11 Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan

Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan

Motomotifo.com – Masalah tenaga motor seperti tertahan bisa terjadi pada semua jenis sepeda motor, baik itu matic, sport, bebek, trail, maupun moge yang notabenenya memiliki mesin berkapasitas besar. Masalah tersebut tentu ada penyebabnya, dan penting bagi kita untuk mengetahui penyebab tenaga motor seperti tertahan agar bisa mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki masalah tersebut.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi tenaga motor adalah kapasitas mesin. Semakin besar kapasitas mesin, maka semakin besar pula tenaga dan torsi yang dihasilkan karena semakin banyak ruang pembakaran yang tersedia. Selain itu, faktor lain seperti sistem bahan bakar, sistem pengapian, dan sistem pendingin juga sangat berpengaruh terhadap tenaga motor.

Bagi sobat yang mengalami masalah tenaga motor seperti tertahan, kami sarankan untuk melakukan pengecekan pada semua komponen tersebut. Bisa saja disebabkan oleh salah satu komponen yang mengalami kerusakan ataupun masalah lain yang memerlukan penggantian komponen. Biasanya hal ini terjadi karena kurangnya perawatan pada sepeda motor sehingga komponen mesin cepat rusak.

Semua komponen mesin harus dalam keadaan prima agar bisa mengeluarkan tenaga secara optimal. Apabila tenaga seperti tertahan, maka berarti ada masalah yang harus segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada sepeda motor. Sobat tidak perlu panik karena cara mengatasinya cukup mudah. Namun pertama-tama, sobat harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya.

Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan

Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan

Untuk mengetahui apa saja penyebab tenaga motor seperti tertahan, silakan simak ulasan motomotifo.com berikut ini.

1. Kerusakan Pada Sistem Bahan Bakar

Salah satu penyebab tenaga motor terasa seperti tertahan adalah masalah pada sistem bahan bakar. Biasanya hal ini terjadi karena karburator atau injector mengalami kerusakan atau sudah rusak dan harus diganti. Sistem bahan bakar sendiri berfungsi untuk memberikan campuran udara dan bahan bakar ke mesin agar bisa menghasilkan tenaga.

Jika karburator atau injector kotor atau rusak, campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit. Hal ini membuat mesin tidak bisa menghasilkan tenaga yang cukup sehingga mengakibatkan bahan bakar tidak terbakar sempurna. Alhasil tenaga motor menjadi tidak optimal dan terasa tertahan.

Cara mengatasinya cukup mudah, sobat bisa melakukannya sendiri dengan membersihkan injector dan karburator menggunakan cairan pembersih khusus. Bagi yang tidak mau ribet, juga bisa motor ke bengkel untuk membersihkan karburator dan injector menggunakan alat khusus.

2. Busi dan sistem pengapian bermasalah

Sistem pengapian pada sepeda motor berfungsi untuk membuat percikan api di dalam ruang bakar, yang dibutuhkan untuk membakar bahan bakar dan udara. Jika terjadi kerusakan pada sistem pengapian, khususnya pada bagian busi, maka performa mesin akan terganggu dan bisa mengakibatkan masalah seperti tenaga motor menjadi tertahan.

Jika busi kotor atau aus, maka pembakaran pada mesin akan menjadi terhambat. Pasalnya kotoran atau lapisan busi yang sudah tipis dapat mengurangi kemampuan busi untuk membuat percikan api yang kuat sehingga akan mengganggu sistem pengapian yang notabenenya berperan penting untuk menghasilkan tenaga motor yang optimal.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kinerja busi, seperti jarak elektroda yang tidak tepat atau tekanan kompresi mesin yang rendah. Jarak elektroda yang tidak tepat akan membuat pembakaran di mesin menjadi tidak sempurna. Tekanan kompresi mesin yang rendah juga akan mempengaruhi kualitas campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar.

Lalu bagaimana solusi mengatasinya? Untuk mengatasi masalah ini bisa dengan cara mengganti busi yang sudah aus dengan yang baru. Namun pastikan memilih busi sesuai dengan spesifikasi motor. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin dan penggantian busi secara berkala.

