Motomotifo.com – Apakah sobat pernah mengalami masalah aki motor yang tiba-tiba tekor? Jika ya, sobat merupakan salah satu dari ribuan pengendara motor di seluruh Indonesia yang mengalami permasalahan serupa. Sebenarnya, apa saja sih penyebab aki motor tekor?
Aki motor tekor merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh pengendara motor di Indonesia. Ketika aki motor kita tidak berfungsi dengan baik, hal tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan mengganggu perjalanan kita.
Oleh sebab itu, betapa pentingnya memahami penyebab aki motor tekor pada motor sobat. Agar nantinya sobat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat ketika situasi tersebut sobat alami.
Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja aki motor, sobat juga dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti mogok di tengah perjalanan atau tidak dapat menghidupkan motor saat akan pergi.
Penyebab Aki Motor Tekor
Ada bebearapa penyebab aki motor tekor yang umum terjadi pada sepeda motor sobat. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak informasi motomotifo.com berikut ini.
1. Aki Kurang Setrum atau Soak
Aki motor yang kurang setrum atau dalam kondisi soak dapat menjadi penyebab aki motor tekor. Hal tersebut terjadi ketika motor jarang dipakai atau dibiarkan dalam keadaan mati dalam jangka waktu yang lama. Saat motor tidak dipakai secara teratur, arus listrik dalam aki akan terkuras dan daya tampungnya menurun.
Akibatnya, ketika motor akan dinyalakan, aki tidak mampu menyuplai listrik dengan cukup, sehingga aki motor bisa menjadi tekor. Untuk menghindari permasalahan tersebut, sebaiknya motor dipakai secara teratur atau menggunakan alat penyetruman aki jika tidak dipakai dalam waktu lama.
2. Kiprok Rusak
Kiprok yang juga dikenal sebagai regulator-rectifier, adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengisian motor. Fungsi kiprok yaitu mengatur tegangan yang dihasilkan oleh alternator dan mengisi ulang aki motor.
Jika kiprok rusak atau tidak berfungsi dengan baik, tegangan yang masuk ke aki tidak akan stabil atau terlalu tinggi. Hal tersebut bisa mengakibatkan aki motor tekor karena aki tidak mendapatkan daya yang cukup. Penting untuk memeriksa kondisi kiprok secara teratur dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.
3. Spul Bermasalah
Spul merupakan komponen dalam sistem pengapian motor yang bertugas menghasilkan listrik untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Jika spul bermasalah atau rusak, sistem pengapian tidak akan berfungsi secara efektif.
Hal tersebut dapat menyebabkan aki motor tidak terisi dengan daya yang cukup saat motor dinyalakan, sehingga aki bisa menjadi tekor. Periksa kondisi spul secara berkala dan lakukan perbaikan jika diperlukan.
4. Bore-up Motor Tak Sempurna
Bore-up adalah proses memperbesar kapasitas silinder pada motor, namun, jika bore-up tidak dilakukan dengan tepat atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor. Hal ini dapat mempengaruhi sistem pengapian dan sistem pengisian motor. Perubahan ini bisa menyebabkan ketidakstabilan tegangan atau beban yang berlebihan pada aki motor.
Sebagai hasilnya, aki motor bisa menjadi tekor. Jika melakukan bore-up, pastikan untuk mengikuti petunjuk dan melakukan modifikasi dengan hati-hati agar tidak mempengaruhi kinerja aki motor.
5. Modifikasi Lampu plus Klakson Berlebihan
Modifikasi lampu yang berlebihan, seperti menggunakan lampu dengan daya yang lebih tinggi atau menambahkan banyak lampu tambahan. Serta klakson yang berkekuatan tinggi, dapat mempengaruhi sistem pengisian dan membebani aki motor.
Penambahan beban listrik yang berlebihan pada aki dapat menyebabkan aki motor tidak mampu menghasilkan daya yang cukup, sehingga berpotensi membuat aki motor tekor. Jika melakukan modifikasi lampu atau klakson, pastikan untuk memperhatikan batas daya yang dapat ditangani oleh sistem pengisian dan aki motor.
6. Kebersihan Aki Tak Diperhatikan
Kebersihan aki juga memainkan peran penting dalam menjaga kinerja aki motor. Jika aki terlalu kotor atau terdapat tumpukan kotoran, itu dapat mengganggu aliran listrik dan mengurangi kemampuan aki untuk mengisi daya.
