Motomotifo.com – Salah satu keuntungan menggunakan motor matic adalah kemudahan dalam mengendarainya. Namun, ada beberapa masalah yang sering terjadi pada motor matic, salah satunya adalah kurang tenaga. Motor matic yang kurang tenaga akan membuat berkendara menjadi tidak nyaman, terutama saat melawan tanjakan atau saat membawa beban yang berat. Lalu bagaimanakah cara memperbaiki motor matic yang kurang tenaga?
Ada banyak faktor yang menyebabkan motor matic kurang bertenaga. Apabila ingin memperbaikinya, maka sobat wajib mengetahui penyebabnya. Sebab setiap permasalahan pada sepeda motor, cara memperbaikinya berbeda-beda. Apabila asal-asalan, justru bisa berbahaya karena bisa menyebabkan masalah baru atau bahkan membuat motor semakin rusak.
Motor matic yang kurang bertenaga, tentu akan mengganggu kenyamanan berkendara. Hal ini menjadi masalah yang harus segera diatasi, terutama bagi mereka yang mengandalkan motor sebagai sarana transportasi sehari-hari. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan agar motor kembali bertenaga dan nyaman digunakan.
Cara memperbaiki motor matic yang kurang tenaga sebenarnya cukup mudah, asalkan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Nah untuk mengetahui apa saja penyebabnya, silakan simak pembahasan motomotifo.com berikut ini.
Penyebab Motor Matic Kurang Tenaga
Yah, ada beragam penyebab motor matic tidak bertenaga. Bagi yang awam soal mesin, pasti bingung bagaimana cara menentukan penyebabnya. Oleh karena itulah kami akan memberikan beberapa faktor yang menyebabkan tenaga motor matic terasa kurang bertenaga. Adapn penyebabnya adalah sebagai berikut:
Komponen CVT Bermasalah
CVT atau Continuously Variable Transmission yang kotor atau aus dapat mengganggu performa mesin dan menyebabkan kurang bertenaga pada motor matic. Untuk mengatasinya, lakukan perawatan rutin pada CVT dan ganti komponen yang aus atau rusak.
Karburator atau injeksi kotor
Karburator atau injeksi yang kotor dapat mengganggu aliran bahan bakar dan menyebabkan performa mesin menurun. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan karburator atau injeksi secara berkala dan ganti filter bahan bakar yang kotor atau aus.
Filter udara kotor
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan performa mesin menurun. Alhasil tenaga yang dikeluarkan mesin akan kurang optimal sehingga motor terasa kurang bertenaga.
Mesin overheat
Mesin yang overheat dapat menyebabkan performa mesin menurun dan bahkan kerusakan pada mesin. Untuk mencegah hal tersebut, sobat harus melakukan pengecekan rutin pada sistem pendingin mesin dan pastikan kondisi mesin tetap stabil saat berkendara.
Tekanan kompresi yang bocor
Tekanan kompresi yang bocor dapat terjadi jika terdapat kebocoran pada sistem kompresi atau piston yang aus. Lakukan pengecekan dan perawatan pada sistem kompresi secara berkala.
Oli mesin berkualitas rendah
Oli mesin yang kurang berkualitas atau sudah kotor dapat mengganggu performa mesin dan menyebabkan kurang bertenaga pada motor matic. Terlebih jika memakai oli mesin dengan tingkat kekentalan berbeda, tidak sesuai dengan saran pabrikan.
Cara Memperbaiki Motor Matic Yang Kurang Tenaga
Selain penyebab di atas, tentu masih ada penyebab lainnya. Namun biasanya motor matic yang kurang tenaga di sebabkan oleh permasalahan di atas. Nah setelah mengetahui penyebabnya, selanjutnya mari kita membahas cara memperbaiki motor matic yang kurang bertenaga, berdasarkan penyebab di atas. Langsung saja silakan simak berikut ini.