3. Masalah pada sistem transmisi

Sistem transmisi pada sepeda motor juga berperan penting dalam menghasilkan tenaga yang optimal. Masalah pada sistem transmisi bisa menyebabkan tenaga motor menjadi tertahan. Biasanya hal ini terjadi karena beberapa masalah seperti kopling yang aus, kampas kopling yang habis, dan gigi yang aus.

1. Kopling yang aus

    Kopling berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan daya dari mesin ke roda belakang. Kopling yang aus dapat membuat tenaga mesin tidak tersalurkan secara optimal ke roda belakang. Hal ini biasanya terjadi akibat penggunaan kopling yang tidak benar, seperti terlalu sering menggesekkan kopling sehingga permukaannya cepat aus.

    2. Kampas kopling yang habis

    Kampas kopling adalah komponen yang terdapat di dalam kopling dan berfungsi untuk menerima tenaga dari mesin. Jika kampas kopling sudah habis, maka tenaga mesin tidak bisa tersalurkan dengan optimal ke roda belakang. Kampas kopling yang habis dapat disebabkan oleh pemakaian sepeda motor yang sudah cukup lama atau kurangnya perawatan pada sepeda motor.

    3. Gigi yang aus

    Gigi yang aus dapat membuat tenaga motor menjadi tertahan karena perpindahan gigi menjadi tidak lancar. Gigi yang aus biasanya terjadi akibat kurangnya perawatan pada sistem transmisi sepeda motor. Selain itu, kebiasaan memaksakan perpindahan gigi juga dapat membuat gigi cepat aus.

    Setiap komponen pada sistem transmisi akan sangat berpengaruh terhadap performa motor. Oleh karena itulah sobat wajib melakukan perawatan rutin dan selalu mengecek kondisi sistem transmisi agar performa motor tetap terjaga.

    4. Masalah pada sistem pendingin

    Semua sepeda motor dilengkapi sistem pendingin yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terjadinya overheating atau panas berlebih pada mesin. Apabila komponen tersebut bermasalah maka otomatis bisa menghambat tenaga yang dikeluarkan mesin, seakan-akan tenaganya tertahan.

    Masalah yang sering terjadi pada sistem pendingin ini bisa disebabkan oleh radiator yang kotor atau tersumbat, radiator yang bocor, atau bahkan kipas yang tak berfungsi dengan baik. Radiator yang kotor bisa menghambat sirkulasi udara, sehingga mesin menjadi cepat panas. Sementara itu, jika radiator bocor, cairan pendingin bisa saja bocor dan memperparah masalah suhu mesin yang tak stabil.

    Selain itu, kipas yang tidak berfungsi dengan baik juga bisa mempengaruhi suhu mesin dan membuat kondisi radiator yang sudah rusak menjadi lebih parah. Pasalnya kipas radiator berfungsi untuk menarik udara dan mendinginkan cairan pendingin pada radiator. Jika komponen tersebut tidak berfungsi, maka membuat sirkulasi udara ke mesin terganggu sehingga mengakibatkan sistem pendingin tidak bekerja optimal.

    5. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai

    Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai atau berkualitas buruk juga dapat menjadi penyebab masalah tenaga motor seperti tertahan. Hal ini bisa terjadi karena bahan bakar berkualitas rendah akan mengakibatkan pembakaran mesin menjadi tidak sempurna dan mengurangi tenaga motor.

    Agar terhindar dari masalah ini, kami sarankan untuk menggunakan bahan bakar berkualitas, sesuai dengan spesifikasi mesin. Selain itu, sobat juga harus memperhatikan kebersihan tangki bahan bakar dan selalu mengganti filter bahan bakar secara berkala.

    6. Kerusakan pada sensor-sensor mesin yang mengatur kinerja mesin.

    Sepeda motor jaman sekarang pasti dilengkapi berbagai jenis sensor yang bertugas untuk mengatur kinerja mesin. Semua sensor harus bekerja secara baik agar kinerja mesin tidak terganggu. Jika salah satunya rusak maka otomatis tenaga mesin menjadi kurang optimal dan akan terasa seperti tertahan.

