Motomotifo.com – Aki dapat dianggap sebagai “jantung” sepeda motor. Tanpa aki, sepeda motor tidak dapat dihidupkan atau dinyalakan. Hal ini terutama berlaku untuk sepeda motor modern saat ini yang sepenuhnya mengandalkan aki untuk menghidupkan mesin melalui sistem starter. Jika aki menjadi soak, maka sepeda motor tidak akan dapat dihidupkan. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab aki sepeda motor cepat soak?
Aki soak adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana aki kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya. Dalam kondisi ini, aki tidak dapat lagi menghasilkan daya listrik yang cukup untuk menghidupkan mesin motor serta mendukung komponen kelistrikan.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab aki motor cepat soak, mulai dari faktor umur hingga masalah kelistrikan pada motor. Sebaiknya sobat segera mencari penyebab masalah ini agar dapat mengatasi masalahnya dengan tepat. Apabila dibiarkan saja maka bisa mengakibatkan kerusakan aki yang lebih parah.
Aki yang rusak bisa menjadi masalah serius, terutama saat berkendara jauh dan tidak menjumpai bengkel. Oleh karena itulah kita harus mengetahui apa saja penyebab aki motor cepat soak sebagai antisipasi agar tidak mengalami masalah tersebut. Nah untuk mengetahui apa saja penyebabnya, silakan ikuti artikel motomotifo.com ini sampai akhir.
Penyebab Aki Motor Cepat Soak
Perlu kamu ketahui, fungsi aki motor adalah sebagai sumber daya untuk mengalirkan daya listrik ke sistem pengapian dan berbagai komponen elektrik lainnya pada sepeda motor, seperti lampu, speedometer, sistem starter, dan lain-lain.
Aki bertugas untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk kimia dan melepaskannya secara bertahap untuk menghidupkan mesin, sistem penerangan, sistem pengapian, dan perangkat elektrik lainnya pada sepeda motor.
Saat aki mengalami penurunan daya atau soak, maka secara otomatis aki tidak dapat lagi menyimpan daya listrik. Inilah salah satu penyebab mengapa motor tidak dapat distarter. Masalah ini bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan yang Jarang atau Tidak Rutin
Penyebab utama aki motor cepat soak adalah penggunaan motor yang tidak rutin. Jika sobat hanya menggunakan sepeda motor sesekali atau hanya untuk perjalanan-perjalanan pendek, maka aki tidak memiliki kesempatan untuk mengisi daya secara penuh. Alhasil daya aki menjadi lemah dan lebih rentan terhadap soak.
2. Sistem Pengisian yang Bermasalah
Sistem pengisian pada sepeda motor adalah komponen yang sangat penting. Jika bagian-bagian seperti alternator atau regulator tegangan mengalami masalah, maka bisa menyebabkan aki tidak bisa terisi dengan benar. Masalah ini juga bisa menyebabkan aki cepat soak karena tidak mendapatkan pasokan daya yang cukup untuk tetap dalam kondisi optimal.
3. Umur Aki yang Sudah Tua
Semua komponen memiliki umur pakainya sendiri, termasuk aki motor. Jika aki sudah berusia beberapa tahun, maka kemungkinan besar performanya sudah menurun. Aki yang sudah tua akan lebih cenderung cepat soak, bahkan jika sobat merawatnya dengan baik.
4. Beban Listrik yang Berlebihan
Penggunaan aksesori tambahan seperti lampu-lampu dan beragam aksesoris lainnya yang terkait dengan sistem kelistrikan dapat menyebabkan aki menjadi soak. Kami sarankan untuk mempertimbangkan penggantian aki dengan kapasitas yang lebih besar agar mampu memenuhi kebutuhan daya yang diperlukan.
5. Suhu Ekstrem
Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mempengaruhi kinerja aki motor. Suhu yang terlalu panas dapat menguapkan cairan dalam aki, sedangkan suhu yang terlalu dingin dapat mengurangi kemampuan aki untuk menghasilkan daya. Kedua kondisi ini bisa menjadi penyebab aki motor menjadi cepat soak.
6. Korsleting atau Kabel yang Rusak
Penyebab lainnya adalah adanya korsleting atau kerusakan pada kabel dalam sistem listrik sepeda motor, yang dapat mengganggu aliran daya dan menyebabkan aki cepat kehabisan daya atau soak.
Cara Mencegah Aki Motor Cepat Soak
Nah itulah beragam penyebab aki motor cepat soak. Agar terhindar dari masalah tersebut, kami sarankan untuk mengikuti beberapa tips mencegah aki motor cepat soak yang kami sampaikan di bawah ini.
1. Gunakan Motor Secara Rutin
Cara terbaik untuk mencegah aki motor cepat soak adalah dengan menggunakan sepeda motor secara rutin. Pasalnya, proses pengisian ulang atau pengisian ulang aki terjadi ketika mesin berjalan.
2. Rutin Melakukan Perawatan
Pastikan untuk menjalani perawatan rutin pada sepeda motor. Periksa sistem pengisian dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika sobat mendeteksi masalah, segera perbaiki sebelum menjadi lebih serius.
3. Gunakan Charger Aki
Apabila merasa motor jarang digunakan, kami sarankan untuk menggunakan charger aki. Tujuannya adalah untuk membantu menjaga aki tetap terisi penuh, bahkan saat motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
4. Gunakan Aki Berkualitas
Apabila umur aki sudah tua, kami sarankan untuk menggantinya dengan aki berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi motor. Pasalnya, aki yang baik akan lebih tahan lama dan memiliki performa yang lebih baik.
