Motomotifo.com – Belakangan ini, sedang hangat diperbincangkan mengenai masalah karat dan keropos pada rangka eSAF yang digunakan oleh motor matic Honda. Jenis rangka ini tergolong baru karena sebelumnya Honda menggunakan rangka berjenis Underbone untuk motor matic andalannya. Lalu, sebenarnya apa kelebihan dari rangka Underbone, dan apakah lebih unggul dibandingkan dengan rangka eSAF?
Rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) dirancang dengan tujuan agar lebih ringan dibandingkan dengan rangka Underbone. Rangka ini secara tidak langsung mengurangi berat motor matic Honda, membuatnya lebih lincah saat melakukan manuver. Namun, sayangnya, rangka ini ternyata lebih rentan terhadap masalah keropos dan karat.
Honda pertama kali memperkenalkan rangka eSAF pada Honda Genio pada tahun 2019. Pada saat itu, belum ada laporan masalah karat dan rangka keropos pada motor matic Honda, sehingga Honda terus mengembangkannya. Rangka eSAF kemudian diaplikasikan pada beberapa model lainnya, termasuk Honda Beat, Scoopy, dan Vario 160.
Konstruksi rangka eSAF memang berbeda dengan rangka Underbone. Rangka eSAF dibuat dari lembaran baja yang dipress dan kemudian dibentuk menggunakan teknik las laser welding. Hasilnya adalah rangka yang lebih ringan daripada rangka Underbone yang terbuat dari pipa besi yang kemudian dirangkai menjadi rangka utuh.
Perbedaan dalam bahan dan teknik pembuatan ini dapat mempengaruhi sifat rangka, termasuk bobot dan kekuatan, yang pada gilirannya memengaruhi performa dan keandalan motor matic Honda yang menggunakan jenis rangka tersebut.
Meskipun terbuat dari lembaran baja, rangka eSAF diklaim tidak mudah diformasi atau berubah bentuk, yang bisa menjadi keunggulan dalam hal kekuatan dan stabilitas. Selain itu, bobot yang lebih ringan dari motor yang menggunakan rangka eSAF juga dapat berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Yah, Honda memang merancang rangka eSAF agar lebih baik dibanding rangka Underbone. Meskipun begitu, rangka Underbone tetap memiliki banyak kelebihan yang wajib sobat ketahui. Nah untuk mengetahui apa saja kelebihan rangka Underbone, silakan simak informasi motomotifo.com berikut.
Kelebihan Rangka Underbone
Yah, rangka Underbone memang tergolong klasik karena telah digunakan dalam industri otomotif cukup lama. Meskipun begitu, jenis rangka ini tetap memiliki sejumlah kelebihan yang sebaiknya tidak dianggap enteng. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
1. Kekuatan dan Ketahanan
Rangka Underbone terbuat dari pipa besi yang kuat dan tahan terhadap tekanan, benturan, serta kondisi lingkungan yang keras seperti hujan dan panas. Keunggulan ini menjadikan rangka Underbone sangat tahan terhadap masalah karat dan keropos dalam jangka panjang.
2. Memiliki Stabilitas Yang Bagus
Rangka Underbone memberikan stabilitas yang luar biasa saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi atau saat mengangkut beban berat. Stabilitas ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk perjalanan jarak jauh atau penggunaan sehari-hari yang membutuhkan kontrol yang kuat.
3. Kenyamanan Optimal
Motor dengan rangka Underbone sering kali memberikan kenyamanan optimal dalam hal posisi duduk yang lebih santai dan ergonomis. Pengendara dapat menikmati perjalanan yang nyaman, terutama dalam perjalanan jangka panjang.
4. Kapasitas Penyimpanan Tambahan
Rangka Underbone sering dilengkapi dengan ruang penyimpanan tambahan di bawah jok, yang sangat praktis untuk menyimpan barang bawaan seperti helm atau alat keamanan lainnya.
5. Tampilan Klasik yang Menarik
Tampilan klasik motor dengan rangka Underbone sering dianggap menarik dan ikonik. Desain yang timeless ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta motor.
6. Perawatan Yang Mudah
Perawatan motor dengan rangka Underbone cenderung lebih sederhana dan mudah dibandingkan dengan rangka yang lebih kompleks, seperti eSAF. Ini menghemat waktu dan biaya perawatan jangka panjang.
7. Perbaikan Yang Terjangkau
Jika terjadi masalah pada rangka Underbone, perbaikannya cenderung lebih mudah dibandingkan dengan rangka eSAF yang memerlukan teknik pengelasan khusus. Selain itu, biaya perbaikannya juga lebih terjangkau karena tidak memerlukan teknologi tinggi untuk melakukan perbaikan.
8. Kesederhanaan Desain
Desain yang sederhana dan elegan pada rangka Underbone memudahkan pengendara untuk melakukan kustomisasi sesuai dengan preferensi mereka, baik dalam hal penampilan maupun performa. Oleh karena itu, banyak pembalap yang memilih motor dengan rangka Underbone karena kemudahan dalam melakukan kustomisasi.
8. Daya Tahan Terhadap Beban
Rangka Underbone memiliki kapasitas untuk mengangkut beban lebih besar dibandingkan dengan beberapa jenis rangka lainnya. Ini membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari yang melibatkan mengangkut barang atau penumpang.
Kekurangan Rangka Underbone
Dibalik semua kelebihan rangka Underbone di atas, tetap saja rangka jenis ini memiliki beberapa kekurangan. Untuk mengetahui kekurangannya, silakan simak di bawah ini.
1. Lebih Berat Dibanding Rangka eSAF
Meskipun memiliki kelebihan dalam hal kekuatan, rangka Underbone cenderung lebih berat dibandingkan dengan rangka eSAF atau teknologi rangka ringan lainnya. Hal ini dapat memengaruhi manuverabilitas dan konsumsi bahan bakar.
2. Tidak Cocok untuk Off-Road
Rangka Underbone umumnya tidak cocok untuk penggunaan off-road atau medan berat karena kurangnya ground clearance dan desain yang tidak dirancang untuk mengatasi rintangan-rintangan yang ekstrem.
3. Tidak Seoptimal dalam Hal Kestabilan pada Kecepatan Tinggi
Meskipun stabil pada kecepatan normal, motor dengan rangka Underbone mungkin kurang stabil pada kecepatan yang sangat tinggi, seperti saat balapan.
Kesimpulan
Nah itulah beragam kelebihan dan kekurangan rangka Underbone pada motor matic Honda maupun motor merek lainnya. Semua kelebihan di atas bisa menjadi jawaban kenapa rangka underbone lebih baik dibanding rangka eSAF yang mengalami masalah keropos, berkarat, dan patah.
Masalah rangka yang keropos dan berkarat memang tidak bisa dipandang sebelah mata karena bisa menjadi penyebab rangka motor patah. Oleh karena itulah sangat penting untuk mengetahui jenis rangka saat membeli motor matic maupun motor jenis lainnya.
Cukup sekian informasi motomotifo.com pada kesempatan kali ini. Semoga informasi di atas bermanfaat dan simak pula artikel lainnya mengenai “Cara Memperbaiki Odo Meter Mobil” dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif di Indonesia.
