Motomotifo.com – Apa sih perbedaan motor CBS dan ABS? Pertanyaan ini sering muncul ketika seseorang merasa bingung saat hendak membeli motor matic Honda, yang kerap tersedia dalam dua varian, yaitu CBS dan ABS. Nah untuk mengetahui apa saja perbedaan CBS dan ABS, silakan simak artikel ini sampai akhir.
ABS dan CBS merupakan dua teknologi sistem pengereman yang berbeda. Kedua sistem ini bertujuan utama untuk meningkatkan keselamatan pengendara saat melakukan pengereman. Keduanya juga berbeda dalam hal cara kerja, komponen yang terlihat serta kelebihan dan kekurangannya.
Sebelum memutuskan memilih motor dengan sistem pengereman CBS atau ABS, ada baiknya untuk memahami dengan baik setiap perbedaan di antara keduanya. Pasalnya, motor CBS dan ABS memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda yang secara tidak langsung mempengaruhi harga jualnya.
Harga motor dengan sistem pengereman ABS memang dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan motor yang menggunakan CBS. Teknologi ABS memang lebih canggih dan mampu mengoptimalkan sistem pengereman motor yang memilikinya. Inilah alasan mengapa harga jualnya menjadi lebih mahal.
Perbedaan CBS dan ABS Pada Motor
Dalam memilih motor CBS atau ABS, kami sarankan untuk terlebih dahulu mengetahui semua perbedaan CBS dan ABS pada motor, mulai dari cara kerja, komponen, dan berbagai kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Nah untuk mengetahui secara detail apa saja perbedaan CBS dan ABS, silakan simak artikel motomotifo.com berikut ini.
1. Perbedaan Cara Kerja CBS dan ABS
Perbedaan yang pertama adalah dalam cara kerjanya. Sistem pengereman CBS dan ABS memiliki perbedaan cukup signifikan dalam proses pengereman. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:
Cara Kerja CBS
Sistem pengereman CBS adalah singkatan dari Combined Braking System atau Combi Brake System. Cara kerja CBS adalah dengan mengalokasikan sebagian tekanan rem depan ke roda belakang ketika pengendara mengaktifkan rem depan. Tujuannya adalah untuk mencapai pengereman yang lebih seimbang pada kedua roda dan membantu meningkatkan kontrol saat berkendara.
Beberapa motor mungkin memiliki sistem pengereman CBS dengan cara kerja yang berbeda. Sebagai contoh, pada sebagian besar motor matic Honda, mereka menggunakan sistem rem CBS yang beroperasi dengan menggabungkan rem depan dan rem belakang. Melalui sistem ini, saat pengendara menekan tuas rem belakang, rem depan juga akan ikut berkerja untuk menahan laju motor.
Cara kerja ABS
Sistem pengereman ABS (Anti-Lock Brake System) memiliki cara kerja yang lebih canggih dibandingkan dengan rem CBS. Teknologi ini menggunakan sensor kecepatan dan unit kontrol elektronik (ECU) untuk mengatur tekanan rem secara individu pada masing-masing roda, menjadikannya lebih efisien dalam mencegah penguncian roda dan mengoptimalkan pengereman.
Ketika pengendara melakukan pengereman, sistem ABS secara otomatis mengontrol tekanan rem pada masing-masing roda secara individu. Hal ini memungkinkan agar roda-roda tetap berputar dengan bebas dan menjaga traksi dengan permukaan jalan, sehingga menghindari slip atau penguncian yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Dengan demikian, ABS tidak hanya meningkatkan efisiensi pengereman, tetapi juga memberikan pengendara lebih banyak kontrol saat menghadapi situasi berhenti mendadak atau kondisi jalan yang licin.
Apabila masih ada pertanyaan terkait cara kerja sistem pengereman ini, kami sarankan untuk menyimak artikel sebelumnya mengenai “Cara Kerja Rem ABS Pada Motor“
2. Perbedaan Komponen CBS dan ABS
Setelah mengetahui perbedaan pada cara kerja CBS dan ABS, mari kita lanjutkan dengan melihat perbedaan dalam komponen di antara kedua sistem pengereman tersebut.