    Setiap sensor memiliki fungsi sendiri-sendiri. Salah satunya adalah sensor udara yang berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke mesin dan mengirimkan informasi tersebut ke ECU. Apabila sensor ini rusak, maka informasi yang diterima ECU akan salah sehingga kinerja mesin dapat terganggu.

    Selain itu, tersedia pual sensor suhu yang berfungsi untuk mengukur suhu mesin dan mengirimkan informasi tersebut ke ECU. Kerusakan sensor suhu sering kali menjadi penyebab motor mengalami overheat karena informasi yang didapatkan ECU bisa berbeda dengan suhu alis mesin.

    Masih ada beberapa sensor lainnya yang mempengaruhi performa mesin, seperti sensor posisi throttle bertugas mengukur seberapa jauh throttle dibuka dan mengirimkan informasi tersebut ke ECU. Lalu ada pula sensor oksigen yang bertugas untuk mengukur kadar oksigen di dalam gas buang.

    7. Kondisi mesin yang sudah sangat aus

    Kondisi mesin yang sudah sangat aus atau sudah melewati batas pemakaian yang dianjurkan dapat menjadi penyebab tenaga motor seperti tertahan. Mesin yang sudah aus akan mengalami kehilangan performa yang signifikan karena komponen-komponennya sudah tidak dapat berfungsi secara optimal.

    Pada mesin yang sudah aus, piston dan liner sudah mulai aus dan membuat celah antara keduanya semakin besar. Hal ini menyebabkan tekanan di dalam ruang bakar berkurang, sehingga tenaga yang dihasilkan menjadi menurun. Selain itu, klep yang sudah aus juga dapat mengakibatkan kebocoran tekanan mesin dan berpengaruh pada tenaga mesin.

    Pada dasarnya semua komponen mesin memiliki masa pakai dan harus diganti secara berkala untuk menjaga performa mesin. Apabila ada yang rusak atau sudah tidak layak maka wajib diganti dengan yang baru sehingga performa mesin tetap optimal dan terhindar dari masalah tenaga motor seperti tertahan.

    8. Modifikasi Tidak Sesuai Standar

    Sebagian besar pengguna sepeda motor pasti ingin motor-Nya memiliki performa lebih baik. Caranya adalah dengan melakukan modifikasi seperti mengganti knalpot, melakukan bore-up, mengganti filter udara, dan menambahkan beberapa aksesoris modifikasi lainnya.

    Modifikasi harus dilakukan secara benar dan sesuai dengan spesifikasi serta karakteristik mesin. Namun, jika modifikasi dilakukan secara asal-asalan, maka hal ini dapat mengakibatkan performa mesin menurun dan mempengaruhi tenaga yang dikeluarkan mesin.

    9. Sudah Waktunya Ganti Oli

    Oli yang digunakan pada sepeda motor harus diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau bengkel resmi. Oli yang sudah terlalu lama dipakai atau sudah melebihi batas penggunaannya bisa mengalami penurunan kualitas dan kinerja, sehingga dapat mempengaruhi performa mesin dan menyebabkan tenaga motor menjadi tertahan.

    Oli yang sudah terlalu lama dipakai akan kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan melindungi komponen mesin. Selain itu, oli yang sudah terlalu lama juga dapat terkontaminasi dengan partikel-partikel kotoran atau kerak yang terbentuk dari sisa-sisa pembakaran, sehingga dapat mengakibatkan penyumbatan pada saluran oli atau bagian mesin lainnya.

    10. Setingan Rantai Motor Kurang Optimal

    Setingan rantai motor kurang optimal dapat menjadi penyebab tenaga motor seperti tertahan. Hal ini disebabkan karena rantai yang terlalu kencang atau terlalu kendur dapat mempengaruhi putaran roda belakang dan kinerja mesin secara keseluruhan.

    Jika rantai terlalu kencang, maka akan menyebabkan beban pada mesin menjadi lebih berat dan mempercepat ausnya komponen mesin. Selain itu, rantai yang terlalu kendur juga dapat mempengaruhi kinerja mesin karena tidak dapat menyalurkan tenaga dengan optimal.

