Motomotifo.com – Ada dua jenis aki yang umum digunakan pada motor yaitu aki kering dan aki basah. Perbedaan aki kering dan basah pada motor salah satunya pada kelebihan dan kekurangannya. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan aki kering.
Aki atau accu merupakan salah satu komponen pada motor yang fungsinya sangat vital. Gunanya sebagai alat untuk menyimpan energi listrik yang akan dipakai untuk menghidupkan mesin sepeda motor dan juga berbagai macam sistem kelistrikan lainnya.
Pada dasarnya, aki bekerja dengan mengubah cairan kimia yang diproses menjadi energi listrik yang akan disalurkan ke semua komponen kelistrikan lainnya. cairan kimia ini biasa disebut juga cairan elektroda atau yang umumnya dikenal luas dengan nama air aki.
Walaupun namanya aki kering, namun kaki jenis ini tetap menggunakan cairan elektroda. Hanya saja cairan elektroda yang digunakan pada aki kering lebih mengandung kalsium, sehingga partikelnya tidak mudah menguap dan juga tidak cepat habis.
Karena hal tersebut, membuat aki kering tidak memerlukan pengisian ulang air aki. Sehingga tidak membutuhkan perawatan lebih yang sering dibandingkan dengan aki basah. Tak heran jika aki kering sering disebut juga dengan aki maintenance-free atau aki bebas perawatan.
Kelebihan Aki Kering Pada Motor
Aki kering, atau biasa dikenal sebagai aki tipe MF (Maintenance Free) atau VRLA (Valve Regulated Lead Acid), memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan aki basah konvensional. Untuk lebih jelasnya mengenai kelebihan aki kering pada motor, silahkan simak ulasan selengkapnya dari Motomotifo.com berikut ini.
1. Tanpa Perawatan (Maintenance Free)
Kelebihan utama aki kering yaitu tidak memerlukan perawatan rutin seperti pengecekan level air dan isi ulang air aki. Ini membuatnya lebih nyaman bagi pengguna, karena tidak perlu repot-repot menambahkan air secara berkala.
2. Desain Tertutup
Aki kering memiliki desain tertutup dan dilengkapi dengan katup pengaturan tekanan. Hal ini mencegah kebocoran cairan asam dan memastikan bahwa aki dapat digunakan dalam berbagai posisi, bahkan terbalik, tanpa mengalami masalah.
3. Minim Penguapan Cairan Elektrolit
Dengan desain tertutupnya tersebut, aki kering mengalami penguapan cairan elektrolit yang lebih rendah jika dibandingkan aki basah konvensional. Ini membantu mempertahankan tingkat elektrolit yang optimal dalam sel aki menjadi lebih tahan lama.
4. Umur Pakai Lebih Lama
Aki kering cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan aki basah. Desain yang lebih canggih dan kurangnya penguapan cairan elektrolit memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap degradasi selama penggunaan.
5. Tahan Getaran dan Guncangan
Kelebihan lainnya yaitu aki kering umumnya lebih tahan terhadap getaran dan guncangan dalam bentuk apapun. Sehingga membuatnya cocok untuk digunakan dalam kendaraan bermotor atau peralatan yang sering terpapar oleh goncangan.
6. Kinerja Tinggi pada Suhu Rendah
Aki kering cenderung memiliki tingkat kinerja yang lebih baik pada suhu rendah jika dibandingkan dengan aki basah. Ini membuatnya lebih cocok untuk digunakan di lingkungan dengan suhu ekstrem sekalipun.
7. Tidak Memerlukan Ruang Ventilasi Tambahan
Kelebihan selanjutnya yaitu aki kering tidak menghasilkan gas berbahaya dalam jumlah signifikan. Sehingga tidak memerlukan ruang ventilasi tambahan seperti aki basah yang menghasilkan gas hidrogen dalam jumlah banyak.
8. Tidak Perlu Menyimpan Cadangan Air Aki
Aki kering juga tidak memerlukan penyimpanan cadangan air aki karena tidak ada penguapan cairan elektrolit yang signifikan. Ini dapat mengurangi kebutuhan untuk memantau dan mengisi ulang air secara berkala.
9. Ringan dan Kompak
Pada umumnya aki kering memiliki bobot yang lebih ringan dan desain yang lebih kompak jika dibandingkan dengan jenis aki basah. Hal tersebut dapat membuatnya lebih mudah diinstal dan memungkinkan fleksibilitas posisi yang lebih besar.
10. Ramah Lingkungan
Aki kering lebih ramah lingkungan karena menghasilkan sedikit atau bahkan tidak menghasilkan gas beracun. Selain itu, beberapa tipe aki kering dibuat dengan bahan daur ulang, sehingga mendukung praktik keberlanjutan.
Dengan kombinasi kelebihan-kelebihan ini, aki kering menjadi pilihan yang populer untuk berbagai aplikasi, termasuk di kendaraan bermotor, sistem penyimpanan energi, dan peralatan listrik.
Kekurangan Aki Kering Pada Motor
Meskipun aki kering memiliki banyak kelebihan, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah kekurangan aki kering pada motor selengkapnya.