Komponen CBS
Sistem pengereman CBS memiliki beberapa komponen penting yang terdiri dari, rem depan, rem belakang, dan sistem pengaturan tekanan. Sistem ini berfungsi dengan cara mengalokasikan sebagian tekanan rem depan ke roda belakang ketika pengendara mengaktifkan rem depan.
Tujuan utama dari sistem ini adalah mencapai pengereman yang lebih seimbang pada kedua roda. Sistem pengereman CBS, meskipun lebih sederhana daripada ABS, namun masih memiliki keunggulan dalam meningkatkan keamanan pengereman.
Nah untu mengetahui fungsi setiap komponen pada rem CBS, silalakan simak di bawah ini.
- Rem Depan: Rem depan adalah komponen utama dalam sistem CBS. Ketika tuas rem depan ditarik, tekanan rem akan diterapkan pada cakram depan.
- Rem Belakang: Rem belakang juga merupakan komponen vital dalam CBS. Saat tuas rem belakang ditarik, tekanan rem akan diterapkan pada cakram belakang.
- Sistem Pengaturan Tekanan: Sistem ini mengatur seberapa banyak tekanan rem depan yang akan diteruskan ke rem belakang. Ini menciptakan pengereman yang seimbang pada kedua roda.
Dengan koordinasi yang cermat antara komponen-komponen ini, sistem pengereman CBS dapat mencapai pengereman yang lebih seimbang pada kedua roda dan meningkatkan keselamatan pengendara. Meskipun tidak sekompleks ABS, sistem pengereman CBS masih menjadi pilihan yang baik untuk banyak pengendara yang mengutamakan keamanan dalam berkendara.
Komponen ABS
Sistem pengereman ABS, pada dasarnya, melibatkan beberapa komponen penting, yaitu sensor kecepatan pada masing-masing roda, unit kontrol elektronik (ECU), dan katup tekanan. Sensor kecepatan berfungsi untuk mendeteksi pergerakan setiap roda dan memantau apakah ada kecenderungan penguncian.
ECU, yang sering disebut sebagai otak sistem ABS, bertugas mengambil informasi dari sensor kecepatan dan mengatur tekanan rem secara individu pada setiap roda. Ini dilakukan melalui kontrol katup tekanan yang mengatur aliran tekanan rem ke masing-masing roda sesuai dengan instruksi dari ECU.
Keseluruhan sistem ini memerlukan teknologi yang lebih canggih dan elektronik yang lebih kompleks dibandingkan dengan sistem pengereman konvensional.
Dengan koordinasi yang cermat antara komponen-komponen ini, sistem ABS dapat secara efektif mencegah penguncian roda dan memberikan pengendara lebih banyak kontrol saat melakukan pengereman, terutama dalam situasi darurat atau pada kondisi jalan yang licin.
Untuk merinci peran dan fungsi setiap komponen dalam sistem ABS, berikut adalah penjelasan selengpanya:
- Sensor Kecepatan: Setiap roda dilengkapi dengan sensor kecepatan yang mengukur seberapa cepat roda berputar.
- Unit Kontrol Elektronik (ECU): ECU adalah otak dari sistem ABS. Ini menerima informasi dari sensor kecepatan dan mengatur tekanan rem pada masing-masing roda secara individu.
- Katup Tekanan: Katup-katup ini mengontrol aliran tekanan rem ke setiap roda sesuai dengan instruksi dari ECU.
Setiap komponen dalam sistem pengereman ABS memiliki peran yang krusial dalam menciptakan pengereman yang aman dan efisien. Koordinasi yang baik di antara sensor kecepatan, ECU, dan katup tekanan adalah kunci kesuksesan sistem ABS dalam mencegah penguncian roda dan meningkatkan keselamatan pengendara.
3. Perbedaan Kemampuan Anti-Lock
Kemampuan Anti-Lock (Anti-Lock Braking Capability) adalah salah satu fitur kunci yang membedakan sistem pengereman ABS (Anti-Lock Braking System) dan sistem pengereman CBS (Combined Braking System). Untuk memahami kemampuan ini secara lebih lengkap, mari kita lihat perbedannyad i bawah ini.
