Motomotifo.com – Jumper aki motor adalah proses menghubungkan aki motor yang melemah atau habis daya dengan aki motor yang masih memiliki daya menggunakan kabel jumper. Tentu sebelumnya sobat harus mengetahui dulu cara jumper aki motor.
Aki motor merupakan komponen penting dalam sistem listrik sepeda motor yang berfungsi menyimpan energi listrik dan menyediakan daya untuk menghidupkan mesin serta menyalakan sistem listrik lainnya pada sepeda motor.
Namun, seiring berjalannya waktu, aki motor akan mengalami penurunan daya atau bahkan kehabisan daya dikarenakan pemakaian yang sudah lama. Hal tersebut wajar dan pasti dialami oleh semua pengguna kendaraan, khususnya pada sepeda motor.
Ketika aki motor sudah mulai melemah atau kehabisan daya, maka diperlukan tindakan yang namanya jumper aki. Manfaat dari jumper aki motor adalah untuk memberikan sumber daya tambahan kepada aki yang melemah agar sepeda motor dapat dinyalakan dan berfungsi dengan normal.
Cara Jumper Aki Motor
Ada beberapa cara atau langkah-langkah yang dapat sobat lakukan untuk menjumper aki motor sobat dengan baik dan benar. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak informasi motomotifo.com berikut ini.
1. Siapkan kabel jumper
Pertama-tama, pastikan sobat memiliki kabel jumper yang cukup panjang dan memiliki klem yang baik pada kedua ujungnya. Siapkan kabel jumper tersebut untuk kemudian digunakan untuk menjumper aki motor sobat.
2. Pasang kabel jumper sesuai kutub
Pastikan kedua sepeda motor berada dalam keadaan mati, kemudian, hubungkan ujung kabel positif (biasanya berwarna merah) ke kutub positif aki motor yang masih memiliki daya. Lalu hubungkan juga ujung kabel negatif (biasanya berwarna hitam) ke kutub negatif aki motor yang masih memiliki daya. Pastikan kabel tidak terlilit atau terjepit di bagian yang bergerak pada sepeda motor.
3. Diamkan sekitar 10 detik agar tegangan aki yang soak terisi sedikit
Setelah menghubungkan kabel jumper, biarkan aki motor yang melemah atau habis daya diam selama sekitar 10 detik. Hal ini akan memberikan sedikit tegangan aki yang cukup untuk menghidupkan mesin.
4. Sambil digas perlahan dan sembari melakukan starter
Pada sepeda motor yang membutuhkan jumper, posisikan throttle di posisi setengah terbuka. Kemudian, mulailah mengayuh sepeda motor secara perlahan dengan kaki, sambil mengayuh, coba hidupkan mesin dengan tuas starter. Jika mesin tidak menyala setelah beberapa kali percobaan, hentikan dan coba lagi setelah beberapa saat.
5. Setelah dijumper aki motor akan menyala
Jika jumper aki berhasil, setelah melakukan percobaan sekali atau dua kali, maka mesin sepeda motor yang melemah atau mati akan menyala. Hal tersebut dikarenakan, aki sobat telah terisi daya dari proses jumper tersebut.
6. Pasang kembali cover aki agar tidak terjadi korsleting
Setelah mesin menyala proses jumper selesai, pastikan untuk memasang kembali penutup aki dengan baik untuk menghindari kontak yang tidak diinginkan dan potensi korsleting. Pasang dengan hati-hati.
7. Selesai
Pastikan untuk mematikan mesin yang memberikan jumper setelah sepeda motor sobat menyala. Jangan lupa juga untuk memeriksa semua peralatan yang telah digunakan dan simpan dengan baik.
Tips Menjaga Aki Tetap Awet
Setelah sobat mengetahui beberapa cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjumper aki motor. Maka selanjutnya sobat juga perlu memahami tips dan trik untuk menjaga aki agar tetap awet. Berikut tips dan trik selengkapnya.
1. Bersihkan aki secara berkala
Periksa aki secara rutin dan bersihkan terminal dan klem aki dari kotoran, korosi, atau lapisan oksida yang dapat mengganggu kinerja aki.
2. Perhatikan beban penggunaan aki
Hindari menggunakan beban listrik yang berlebihan pada sepeda motor yang dapat membebani aki secara berlebihan. Pastikan lampu, klakson, dan sistem listrik lainnya tidak beroperasi secara berlebihan.
3. Panaskan motor secara berkala
Menghidupkan mesin sepeda motor dan membiarkannya berjalan selama beberapa menit dapat membantu pengisian daya aki dan mencegah penurunan kapasitas aki.
4. Cek kondisi alternator
Pastikan alternator pada sepeda motor berfungsi dengan baik untuk mengisi daya aki secara optimal. Periksa kabel dan konektor yang terhubung ke alternator secara berkala.
5. Servis alternator yang melemah
Jika sobat mencurigai bahwa alternator sedang mengalami masalah atau tidak berfungsi dengan baik, sebaiknya segera lakukan servis atau perbaikan pada alternator sebelum hal tersebut berdampak pada daya aki motor.
Kesimpulan
Jika aki motor melemah atau habis daya, jumper aki dapat digunakan sebagai solusi darurat untuk memberikan daya tambahan kepada aki yang melemah menggunakan kabel jumper. Namun, jumper aki sebaiknya hanya dilakukan dalam situasi darurat, dan masalah yang mendasarinya perlu diperiksa dan diperbaiki.
Dengan menjaga aki motor dengan baik, termasuk perawatan rutin, pengisian yang memadai, dan penghindaran beban listrik yang berlebihan, maka aki dapat tetap awet dan dapat berfungsi dengan baik dalam sistem listrik sepeda motor.
Demikian ulasan mengenai cara jumper aki motor yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Cara Agar Tarikan Gas Motor Matic Enteng dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait cara jumper aki motor, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.
Jika proses jumper dilakukan dengan benar, risiko merusak sistem listrik sepeda motor cukup rendah. Namun, kesalahan dalam pemasangan jumper atau menggunakan kabel yang rusak dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan pada komponen elektronik sepeda motor.
Tidak, jumper aki sebaiknya hanya dilakukan dalam situasi darurat ketika aki benar-benar habis daya dan sepeda motor tidak dapat dinyalakan. Jika aki sering kali mati atau melemah, ada kemungkinan ada masalah dengan sistem pengisian atau aki itu sendiri
Prinsip dasar jumper aki sama untuk sepeda motor dengan berbagai jenis dan merek. Namun, penting untuk memperhatikan perbedaan pada sistem listrik sepeda motor yang lebih kompleks, seperti pada sepeda motor dengan teknologi injeksi bahan bakar atau sistem elektronik yang lebih canggih.
Setelah berhasil dijumper, sepeda motor dapat dinyalakan dan dijalankan seperti biasa. Namun, penting untuk memeriksa kondisi aki dan sistem pengisian agar sepeda motor tidak mati kembali di tengah perjalanan.
Jika sepeda motor tetap tidak dapat dinyalakan setelah melakukan jumper aki, ada beberapa kemungkinan masalah lain yang perlu diperiksa, seperti sistem pengapian, busi yang rusak, atau masalah lain pada mesin.