Motomotifo.com – Rem termasuk didalamnya rem tromol merupakan salah satu komponen motor yang memiliki peran sangat penting, yaitu bekerja untuk menghentikan laju sepeda motor. Kelebihan dan kekurangan rem tromol wajib sobat pahami, supaya dapat menggunakannya dengan tepat.
Selain untuk menghentikan laju motor, rem juga berfungsi sebagai sarana keselamatan. Sehingga saat ini sistem pengereman sudah banyak menggunakan sistem ABS dan CBS. Lalu apa sih sebenarnya perbedaan CBS dan ABS pada rem motor?
Cara kerja rem ABS pada motor berbeda dengan rem CBS, ABS adalah singkatan dari “Anti-lock Braking System,” yang merupakan sebuah sistem pengereman canggih yang dirancang untuk mencegah terjadinya penguncian roda saat pengereman mendadak.
Cara kerja rem tromol motor juga berbeda dengan cara kerja rem cakram motor. Dimana cara kerja rem tromol lebih simple jika dibandingkan dengan rem cakram. Namun yang jelas semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kelebihan Rem Tromol
Ada beberapa kelebihan atau keunggulan rem tromol yang wajib sobat ketahui pada sepeda motor. Untuk lebih jelasnya mengenai kelebihan rem tromol, silahkan sobat simak informasi motomotifo.com berikut ini.
1. Mampu menahan Beban Berat
Rem tromol memiliki daya tahan yang cukup kuat, membuatnya cocok digunakan pada sepeda motor dengan beban berat, seperti motor touring atau motor pengangkut barang. Sistem ini dapat menghadapi tekanan dan gesekan yang lebih tinggi tanpa mengalami penurunan kinerja.
2. Pengereman Lebih Lembut
Sepeda motor yang menggunakan rem tromol akan menghasilkan pengereman yang lebih lembut dibandingkan dengan rem cakram, terutama pada kecepatan rendah. Hal ini memberikan pengendara pengalaman pengereman yang lebih halus, tanpa risiko tergelincir atau terkunci roda.
3. Sistem Lebih Sederhana
Rem tromol memiliki desain yang lebih sederhana dibanding rem cakram dan terdiri dari beberapa komponen utama. Kelebihan tersebut yang membuatnya lebih mudah dipahami dan diperbaiki oleh pengendara sendiri, tanpa perlu keahlian mekanik yang tinggi.
4. Harga Lebih Terjangkau
Salah satu kelebihan utama rem tromol adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan sistem pengereman lain, seperti rem cakram. Hal ini menjadi pilihan yang baik bagi pengendara yang ingin menghemat biaya dalam perawatan motor mereka.
5. Tidak Gampang Kotor
Rem tromol lebih terlindungi dari debu, kotoran, dan partikel asing dibandingkan dengan rem cakram yang terbuka. Hal tersebut membuat rem tromol tetap berkinerja baik dalam kondisi jalan yang berdebu atau kotor. Karena debu dan kotoran dapat menjadi penyebab rem tromol bunyi pada sepeda motor.
6. Stabilitas Dalam Kondisi Basah
Kelebihan lain dari rem tromol yaitu cenderung lebih stabil dalam kondisi basah. Karena komponen utama terlindungi oleh cangkang tromol, air dan lumpur tidak mudah masuk ke dalam sistem pengereman. Sehingga memungkinkan pengereman yang lebih efektif bahkan ketika permukaan jalan licin sekalipun.
7. Keselamatan Pada Roda Belakang
Rem tromol pada umumnya sering digunakan pada roda belakang sepeda motor. Ini memberikan stabilitas ekstra ketika pengendara mengerem roda belakang. Dengan demikian, rem tromol berkontribusi pada keselamatan pengendara dengan mengurangi risiko tergelincir atau kehilangan kendali saat mengerem roda belakang.
Kekurangan Rem Tromol
Selain kelebihan dan keunggulan yang sudah disebutkan diatas, rem tromol juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai kekurangan rem tromol pada sepeda motor.
1. Mudah Overheating
Salah satu kekurangan utama dari rem tromol adalah kecenderungannya untuk overheating atau panas berlebihan. Terlebih saat rem tromol digunakan secara intensif atau dalam kondisi beban yang terlalu berat.