1. Harga Lebih Tinggi
Kekurangan utama pada aki kering yaitu harganya yang cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan aki basah konvensional. Harga yang lebih tinggi ini dapat menjadi hambatan bagi konsumen yang memiliki batasan anggaran.
2. Pemulihan yang Sulit
Jika aki kering mengalami kerusakan atau kegagalan opersional, pemulihan atau perbaikannya cenderung lebih sulit dibandingkan dengan aki basah. Beberapa jenis aki kering bahkan tidak dapat diperbaiki dan harus langsung diganti sepenuhnya dengan yang baru.
3. Sensitif terhadap Suhu Tinggi
Meskipun memiliki kinerja yang sangat baik pada suhu rendah, namun aki kering dapat menjadi sensitif terhadap suhu tinggi. Peningkatan suhu dapat mempercepat degradasi sel dan mengurangi umur pakai aki.
4. Pengisian yang Tidak Tepat
Aki kering memiliki batasan terkait proses pengisian. Jika proses pengisian tidak dilakukan dengan benar, seperti menggunakan tegangan atau arus yang tidak sesuai, dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan kinerja aki.
5. Ada Batasan Masa Pakai
Meskipun umur pakai aki kering pada umumnya lebih lama daripada aki basah, tetapi aki kering masih memiliki batasan umur pakai. Setelah melewati jumlah siklus pengisian dan pengosongan tertentu, aki kering akan mengalami penurunan kinerja dan akhirnya perlu diganti.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kekurangan-kekurangan ini harus dilihat dalam konteks penggunaan spesifik dan perawatan yang diberikan. Dalam banyak situasi, kelebihan aki kering masih dapat mengimbangi kekurangannya, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.
Baca Juga:
Kesimpulan
Aki kering pada motor menawarkan sejumlah kelebihan yang signifikan. Pertama, kenyamanan pengguna ditingkatkan karena aki ini bersifat Maintenance Free, tidak memerlukan perawatan rutin seperti pengecekan level air.
Kelebihan lainnya adalah desain tertutup yang mencegah kebocoran asam dan membuat aki dapat digunakan dalam berbagai posisi tanpa risiko. Umur pakai yang lebih panjang, tahan getaran, serta kinerja yang optimal pada suhu rendah menjadi nilai tambah bagi pengguna motor. Selain itu, ringan dan kompak, memudahkan instalasi dan memberikan fleksibilitas posisi yang lebih besar. Aspek ramah lingkungan juga menjadi keunggulan dengan produksi gas yang minim.
Namun, aki kering juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Pertama, harga yang lebih tinggi menjadi faktor pembatas bagi konsumen dengan anggaran terbatas. Pemulihan aki yang sulit ketika mengalami kerusakan menjadi tantangan, dan sensitivitas terhadap suhu tinggi dapat memengaruhi kinerja aki.
Proses pengisian yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan, dan meskipun umur pakainya lebih lama dari aki basah, aki kering tetap memiliki batasan umur pakai. Dalam konteks penggunaan motor, perlu mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan tersebut untuk memilih aki yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Demikianlah informasi dari motomotifo.com mengenai kelebihan dan kekurangan aki kering pada motor yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut diatas dapat bermanfaat bagi para pecinta otomotif sejati, simak pula artikel lainnya terkait Cara Merawat Aki Motor Agar Tidak Tekor dan Fungsi Aki Pada Motor Beserta Cara Kerjanya serta artikel otomotif lainnya.
FAQ
Apabila masih ada pertayaan terkait artikel kelebihan dan kekurangan aki kering pada motor, silakan simak halaman FAQ berikut ini.
Aki kering, atau VRLA (Valve Regulated Lead Acid), adalah jenis aki yang tidak memerlukan perawatan rutin dan memiliki desain tertutup. Aki ini menggunakan katup pengaturan tekanan untuk mencegah kebocoran asam dan memungkinkan penggunaan dalam berbagai posisi.
Beberapa kelebihan aki kering meliputi ketiadaan perawatan rutin, umur pakai yang lebih panjang, tahan getaran, kinerja baik pada suhu rendah, dan desain yang ringan serta kompak. Aki ini juga ramah lingkungan karena menghasilkan sedikit atau tidak menghasilkan gas beracun.
Aki kering cocok untuk berbagai jenis motor, terutama karena desainnya yang tahan getaran dan kinerja baik pada suhu rendah. Namun, faktor seperti anggaran dan preferensi pengguna dapat memengaruhi pilihan jenis aki.
Tidak, aki kering bersifat Maintenance Free, sehingga tidak memerlukan pengisian air secara berkala. Desainnya yang tertutup membantu menjaga tingkat elektrolit yang optimal tanpa perlu perawatan tambahan.
Meskipun Maintenance Free, pemilik motor sebaiknya tetap memantau kondisi aki, memeriksa tegangan, dan memastikan proses pengisian dilakukan dengan benar. Penggunaan charger aki yang sesuai juga dianjurkan untuk memperpanjang umur pakai aki.
Ya, aki kering dapat menjadi sensitif terhadap suhu tinggi. Peningkatan suhu dapat mempercepat degradasi sel aki, sehingga perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja aki pada tingkat optimal.