Rem ABS
ABS memiliki kemampuan anti-lock yang sangat efektif. Ini berarti bahwa saat pengendara melakukan pengereman dengan keras, sistem ABS akan mengatur tekanan rem pada masing-masing roda secara individu. Tujuannya adalah mencegah penguncian roda, yaitu saat roda tidak dapat berputar dan meluncur di atas permukaan jalan.
Mengapa ini penting? Ketika roda terkunci, pengendara kehilangan kendali atas motor. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan bergerak tidak stabil, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kecelakaan.
Penguncian roda juga berpotensi menyebabkan hilangnya traksi dengan jalan, terutama dalam situasi pengereman mendadak atau pada kondisi jalan yang licin seperti jalanan basah atau berlumpur. Dengan sistem ABS, roda tetap dapat berputar sehingga bisa menjaga traksi dengan permukaan jalan, dan menghindari slip atau penguncian yang berbahaya.
Rem CBS
Di sisi lain, sistem pengereman CBS tidak memiliki kemampuan anti-lock sekuat ABS. CBS adalah sistem yang lebih sederhana, yang mengalokasikan sebagian tekanan rem depan ke roda belakang ketika pengendara mengaktifkan rem depan sehingga menciptakan pengereman yang lebih seimbang pada kedua roda, yang dapat membantu mencegah penguncian roda belakang, namun tidak sekuat dan secepat respons ABS.
Jadi, intinya adalah bahwa ABS memiliki kemampuan anti-lock yang lebih kuat dan canggih. Hal ini membuatnya lebih efektif dalam mencegah penguncian roda dan menjaga kendaraan tetap dalam kendali pengendara, terutama dalam situasi pengereman mendadak atau kondisi jalan yang licin. Sementara CBS membantu menciptakan pengereman yang lebih seimbang, ia tidak memiliki kemampuan anti-lock yang sekuat ABS.
4. Perbedaan Pengereman Di Permukaan Jalan
Perbedaan CBS dan ABS yang selanjutnya adalah kemampuan dalam melakukan pengereman di berbagai permukaan jalan. Kedua teknologi pengereman ini berbeda, dimana perbedaannya adalah sebagai berikut:
Rem ABS
ABS (Anti-Lock Braking System) terbukti efektif pada berbagai jenis permukaan jalan, termasuk saat melintasi jalanan basah, berlumpur, atau berpasir. Kemampuan ini tidak lepas dari cara kerja rem ABS yang mencegah penguncian roda sehingga memungkinkan roda untuk tetap berputar dan menjaga traksi dengan permukaan jalan.
Sebagai hasilnya, pengendara dapat menjaga kendali atas kendaraan, bahkan dalam kondisi jalan yang tidak ideal seperti saat hujan atau saat melewati area berlumpur atau berpasir.
Rem CBS
Sebaliknya, rem CBS (Combined Braking System) mungkin kurang efektif dalam kondisi jalan yang sangat licin. CBS bekerja dengan mengalokasikan sebagian tekanan rem depan ke roda belakang ketika rem depan diaktifkan.
Meskipun ini menciptakan pengereman yang lebih seimbang, CBS mungkin tidak memiliki kemampuan anti-lock yang sekuat ABS. Ini berarti bahwa dalam situasi di mana traksi sangat rendah, seperti saat melintasi permukaan jalan yang sangat licin, pengendara mungkin akan menghadapi kesulitan untuk menjaga kendali yang sama efektifnya seperti dengan sistem ABS.
5. Perbedaan Kontrol Pengereman
Selanjutnya mari kita membedah apa saja perbedaan kontrol pengereman pada sistem pengereman ABS dan CBS. Adapun perbedannya adalah sebagai berikut:
Rem ABS
ABS (Anti-Lock Braking System) memberikan kontrol yang lebih baik kepada pengendara dalam situasi pengereman mendadak atau pada kondisi jalan yang licin. ABS mencegah penguncian roda, sehingga pengendara dapat menjaga kendaraan dalam kendali, bahkan saat mengerem mendadak.
Rem cBS
Sementara itu, rem CBS (Combined Braking System) membuat pengendalian motor lebih mudah saat melakukan pengereman dengan cara membagi sebagian tekanan rem depan ke roda belakang sehingga menciptakan pengereman yang lebih seimbang pada kedua roda.
