19 Daftar Ukuran Rantai Keteng Semua Motor

Fungsi Rantai Keteng

Motomotifo.com – Rantai keteng merupakan salah satu bagian penting yang ada pada setiap sepeda motor. Rantai ini berbeda dengan rantai gear, posisi rantai keteng terletak di dalam mesin. Daftar ukuran rantai keteng semua motor berbeda-beda, juga dengan jenis motor lainnya.

Sebutan lain dari rantai keteng adalah rantai kamprat. Rantai ini mempunyai peranan penting untuk menyalurkan tenaga dari kruk as ke bagian noken as. Bagian rantai keteng akan terus berputar dari dalam bagian mesin ketika mesin dinyalakan.

Hal tersebut bahkan menjadi salah satu kunci sukses atau tolok ukur dari sebuah kinerja mesin pada sepeda motor. Material utama rantai keteng terbuat dari bahan logam baja yang kekuatannya hampir setara dengan rantai gear.

Namun, rantai keteng memiliki batas waktu pemakaian yaitu kurang lebih 5 tahun. Apabila sobat memaksakan untuk pemakaian lebih dari waktu yang ditentukan, maka rantai berisiko putus sehingga dapat membahayakan pengendara. Lebih fatal lagi apabila putus ketika mesin dalam posisi menyala. 

Fungsi Rantai Keteng

Fungsi Rantai Keteng

Rantai keteng memiliki beberapa fungsi penting untuk mesin pembakaran dalam, seperti mesin sepeda motor atau kendaraan lainnya. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak informasi motomotifo.com berikut ini.

1. Mengatur Timing Mesin

Fungsi utama rantai keteng yaitu untuk mengatur waktu pembukaan dan penutupan katup pada mesin kendaraan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa bahan bakar dan udara masuk ke silinder mesin, serta gas hasil dari pembakaran keluar dengan benar dan pada saat yang tepat pula. Timing yang akurat ini mendukung pembakaran yang efisien dan meningkatkan kinerja mesin secara efektif.

2. Menyinkronkan Poros Engkol dan Poros Kam

Rantai keteng menghubungkan poros engkol mesin dengan poros kam atau poros katup. Ini memastikan bahwa gerakan poros engkol yang dihasilkan oleh pergerakan piston disinkronkan dengan gerakan poros kam yang mengontrol katup. Hal tersebut memungkinkan mesin untuk beroperasi sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai.

3. Transmisi Tenaga

Rantai keteng juga bertanggung jawab penuh dalam mentransmisikan tenaga dari poros engkol ke poros kam. Ini memungkinkan katup untuk dibuka dan ditutup dengan tepat pada waktu yang diperlukan. Sehingga, memengaruhi berbagai faktor, termasuk tenaga, torsi, dan konsumsi bahan bakar mesin.

4. Pemeliharaan Sistem Distribusi

Selain mengatur waktu katup, rantai keteng juga dapat digunakan untuk menggerakkan komponen lain dalam sistem distribusi mesin, seperti pompa bahan bakar atau pompa oli. Hal tersebut memastikan bahwa komponen-komponen ini beroperasi dengan benar, dan sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal.

Daftar Ukuran Rantai Keteng

Daftar Ukuran Rantai Keteng

Ukuran rantai dengan model mirip rantai gear ini memiliki kode seperti 25H – 84L. Angka pertama yaitu 2 mengisyaratkan jarak antar pin 6.35 mm dan H singkatan dari hard di mana artinya bahwa rantai didesain lebih kuat.

Sementara untuk angka kedua yakni 5 mengisyaratkan jarak antar plat 3.18 mm dan angka terakhir 84L adalah jumlah dari mata rantainya. Berikut daftar ukuran rantai keteng semua motor untuk tipe biasa.

Ukuran Jenis Motor
25H – 82L C50 dan C70
25H – 84LJupiter, Vega dan Crypton
25H – 84LGrand, Supra, Win dan C800
25H – 86LC90
25H – 88LLegenda, Supra Fit, Kaze dan Blitz
25H – 90LBlade
25H – 94L GL Pro, GL Max
25H – 98LCB100, CB125, GL100 dan GL Max
25 H – 100LCB K2 dan GL100

Sementara untuk jenis rantai keteng model kupu-kupu, kodenya adalah 2×3 – 84L. Berikut daftar mata rantai keteng kupu-kupu selengkapnya.

Ukuran Jenis Motor
2×3 – 86L Jupiter Z
2×3 – 88LSmash
2×3 – 90LVario, Beat, Shogun 110 dan Nouvo
2×3 – 92LShogun 125, Kirana, Kharisma, Spin, Skywave dan Skydrive
2×3 – 94LNew Mega Pro dan Edge
2×3 – 96L Jupiter MX, Vixion dan ZX130
2×3 – 100LThunder 125, Mega Pro, GL Max Neo dan GL Pro Neo
2×3 – 102LTiger
2×3 – 104LScorpio
2×3 – 108LJupiter MX dan Vixion

Ciri-Ciri Rantai Keteng Kendor

Ciri-Ciri Rantai Keteng Kendor

Rantai keteng yang kendor merupakan salah satu masalah yang umumnya dihadapi dalam setiap mesin sepeda motor atau kendaraan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri rantai keteng yang kendor.