    11. Kabel Gas Bermasalah

    Kabel gas adalah salah satu komponen yang penting pada sepeda motor karena berfungsi untuk menghubungkan tuas gas dengan karburator atau throttle body. Kabel gas yang bermasalah dapat menyebabkan tenaga motor terasa seperti tertahan atau tidak responsif.

    Kabel gas yang sudah aus atau kusut dapat mengganggu aliran bahan bakar ke mesin dan menyebabkan tenaga motor menurun. Kabel gas juga dapat kendor atau terlalu tegang karena penggunaan yang terlalu lama atau faktor lainnya, sehingga mempengaruhi akselerasi dan respons motor.

    Selain itu, kabel gas yang terlalu panjang atau terlalu pendek juga bisa menyebabkan masalah pada tenaga motor. Jika terlalu panjang, maka gas akan sulit untuk ditarik dan membuat pengendara harus menarik tuas gas dengan lebih kuat, sementara jika terlalu pendek, maka akselerasi motor akan menjadi lebih lambat.

    Cara Mengatasi Tenaga Motor Seperti Tertahan

    Seperti yang sobat lihat di atas, ada banyak sekali penyebab tenaga motor seperti tertahan. Semua masalah di atas harus segera di atas agar tidak berakibat fatal pada mesin. Untuk mengatasinya, sobat bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

    1. Periksa dan bersihkan filter udara
    2. Cek dan ganti busi yang sudah aus atau rusak
    3. Lakukan penyetelan ulang karburator
    4. Ganti oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik
    5. Pastikan rantai motor tidak terlalu kencang atau terlalu kendur
    6. Cek kondisi kabel gas dan pastikan tidak ada yang kendor atau aus
    7. Periksa kondisi bahan bakar, pastikan tidak tercampur dengan air atau kotoran
    8. Bersihkan saluran bahan bakar secara teratur
    9. Pastikan roda dan rem bekerja dengan baik dan tidak terlalu kendor
    10. Lakukan pengecekan secara berkala pada mesin oleh bengkel resmi atau mekanik ahli.

    Pada intinya, cara mengatasi masalah tenaga motor seperti tertahan adalah dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala untuk mengecek semua kondisi komponen motor. Jika melakukannya, kami yakin sobat akan terhindar dari masalah tersebut dan performa motor akan selalu optimal.

    Kesimpulan

    Masalah pada komponen mesin menjadi penyebab utama tenaga motor terasa seperti tertahan. Namun bukan itu saja penyebabnya, karena masih banyak faktor lain yang akan mempengaruhi performa motor. Kami sarankan untuk selalu melakukan perawatan rutin dan jangan ragu untuk mengganti komponen jika terjadi kerusakan.

    Nah demikianlah informasi mengenai cara mengatasi dan penyebab tenaga motor seperti tertahan. Semoga informasi di atas bisa menjadi referensi untuk mengatasi masalah yang sobat alami. Simak pula artikel sebelumnya mengenai  Kode Kerusakan Yamaha dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.

    FAQ

    Apa yang harus dilakukan jika tenaga motor seperti tertahan?

    Lakukan pengecekan rutin pada semua komponen sepeda motor dan hindari melakukan modifikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.

    Apakah penyebab umum dari masalah tenaga motor seperti tertahan?

    Berapa penyebab umum adalah busi kotor atau rusak, filter udara kotor, rantai motor kurang optimal, oli sudah waktunya diganti, dan kabel gas bermasalah.

    Apakah perlu membawa motor ke bengkel jika mengalami masalah tenaga motor seperti tertahan?

    Tergantung tingkat kesulitan masalah yang terjadi. Jika dirasa sulit untuk diperbaiki sendiri, sebaiknya bawa ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

    Berapa sering sebaiknya melakukan perawatan rutin pada sepeda motor?

    Sebaiknya lakukan perawatan rutin setiap 3.000 km atau sesuai dengan anjuran dari pabrikan. Namun, jika sering digunakan dalam kondisi yang berat, maka perawatan bisa dilakukan lebih sering.

    Apakah masalah tenaga motor seperti tertahan bisa membahayakan mesin?

    Tentu saja. Oleh karena itulah harus segera dicari penyebabnya, lalu lakukan tindakan yang tepat sesuai dengan penyebab masalah yang dialami.