Debu, kotoran, dan korosi yang menumpuk pada terminal aki dapat menyebabkan resistansi listrik yang tinggi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan aki motor tekor. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan aki secara teratur dan menjaga terminal aki tetap bersih.
7. Stop Lamp Menyala Terus
Penyebab lain dari aki motor yang tekor yaitu stop lamp yang menyala terus. Ketika stop lamp tetap menyala, meskipun motor dalam keadaan mati, itu berarti ada arus listrik yang terus mengalir dan menguras daya aki.
Penyebab umum masalah ini adalah adanya kabel yang terkelupas, saklar stop lamp yang rusak, atau masalah pada sistem kelistrikan motor secara keseluruhan. Penting untuk memeriksa sistem stop lamp dan kelistrikan motor secara menyeluruh untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah ini agar aki motor tetap terjaga dalam kondisi yang baik.
Cara Mengatasi Aki Motor Tekor
Berikut adalah beberapa cara mengatasi aki motor tekor yang disebabkan oleh penyebab-penyebab yang telah disebutkan diatas.
1. Cas ulang aki
Cas ulang aki dengan menggunakan charger aki yang sesuai atau menghidupkan mesin motor selama beberapa waktu untuk mengisi ulang aki. Gunakan alat penyetruman aki jika motor tidak digunakan dalam waktu lama.
2. Periksa kiprok secara teratur
Periksa kondisi kiprok secara teratur dan pastikan berfungsi dengan baik. Jika kiprok rusak, segera lakukan perbaikan atau penggantian kiprok yang baru.
3. Periksa kondisi spul secara berkala
Periksa kondisi spul secara berkala dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Jika spul rusak, segera ganti spul yang baru untuk memastikan sistem pengapian berfungsi dengan baik.
4. Pastikan bore-up yang sempurna
Pastikan bore-up dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman dan mengikuti spesifikasi yang tepat. Jika terjadi masalah setelah bore-up, konsultasikan dengan mekanik untuk memperbaiki atau menyesuaikan bore-up motor agar sesuai.
5. Kurangi daya lampu tambahan
Perhatikan batas daya yang dapat ditangani oleh sistem pengisian dan aki motor saat melakukan modifikasi lampu atau klakson. Kurangi jumlah atau daya lampu tambahan yang terpasang jika terlalu berat bagi sistem pengisian dan aki motor.
6. Bersihkan aki secara teratur
Bersihkan terminal aki secara teratur dengan menyikatnya menggunakan sikat berbulu lembut dan larutan baking soda. Pastikan terminal aki bebas dari kotoran, korosi, dan tumpukan debu.
7. Periksa stop lamp secara berkala
Periksa kabel dan saklar stop lamp untuk memastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau saklar yang rusak. Jika perlu, periksa juga sistem kelistrikan motor secara menyeluruh dan perbaiki masalah yang ditemukan.
Kesimpulan
Dengan menjaga aki motor dalam kondisi yang baik dan mengatasi penyebab-penyebab aki motor tekor dengan tepat, sobat dapat memastikan bahwa motor sobat dapat berfungsi dengan lancar dan menghindari masalah aki motor yang tidak diinginkan.
Penting untuk selalu memeriksa dan merawat aki motor secara teratur agar dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya aki motor tekor yang dapat menghambat perjalanan.
Demikian ulasan mengenai penyebab aki motor tekor yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Cara Beli Motor Listrik Subsidi dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda doa.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait penyebab aki motor tekor, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.
Aki motor tekor terjadi ketika aki tidak mampu menyediakan daya listrik yang cukup untuk menghidupkan motor atau menjalankan komponen-komponen listrik pada motor.
Tanda-tanda umum aki motor tekor antara lain motor sulit dihidupkan, bunyi klik-klik saat menekan tombol starter, cahaya lampu yang redup, atau perangkat listrik lainnya tidak berfungsi dengan baik.
Disarankan untuk secara teratur memeriksa kondisi aki motor, terutama saat melakukan perawatan berkala pada motor. Pengecekan kondisi aki sebaiknya dilakukan minimal setiap 1-2 bulan atau sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Umur pakai aki motor bervariasi tergantung pada kualitas aki, kondisi penggunaan, dan perawatan yang dilakukan. Secara umum, aki motor berkualitas baik dapat bertahan antara 2-4 tahun sebelum membutuhkan penggantian.