Motomotifo.com – Saat ini motor listrik sudah banyak digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Karena motor listrik dinilai lebih simpel dalam perawatan dan lebih ramah lingkungan dari pada motor konvensional. Walupun lebih simpel, sobat juga perlu memahami cara merawat motor listrik dengan baik dan benar.
Komponen yang dimiliki motor listrik lebih sedikit dibandingkan dengan komponen dari motor konvensional. Hal tersebut yang membuat motor listrik minim perawatan, selain itu juga motor listrik tidak memerlukan oli mesin ataupun oli transisi yang harganya cukup mahal.
Dengan demikian, tentunya ada perbedaan yang cukup besar dalam merawat motor listrik dibandingkan dengan motor konvensional. Namun, tetap saja banyak detail-detail yang wajib sobat ketahui tentang perawatan motor agar motor tetap dalam kondisi optimal.
Cara Merawat Motor Listrik
Dengan melakukan perawatan rutin dan pemeriksaan berkala, sobat dapat memastikan motor listrik tetap dalam kondisi baik, aman, dan memiliki masa pakai yang lebih lama. Untuk lebih jelasnya mengenai cara merawat motor listrik, silahkan simak informasi motomotifo.com berikut ini.
1. Cek Van Belt Secara Berkala
Van belt merupakan salah satu komponen paling penting dalam motor listrik yang menghubungkan motor listrik dengan roda belakang. Untuk menjaga performa dan keamanannya, sobat perlu memeriksa van belt secara berkala.
Pastikan van belt dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami keausan berlebihan atau kerusakan fisik lainnya. Jika sobat menemukan tanda-tanda kerusakan, segera ganti van belt tersebut dengan yang baru.
Selain itu, periksa juga ketegangan van belt. Ketegangan yang tepat akan memastikan kinerja motor listrik yang optimal. Jika terlalu kendur ataupun terlalu kencang, sesuaikan ketegangan van belt sesuai dengan panduan dalam buku manual motor listrik sobat.
2. Cek Tekanan Ban
Tekanan ban yang pas juga sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Harap selalu memeriksa tekanan ban secara rutin, setidaknya sekali sebulan atau lebih sering jika diperlukan.
Jangan lupa untuk menggunakan alat pengukur tekanan ban pada saat memeriksa tekanan ban. Setiap ban harus memiliki tekanan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik atau yang tercantum dalam buku panduan motor.
Pastikan tekanan ban pada level yang pas. Ban yang kurang tekanan akan mengurangi kontrol dan mengurangi efisiensi bahan bakar, sementara tekanan berlebihan pada ban bisa mengurangi traksi dan kenyamanan berkendara.
3. Cek Sistem Pengereman
Pengecekan rutin sistem pengereman merupakan salah satu upaya penting dalam perawatan motor listrik. Selalu periksa keausan dan ketebalan kampas rem serta cek kondisi cakram atau drum secara berkala.
Pastikan rem berfungsi dengan baik dan optimal, dan jika sobat melihat tanda-tanda aus atau masalah lainnya, segera ganti bagian yang rusak tersebut. Pastikan juga sistem hidrolik atau kabel rem berfungsi dengan baik dan tidak bocor.
4. Servis Rutin
Selalu patuhi jadwal servis rutin yang diberikan oleh produsen motor listrik sobat. Servis rutin biasanya melibatkan pemeriksaan komprehensif oleh teknisi yang terlatih. Jangan tunggu sampai ada salah satu komponen yang rusak dahulu untuk menyervis motor.
Servis rutin mencakup pengecekan semua komponen ataupun penggantian komponen yang mungkin sudah mengalami keausan dan kerusakan. Hal tersebut akan memastikan motor listrik sobat tetap dalam kondisi prima dan optimal.
5. Lepas Baterai Jika Tidak Digunakan
Jika sobat tidak akan menggunakan motor listrik dalam waktu yang lama misalnya selama musim dingin. Pertimbangkan untuk melepas baterai dan menyimpannya dalam keadaan terisi penuh. Ini akan membantu mencegah penurunan kapasitas baterai yang cepat.
6. Hindari Cuci Motor Dengan Tekanan Air Tinggi
Hindari membersihkan atau mencuci motor listrik dengan menggunakan tekanan air yang sangat tinggi, terutama di area elektronik dan baterai. Tekanan air yang tinggi dapat merusak komponen sensitif motor listrik sobat.
Lebih baik membersihkan motor listrik dengan lap tangan menggunakan air biasa dan sabun ringan. Pastikan selalu untuk berhati-hati dalam membersihkan motor listrik sobat, agar nantinya tidak menyebabkan kerusakan pada komponen-komponennya.