1. Ganti Komponen CVT
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah salah satu komponen penting pada motor matic yang berfungsi untuk mengubah putaran mesin menjadi putaran roda. Jika CVT sudah kotor atau aus, maka performa mesin motor matic akan menurun dan motor akan terasa kurang bertenaga. Oleh karena itu, untuk memperbaiki masalah ini, sobat bisa membersihkan atau mengganti komponen CVT yang sudah aus atau rusak.
Untuk membersihkan CVT, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka tutup CVT dan membersihkan bagian dalam dengan kain kering atau kuas halus. Setelah itu, lapisi kembali CVT dengan kain yang bersih dan rapatkan kembali tutup CVT.
Namun, jika komponen CVT sudah rusak atau aus, maka perlu dilakukan penggantian. Untuk melakukan penggantian komponen CVT, sobat perlu membawa motor matic ke bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya agar proses penggantian berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
2. Bersihkan Karburator / Injeksi
Untuk membersihkan karburator, perlu membongkar karburator dan membersihkan setiap komponen karburator dengan cairan pembersih. Setelah itu, pasang kembali karburator dan lakukan pengaturan ulang. Sedangkan untuk membersihkan injeksi, perlu menggunakan cairan pembersih khusus yang bisa dicampurkan dengan bahan bakar dan dimasukkan ke dalam tangki bahan bakar. Cairan ini akan membersihkan injeksi saat mesin dijalankan.
Selain membersihkan karburator atau injeksi, juga perlu mengganti filter bahan bakar yang sudah kotor atau aus. Filter bahan bakar berfungsi menyaring kotoran atau partikel-partikel kecil yang bisa masuk ke dalam sistem bahan bakar. Jika filter sudah kotor atau aus, maka akan menyumbat aliran bahan bakar dan menyebabkan performa mesin menurun. Untuk mengganti filter bahan bakar, perlu membongkar tangki bahan bakar terlebih dahulu dan mencari filter yang terletak di dalamnya. Ganti filter dengan yang baru dan pasang kembali tangki bahan bakar.
3. Bersihkan Filter Udara
Filter udara yang kotor akan membuat aliran udara menjadi terhambat dan mengurangi performa mesin sehingga motor menjadi kurang bertenaga.
Untuk membersihkan filter udara, pertama-tama filter harus dikeluarkan dari kotak filternya. Kemudian, debu dan kotoran dapat dibersihkan dengan cara disemprotkan udara bertekanan atau dengan cara dicuci dengan sabun cuci piring dan air. Setelah itu, filter harus dikeringkan sebelum dipasang kembali ke kotak filter.
Jika filter udara sudah terlalu kotor atau rusak, maka sebaiknya diganti dengan yang baru. Biasanya, penggantian filter udara perlu dilakukan setiap 6-12 bulan tergantung dari intensitas pemakaian motor.
4. Cek Sistem Kompresi Mesin
Sistem kompresi adalah bagian penting pada mesin motor yang berfungsi untuk memampatkan campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang pembakaran. Jika terdapat kebocoran pada sistem kompresi, maka tekanan udara pada ruang pembakaran akan berkurang dan akibatnya mesin akan kehilangan tenaga.
Untuk menghindari masalah tersebut, perawatan pada sistem kompresi harus dilakukan secara berkala. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat sistem kompresi antara lain memeriksa dan mengganti seal klep secara berkala, memeriksa kekencangan mur baut, serta memeriksa tekanan kompresi dengan menggunakan alat khusus.
5. Ganti Oli Mesin
Pemilihan oli mesin yang berkualitas sangat penting karena oli mesin yang baik memiliki sifat tahan panas yang lebih baik, dapat mengurangi gesekan antar komponen, dan mampu membersihkan kotoran yang menempel pada mesin. Selain itu, penggantian oli mesin secara berkala juga sangat penting karena oli mesin yang sudah terpakai dapat menumpuk kotoran dan partikel-partikel kecil yang dapat mengurangi kualitas pelumasannya.