5. Menghindari Beban Listrik yang Berlebihan
Hindari menggunakan terlalu banyak aksesori yang membutuhkan daya tambahan dari aki, seperti lampu projector, fog lamp, klakson, dan berbagai aksesori lainnya. Sobat juga bisa mengganti aki dengan daya yang lebih tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan daya semua aksesori yang digunakan.
6. Lindungi Aki dari Suhu Ekstrem
Jika sobat tinggal di daerah dengan suhu ekstrem, pertimbangkan untuk menggunakan penutup aki atau selimuti aki untuk melindunginya dari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
7. Periksa Kabel dan Konektor
Selalu periksa kabel dan konektor dalam sistem listrik sepeda motor secara berkala. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada korsleting atau kerusakan.
Cara Mengecek Aki Motor Soak
Sebagian besar pemilik motor cenderung langsung mengganti aki ketika motor tiba-tiba tidak dapat di-starter. Padahal, penyebab masalah tersebut belum tentu disebabkan oleh aki yang soak. Saran kami, sebaiknya sobat terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pada aki untuk memastikan apakah aki memang dalam kondisi soak atau tidak. Nah untuk mengetahui cara mengeceknya, silakan simak di bawah ini.
1. Matikan Motor
Pastikan mesin motor dalam keadaan mati, kemudian lepas aki yang terpasang pada motor apabila posisinya sulit untuk melakukan pengecekan
2. Periksa Tegangan Aki
Kemudian gunakan voltmeter atau multimeter untuk mengukur tegangan aki. Pastikan perangkat ini diatur ke mode DC voltage (voltase arus searah) yang sesuai.
3. Hubungkan Kabel
Setelah itu tinggal menghubungkan ujung merah dari voltmeter atau multimeter ke terminal positif (+) aki dan ujung hitamnya ke terminal negatif (-) aki.
4. Baca Tegangan
Selanjutnya sobat tinggal membaca tegangan yang ditampilkan pada voltmeter atau multimeter. Normalnya, tegangan aki yang baik harus berada dalam rentang tertentu, tergantung pada spesifikasi motor. Jika tegangan aki terlalu rendah, ini bisa menjadi indikasi bahwa aki mungkin sudah soak.
5. Pemeriksaan Tambahan
Selain tegangan, sobat juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti memeriksa kondisi fisik aki. Pastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran asam atau kerusakan pada sel-sel aki.
6. Pengisian Ulang Aki
Jika tegangan aki terlalu rendah dan aki soak, maka kami sarankan untuk terlebih dahulu melakukan pengisian ulang aki menggunakan charger aki yang sesuai atau membawanya ke bengkel yang kompeten untuk pengisian ulang.
7. Periksa Sistem Listrik
Selain itu, apabila aki sering mengalami soak meski sudah diganti baru, kami sarankan untuk memeriksa sistem kelistrikan motor untuk memastikan tidak ada korsleting atau masalah lain yang menyebabkan aki motor cepat soak.
Kesimpulan
Masalah aki motor yang soak bisa terjadi pada semua jenis sepeda motor, baik bebek, sport, maupun motor matic. Bagi yang mengalaminya tidak perlu panik. Langkah pertama yang harus diambil adalah dengan mengecek tegangan aki. Setelah itu tinggal mencoba melakukan isi ulang aki, dan lihat apakah tegangan aki kembali normal atau tidak.
Apabila tegangan tidak kembali normal, maka itu artinya aki harus diganti. Proses penggantian aki bisa dilakukan sendiri. Sobat hanya perlu mencari letak posisi aki, lalu melepas aki yang lama dan menggantinya dengan yang baru. Bagi yang bingung cara memasangnya, silakan simak artikel berikut “Cara Pasang Aki Motor Yang Benar“.
Nah demikianlah informasi mengenai penyebab dan cara mencegah aki motor soak. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi semua pemilik sepeda motor. Simak pula artikel sebelumnya mengenai Komponen Utama Motor Listrik dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif di Indonesia.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait penyebab aki motor soak, silakan simak halaman FAQ berikut ini.
Aki motor yang soak adalah istilah yang digunakan ketika aki sepeda motor kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya dan menghasilkan listrik dengan baik. Ini membuat aki menjadi lemah atau bahkan tidak mampu memulai mesin kendaraan.
Penyebab utama aki motor yang cepat soak meliputi penggunaan yang tidak rutin, masalah pada sistem pengisian, umur aki yang sudah tua, beban listrik berlebihan, suhu ekstrem, dan korsleting atau kabel yang rusak.
Tanda-tanda umum aki motor yang sudah soak meliputi mesin yang sulit untuk di-starter atau tidak bisa di-starter sama sekali, lampu indikator pada panel instrumen yang redup, atau bunyi “klik” saat mencoba menghidupkan mesin.
Untuk mencegah aki motor agar tidak cepat soak, sobat bisa mengendarai sepeda motor secara rutin, menjalani perawatan berkala, menggunakan charger aki jika sepeda motor jarang digunakan, memilih aki berkualitas, menghindari beban listrik yang berlebihan, melindungi aki dari suhu ekstrem, dan secara berkala memeriksa kabel serta konektor dalam sistem listrik.
Umur pakai rata-rata dari aki motor biasanya berkisar antara 1 hingga 3 tahun, tergantung pada kualitas aki dan seberapa baik perawatan yang diberikan. Aki yang lebih berkualitas dan mendapatkan perawatan yang baik akan memiliki umur pakai yang lebih panjang.