Saat sistem pengereman terlalu panas atau overheat, gesekan antara kampas rem dan drum dapat menyebabkan penurunan kinerja pengereman. Selain itu, bahkan dapat menyebabkan deformasi komponen serius.
2. Cepat Aus
Rem tromol seringkali mengalami keausan lebih cepat dibandingkan dengan rem cakram. Ini terutama disebabkan oleh gesekan konstan antara kampas rem dan drum saat beroperasi. Ausnya kampas rem dapat mengakibatkan pengereman yang tidak efektif, sehingga perlu penggantian yang rutin.
3. Hasil Pengereman Kurang Pakem
Dibandingkan dengan rem cakram, rem tromol cenderung memberikan hasil pengereman yang kurang pakem. Ini terutama terasa pada kecepatan tinggi dan dalam situasi pengereman darurat di mana pengendara memerlukan pengereman yang kuat dan cepat.
4. Penggantian Kampas Terlalu Rumit
Proses penggantian kampas rem pada rem tromol seringkali lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penggantian piringan cakram pada rem cakram. Ini memerlukan pemahaman teknis yang lebih dalam dan mungkin memerlukan alat khusus.
5. Tidak cocok Untuk Rem Depan
Rem tromol pada umumnya tidak disarankan untuk digunakan sebagai rem depan pada sepeda motor. Rem depan harus memberikan pengereman yang lebih kuat dan responsif dibandingkan rem belakang.
Sementara rem tromol lebih cocok digunakan sebagai rem belakang. Pemilihan rem tromol sebagai rem depan dapat mengurangi tingkat keamanan pengendara karena pengereman yang kurang efisien.
Kesimpulan
Rem tromol, sebagai salah satu sistem pengereman tradisional pada sepeda motor, memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh pengendara. Pemilihan rem tromol harus didasarkan pada jenis sepeda motor, preferensi pribadi, dan kondisi penggunaan.
Dalam banyak kasus, rem tromol masih dapat menjadi pilihan yang efisien, terutama pada sepeda motor dengan keperluan khusus. Seperti pengangkutan barang atau penggunaan dalam kondisi jalan berdebu. Namun, pengendara harus memahami baik kelebihan dan kekurangan rem tromol serta memastikan perawatan yang baik untuk menjaga kinerjanya dan keselamatan dalam perjalanan.
Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan rem tromol yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Harga Aki Mobil Avanza Yang Bagus dan Murah Terbaru serta beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait kelebihan dan kekurangan rem tromol, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.
Rem tromol adalah salah satu jenis sistem pengereman pada sepeda motor yang menggunakan drum (tromol) sebagai komponen utama. Drum ini berputar bersama roda dan kampas rem menekan drum untuk memperlambat atau menghentikan sepeda motor.
Kelebihan utama rem tromol meliputi kemampuan menahan beban berat, pengereman yang lebih lembut, sistem yang lebih sederhana, harga yang lebih terjangkau, ketahanan terhadap kotoran, stabilitas dalam kondisi basah, dan kontribusi pada keselamatan roda belakang.
Rem tromol sering digunakan pada sepeda motor dengan keperluan khusus, seperti motor pengangkut barang atau motor touring. Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis sepeda motor dan preferensi pengendara.
Kekurangan utama rem tromol meliputi kecenderungan overheating, keausan cepat, hasil pengereman kurang pakem, penggantian kampas yang rumit, dan ketidakcocokan untuk digunakan sebagai rem depan.
Perawatan rem tromol relatif mudah dan memerlukan pemeriksaan rutin serta penggantian kampas rem saat diperlukan. Namun, penggantian komponen mungkin lebih rumit daripada rem cakram, terutama jika pengguna tidak memiliki pengalaman mekanik.
Tidak, rem tromol umumnya tidak disarankan untuk digunakan sebagai rem depan. Rem depan harus memberikan pengereman yang lebih kuat dan responsif, sementara rem tromol lebih cocok digunakan sebagai rem belakang.
Ya, rem tromol umumnya lebih terjangkau dalam hal harga dibandingkan dengan rem cakram. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi pengendara yang ingin menghemat biaya dalam perawatan sepeda motor mereka.