6. Perbedaan Harga
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada perbedaan antara harga motor dengan rem ABS dan CBS. Perbedannya cukup signifikan, bisa melebihi 3 Juta Rupiah. Namun kenapa motor ABS bisa lebih mahal? Alasannya bisa sobat simak di bawah ini.
Rem ABS
Motor dengan sistem ABS (Anti-Lock Braking System) cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi CBS atau motor tanpa sistem pengereman tambahan. Hal ini karena teknologi ABS yang lebih canggih dan komponen yang terlibat dalam sistem ABS, seperti sensor kecepatan dan unit kontrol elektronik. Sebagai hasilnya, motor dengan ABS biasanya dihargai lebih tinggi.
Rem ABS
Di sisi lain, motor dengan sistem CBS (Combined Braking System) umumnya lebih terjangkau secara finansial. CBS lebih sederhana dalam hal komponen, sehingga biaya produksinya lebih rendah. Hal ini membuat motor dengan CBS menjadi pilihan yang lebih ekonomis, namun tetap memiliki kemampuan pengereman bagus, meski tidak sebaik ABS.
Kelebihan dan Kelemahan Rem CBS
Perbedaan komponen dan cara kerja rem CBS memang memengaruhi bagaimana rem ini berfungsi. Meskipun begitu, sobat tak perlu khawatir soal keamanan, karena motor dengan rem CBS tetap memberikan pengereman yang optimal. Selain itu, rem CBS juga memiliki banyak kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan. Dimana kelebihannya adalah sebagai berikut.
Kelebihan Rem CBS
- Pengereman Seimbang: CBS memberikan distribusi pengereman yang seimbang antara roda depan dan belakang, sehingga mengurangi risiko tergelincir atau kehilangan kontrol, khususnya pada permukaan jalan yang licin.
- Meningkatkan Keamanan: Bagi pengendara yang kurang berpengalaman, CBS membantu dalam situasi darurat di mana pengendara mungkin hanya mengerem satu roda. Ini meningkatkan stabilitas sepeda motor saat pengereman.
- Pengereman yang Efisien: Karena distribusi pengereman otomatis, CBS dapat mempersingkat jarak henti sepeda motor, terutama pada kecepatan rendah hingga menengah.
- Mudah Digunakan: Pengendara tidak perlu memikirkan distribusi pengereman antara roda depan dan belakang, karena sistem melakukan ini secara otomatis.
Kekurangan Rem CBS
- Kurangnya Kemampuan Anti-Lock: Sistem CBS tidak memiliki kemampuan anti-lock seperti ABS. Ini berarti dalam situasi pengereman keras, penguncian roda masih mungkin terjadi, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah daripada motor tanpa sistem pengereman apa pun.
- Kinerja Terbatas pada Permukaan Jalan Licin: Saat berkendara di permukaan jalan yang sangat licin, seperti jalanan yang basah atau berlumpur, sistem CBS mungkin tidak seefektif ABS dalam mencegah penguncian roda sehingga bisa membuat pengereman kurang efisien dalam kondisi jalan tertentu.
- Kurang Fleksibel: Sistem pengereman CBS biasanya tidak sefleksibel dalam hal penyesuaian tekanan rem di berbagai situasi. Ini dapat mengurangi kontrol yang dimiliki pengendara dalam mengatur pengereman sesuai kebutuhan.
Semua kelebihan dan kekurangan rem CBS di atas bisa menjadi gambaran bagaimana kemampuan motor dengan sistem pengereman CBS. Lalu bagaimana dengan motor ABS?
Kelebihan dan Kelemahan Rem ABS
Selanjutnya, mari kita bahas kelebihan dan kelemahan dari sistem pengereman ABS. Bisa dikatakan rem ABS lebih baik dibanding rem ABS. Meskipun begitu, rem ABS tetpa memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan dan kelebihannya adalah sebagai berikut:
Kelebihan Rem CBS
- Mencegah Terkuncinya Roda: Salah satu fungsi utama ABS adalah mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, memungkinkan pengendara untuk tetap dapat mengendalikan kendaraan.
- Keamanan yang Lebih Baik: ABS meningkatkan keamanan, terutama pada permukaan jalan yang licin atau basah. Ini membantu mencegah tergelincirnya kendaraan.