Rekomendasi penggantian oli mesin secara berkala biasanya dapat ditemukan pada buku manual atau panduan pemilik motor. Selain itu, juga disarankan untuk memilih oli mesin yang sesuai dengan merek dan tipe motor matic yang dimiliki agar kinerja mesin dapat optimal.
6. Cek Sistem Pendingin
Sistem pendingin mesin pada motor matic sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan tidak terjadi overheating. Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan dan perawatan secara rutin agar sistem pendingin bisa bekerja secara optimal dalam mendinginkan suhu mesin.
Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain adalah memeriksa ketersediaan air radiator dan menjaga level air radiator agar selalu mencukupi, membersihkan kotoran dan sisa-sisa debu pada bagian radiator dan kipas pendingin, serta memastikan kondisi selang air dan pipa air yang tidak bocor atau rusak.
Selain itu, perlu juga memeriksa kinerja kipas dan termostat pada sistem pendingin mesin dan melakukan penggantian jika diperlukan. Apabila sistem pendingin bekerja dengan baik, kami yakin motor akan terhindar dari overheating dan tenaga mesin tetap optimal.
Kesimpulan
Memperbaiki motor matic yang kurang tenaga bisa menjadi hal yang sulit jika kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang mesin motor. Namun, dengan memahami faktor penyebabnya dan melakukan perawatan rutin, sobat bisa terhindar dari masalah motor matic yang kurang bertenaga.
Jika sobat masih bingung atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya sobat membawa motor ke bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya. Hal ini dapat memastikan bahwa perbaikan yang motor matic yang kurang bertenaga dilakukan dengan benar dan dapat meningkatkan performa motor sehingga lebih nyaman dikendarai.
Nah demikianlah informasi mengenai cara memperbaiki motor matic yang kurang tenaga. Semoga informasi di atas bermanfaat dan simak pula artikel lainnya mengenai Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan dan beragam artikel seputar dunia otomotif di Indonesia.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terakit cara memperbaiki motor matic yang kurang tenaga dan penyebabnya, silahkan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut.
Motor matic yang kurang bertenaga adalah motor yang memiliki performa mesin yang tidak optimal, sehingga tidak dapat mencapai kecepatan maksimal atau tidak mampu menahan beban berat seperti saat berboncengan.
Beberapa penyebabnya antara lain komponen CVT yang aus atau rusak, karburator atau injeksi kotor, filter udara kotor atau aus, filter bahan bakar kotor atau aus, sistem kompresi bocor, oli mesin yang kotor atau kurang, dan sistem pendingin mesin yang bermasalah.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu membersihkan atau mengganti komponen CVT yang sudah aus atau rusak, membersihkan karburator atau injeksi secara berkala dan mengganti filter bahan bakar yang sudah kotor atau aus, membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala, melakukan pengecekan dan perawatan pada sistem kompresi secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran, menggunakan oli mesin berkualitas dan mengganti oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik, dan melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada sistem pendingin mesin untuk menghindari mesin overheat.
Jika sobat awam soal mesin, memperbaiki motor matic yang kurang bertenaga mungkin akan sulit dilakukan sendiri. Sobat perlu mengetahui seluk beluk mesin motor agar bisa melakukan perbaikan dengan benar. Jika merasa kesulitan, sebaiknya minta bantuan dari mekanik yang terpercaya.
Biaya perbaikan motor matic yang kurang bertenaga tergantung pada penyebab dan jenis kerusakan yang terjadi. Biaya umumnya meliputi suku cadang yang harus diganti, biaya tenaga mekanik, dan biaya tambahan seperti biaya parkir dan lain-lain.
Salah satu ciri-ciri motor matic kurang bertenaga adalah tarikan gas-Nya terasa sangat berat ketika melewati jalanan menanjak atau saat membawa beban berat.