7. Jangan Dipakai Untuk Melewati Jalanan Banjir
Motor listrik memiliki komponen elektronik yang rentan terhadap kerusakan akibat terkena air berlebihan. Hindari melewati jalanan yang banjir atau menggunkan motor listrik dalam kondisi basah yang ekstrem.
Penyebab Motor Listrik Mengalami Kerusakan
Motor listrik dapat mengalami berbagai jenis kerusakan akibat dari beberapa penyebab yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai penyebab motor listrik mengalami kerusakan selengkapnya.
1. Keausan Komponen Mekanis
Salah satu penyebab utama kerusakan motor listrik adalah keausan komponen mekanis, seperti bearing, gigi, dan rantai. Keausan ini dapat terjadi akibat penggunaan yang intensif atau kurangnya pelumasan yang tepat.
2. Kebocoran Cairan
Motor listrik seringkali menggunakan cairan pendingin atau pelumas. Kebocoran cairan ini dapat menyebabkan overheat atau korosi komponen dalam motor. Penting untuk memeriksa secara rutin apakah tidak ada kebocoran cairan yang terjadi.
3. Kontaminasi Debu Dan Kotoran
Debu, kotoran, dan partikel lainnya dapat masuk ke dalam motor listrik dan mengganggu kinerjanya. Motor listrik yang tidak terlindungi dengan baik atau digunakan di lingkungan yang kotor lebih rentan terhadap kerusakan akibat kontaminasi ini.
4. Arus Berlebihan Atau Tidak Stabil
Arus berlebihan atau tegangan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan motor listrik mengalami overheat dan kerusakan internal. Penting untuk memastikan bahwa motor listrik terhubung ke sumber daya listrik yang stabil dan sesuai dengan spesifikasi motor tersebut.
5. Kurangnya Pemeliharaan
Salah satu penyebab kerusakan paling umum adalah kurangnya pemeliharaan rutin. Perawatan yang tepat, seperti pelumasan, pembersihan, dan penggantian komponen yang aus, sangat penting untuk menjaga motor listrik dalam kondisi baik.
6. Kegagalan Komponen Elektronik
Motor listrik juga memiliki komponen elektronik, seperti papan sirkuit dan kontroler. Kegagalan komponen ini bisa terjadi akibat usia, pemakaian berlebihan, atau kerusakan akibat lonjakan listrik.
7. Penggunaan Yang Tidak Benar
Penggunaan motor listrik yang tidak benar, seperti mengabaikan batasan beban atau mengemudi di kondisi lingkungan yang ekstrim, dapat menyebabkan kerusakan pada motor.
8. Kondisi Lingkungan Yang Ekstrim
Lingkungan yang ekstrim, seperti suhu ekstrem atau kelembaban tinggi, dapat menyebabkan kerusakan pada motor listrik jika motor tidak dilindungi dengan baik
Kesimpulan
Perawatan yang tepat dan berkala sangat penting untuk menjaga performa, keamanan, dan masa pakai motor listrik. Seperti memeriksa dan menjaga komponen-komponen mekanis ataupun melakukan servis rutin.
Dengan merawat motor listrik dengan baik sesuai panduan produsen dan melakukan perawatan yang diperlukan. Sobat dapat memastikan motor listrik tetap dalam kondisi terbaiknya, mengurangi risiko kerusakan, dan memperpanjang umur motor.
Demikian ulasan mengenai cara merawat motor listrik yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Penyebab Motor Tiba-Tiba Mati Padahal Bensin Masih Ada dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait cara merawat motor listrik, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.
Saat melakukan perawatan rutin pada motor listrik, sobat perlu memeriksa van belt, sistem pengereman, tekanan ban, komponen listrik seperti baterai, dan melakukan servis sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen.
Ya, sebaiknya sobat melepas baterai motor listrik jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pastikan baterai dalam keadaan terisi penuh sebelum penyimpanan dan simpan di tempat yang kering dengan suhu yang stabil.
Tidak, mencuci motor listrik dengan tekanan air tinggi tidak aman. Ini dapat merusak komponen elektronik dan baterai motor. Lebih baik membersihkan motor dengan tangan menggunakan air biasa dan sabun ringan.
Jangan menggunakan motor listrik untuk melewati jalanan banjir. Air dapat merusak komponen elektronik dan mengganggu kinerja motor. Selalu hindari berkendara di dalam air yang dalam atau jalanan banjir.
Untuk menjaga baterai motor listrik agar awet, selalu isi baterai saat kapasitasnya rendah, hindari penggunaan berlebihan atau pengisian berlebihan, dan simpan baterai dalam keadaan terisi penuh jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ikuti panduan pengisian dan pemeliharaan baterai dari produsen.