1. Bunyi Berisik

Salah satu tanda-tanda utama rantai keteng yang sudah kendor adalah bunyi berisik yang dihasilkan oleh rantai tersebut saat bergerak. Bunyi ini sering terdengar seperti bunyi decitan atau dengkuran yang tidak wajar. Kemudian, bunyi tersebut dapat menjadi lebih nyata saat mesin sedang beroperasi.

2. Ketegangan Rendah

Ketika sobat sedang memeriksa rantai keteng dengan tangan, sobat mungkin akan merasa bahwa ketegangannya sangat rendah atau terlalu longgar. Rantai keteng yang kendor dan tidak memiliki ketegangan yang cukup dapat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

3. Perubahan Timing Mesin

Ketika rantai keteng sudah mulai kendor, maka timing mesin dapat terganggu. Ini bisa mengakibatkan masalah seperti pembakaran yang tidak efisien, tenaga yang berkurang, atau bahkan mesin yang mati mendadak. Bahkan sobat mungkin akan merasa bahwa kendaraannya kurang bertenaga atau tidak merespons seperti biasanya.

4. Rantai Bergoyang

Saat mesin motor dalam keadaan mati dan sobat sedang memeriksa rantai keteng, sobat mungkin melihat bahwa rantai tersebut bergoyang atau bergerak dengan mudah. Hal ini merupakan salah satu tanda ketegangan yang tidak mencukupi sebagaimana mestinya.

5. Konsumsi Bahan Bakar yang Meningkat

Ketika rantai keteng longgar, mesin akan bekerja lebih keras untuk mencapai timing yang tepat. Hal tersebut dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar karena mesin tidak beroperasi pada tingkat efisiensi optimal.

6. Potensi Kerusakan Lebih Lanjut

Jika rantai keteng yang kendor atau tingkat ketegangan yang kurang tidak segera diperbaiki. Maka dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin lainnya, seperti gear atau puli yang terhubung dengan rantai keteng.

Kesimpulan

Setiap jenis sepeda motor memiliki ukuran rantai keteng yang berbeda-beda dan khusus sesuai dengan spesifikasi dan desain mesinnya. Ukuran rantai keteng yang berbeda digunakan untuk berbagai model sepeda motor, seperti Honda, Yamaha, atau merek lainnya.

Rantai keteng yang benar-benar cocok untuk suatu model motor adalah kunci untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal dan menjaga keamanan dalam berkendara. Dengan memilih ukuran rantai yang sesuai dengan model motor sobat, maka sobat dapat memastikan bahwa katup mesin bergerak dengan benar, pembakaran bahan bakar efisien, dan pengoperasian mesin yang stabil.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa secara manual rantai keteng pada sepeda motor. Ataupun berkonsultasi dengan mekanik terampil untuk menentukan ukuran rantai keteng yang tepat untuk kendaraan sobat.

Demikian ulasan mengenai daftar ukuran rantai keteng semua motor yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Kelebihan Dan Kekurangan Oli SPX 2 serta beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.

FAQ

Apabila masih ada pertanyaan terkait daftar ukuran rantai keteng semua motor, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.

Mengapa penting memilih ukuran rantai keteng yang tepat?

Memilih ukuran rantai keteng yang tepat adalah penting karena ukuran yang salah dapat memengaruhi kinerja mesin dan bahkan menyebabkan masalah yang serius. Rantai keteng yang tepat akan memastikan timing yang akurat dalam mesin.

Bagaimana cara menentukan ukuran rantai keteng yang sesuai untuk sepeda motor saya?

Sobat dapat menemukan informasi mengenai ukuran rantai keteng yang sesuai untuk sepeda motor dalam manual pengguna sepeda motor atau dengan berkonsultasi dengan mekanik terampil. Biasanya, ukuran rantai keteng dicantumkan dalam bentuk kode pada rantai itu sendiri.

Apa arti angka-angka dalam kode ukuran rantai keteng, seperti 25H – 82L?

Kode tersebut mengandung informasi tentang ukuran rantai keteng. Angka pertama (25H) adalah ukuran rantai yang menunjukkan jenis dan pitch rantai. Angka kedua (82L) mengindikasikan jumlah mata rantai atau panjang rantai dalam mata rantai.

Bagaimana cara merawat rantai keteng dengan baik?

Rantai keteng perlu dirawat secara berkala. Hal ini melibatkan pembersihan, pelumasan, dan pengecekan ketegangan. Pastikan rantai selalu bersih, terlumasi dengan baik, dan memiliki ketegangan yang sesuai. Periksa juga gigi gear rantai dan puli untuk memastikan tidak ada kerusakan.

Apa yang dapat terjadi jika rantai keteng terlalu kendor atau terlalu kencang?

Rantai keteng yang terlalu kendor dapat mengganggu timing mesin, sementara rantai yang terlalu kencang dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada komponen mesin. Kedua kasus ini dapat mengakibatkan masalah kinerja dan bahkan kerusakan lebih lanjut pada mesin.