- Pengendalian yang Lebih Baik: Dengan roda yang tidak terkunci, pengendara dapat lebih mudah mengendalikan arah kendaraan saat pengereman mendadak.
- Pengereman yang Efisien: ABS dapat mempersingkat jarak henti kendaraan pada berbagai kondisi permukaan jalan.
Kelebihan Rem CBS
- Biaya Lebih Tinggi: Kendaraan dengan fitur ABS biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan tanpa fitur ini.
- Kompleksitas Sistem: ABS memerlukan sensor dan komponen-komponen elektronik lainnya yang dapat meningkatkan kompleksitas sistem pengereman, sehingga memerlukan perawatan khusus.
- Mungkin Kurang Efektif pada Permukaan Tertentu: Meskipun ABS sangat efektif pada aspal dan jalan basah, performanya mungkin berkurang pada permukaan seperti kerikil atau jalanan berbatu.
- Keterlambatan Respon: Terkadang, sistem ABS dapat menunjukkan keterlambatan dalam merespons situasi pengereman tertentu. Ini dapat terjadi dalam situasi di mana sistem mendeteksi potensi penguncian roda namun pengendara memerlukan pengereman yang lebih kuat.
- Pemeliharaan yang Lebih Rumit: Sistem ABS melibatkan komponen elektronik yang kompleks. Jika terjadi masalah atau kerusakan, pemeliharaan dan perbaikan sistem ABS dapat lebih rumit dan mahal.
Jadi Lebih Bagus Motor ABS atau CBS?
Motor dengan sistem pengereman ABS menawarkan keunggulan utama dalam hal pengereman yang lebih aman dan kontrol yang lebih baik, terutama dalam situasi pengereman mendadak atau kondisi jalan yang licin. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi pengendara yang mengutamakan keselamatan dan sering berkendara di berbagai kondisi.
Di sisi lain, motor dengan sistem pengereman CBS menawarkan pengereman yang lebih seimbang pada kedua roda sehingga memberikan kontrol pengereman yang lebih baik. Sistem ini juga umumnya lebih terjangkau secara finansial, membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi pengendara dengan anggaran terbatas.
Ketika memilih antara motor ABS atau CBS, penting untuk mempertimbangkan bagaimana dan di mana motor akan digunakan. Jika sering berkendara dalam situasi lalu lintas padat atau berbagai kondisi cuaca, motor dengan sistem ABS mungkin menjadi pilihan yang lebih bijak. Namun, jika anggaran terbatas, maka tidak ada salahnya membeli motor CBS yang notabennya sama-sama bagus dalam meningkatkan kontrol pengereman.
Nah demikianlah informasi motomotifo.com mengenai perbedaan CBS dan ABS. Semoga informasi di atas bisa menjadi referensi bagi yang bingung memilih antara motor CBS atau motor ABS. Simak pula artikel sebelumnya mengenai “Perbedaan Honda PCX ABS dan CBS” dan beragam artikel lainnya.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait perbedaan rem CBS dan rem ABS pada motor, silakan simak halaman FAQ berikut ini.
ABS adalah singkatan dari Anti-Lock Braking System yang merupakan sistem pengereman untuk mencegah penguncian roda selama pengereman.
CBS adalah singkatan dari Combined Braking System atau Combi Brake System yang merupakan sistem pengereman yang mengalokasikan sebagian tekanan rem depan ke roda belakang saat rem depan diaktifkan.
Tidak selalu. Pilihan antara ABS dan CBS tergantung pada situasi pengendaraan dan preferensi pribadi.
Harga motor ABS lebih mahal karena sistem pengereman ABS melibatkan teknologi yang lebih canggih dan komponen elektronik tambahan.
Perbedaan cara kerja rem CBS dan ABS terletak pada cara tekanan rem diatur. CBS mengalokasikan sebagian tekanan rem depan ke roda belakang saat rem depan diaktifkan, sedangkan ABS mengatur tekanan rem pada masing-masing roda secara individu.
Perbedaan komponen rem CBS dan ABS adalah bahwa ABS melibatkan sensor kecepatan, unit kontrol elektronik (ECU), dan katup tekanan, sementara CBS lebih sederhana dengan rem depan dan belakang yang terhubung.
