Penyebab Motor Listrik Terbakar Dan Meledak

Penyebab Motor Listrik Terbakar

Motomotifo.com – Fenomena motor listrik yang terbakar masih menjadi momok bagi sebagian besar orang. Tentunya, Motor listrik terbakar merupakan salah satu kekhawatiran yang paling sering muncul di pikiran para penggunanya. Untuk itu, sobat wajib mengetahui penyebab motor listrik terbakar.

Dari kejadian tersebut, menyebabkan banyak orang menjadi ragu hingga mengurungkan niat untuk beralih ke motor listrik yang ramah lingkungan ini. Akhir-akhir ini kekhawatiran tersebut kembali muncul setelah kejadian terbakarnya salah satu unit motor listrik Viar Q1 yang dikendarai oleh seorang driver ojek online di pinggir jalan.

Motor listrik tersebut diduga terbakar karena permasalahan dari baterai yang membuat body kanan kendaraan hangus hingga berlubang. Baterai pada motor listrik sendiri memang menjadi salah satu komponen yang paling krusial. Jika baterai tersebut bermasalah tentunya akan berakibat fatal pada kendaraan serta pengendaranya.

Komponen Utama Motor Listrik

Komponen Utama Motor Listrik

Cara kerja motor listrik pada dasarnya sama dengan cara kerja sepeda motor konvensional. Perbedaannya terletak pada bahan bakar bensin di motor konvensional diganti dengan baterai atau fuel cell dalam bentuk listrik pada motor listrik.

Untuk mendukung cara kerjanya, sepeda motor listrik memiliki tiga komponen utama. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak informasi motomotifo.com berikut ini.

1. Dinamo

Dinamo pada motor listrik secara umum mirip dengan piston pada motor konvensional berbahan bakar bensin. Hasil pembakaran pada motor konvensional akan menggerakkan piston secara perlahan-lahan yang memicu pergerakan.

Sedangkan, cara kerja dinamo pada motor listrik selalu memberikan torsi tertinggi begitu panel gas diputar. Dengan demikian, pengguna motor listrik harus lebih berhati-hati untuk menjaga tarikan gas agar tetap stabil.

2. Baterai

Penggunaan bahan bakar pada motor listrik yang disebut dengan daya listrik didapatkan dari baterai yang disalurkan ke dinamo. Kemudian, daya lirtsik akan tersalur dan akhirnya menggerakkan sepeda motor.

Pada umumnya, umur baterai motor listrik bisa mencapai lebih dari 10 tahun. Akan tetapi, semakin sering digunakan akan semakin berkurang efektivitasnya. Jadi, penggunaan secara wajar dan hati-hati dapat membantu sobat memperoleh manfaat baterai secara maksimal dan bisa mencapai standar lebih dari 10 tahun.

3. Charger

Charger atau alat pengisi daya baterai motor listrik bisa dibeli dan didapatkan dengan bebas. Untuk penggunaannya sangat fleksibel dan mudah, yaitu semudah menghubungkan aliran listrik yang ada di rumah dengan daya atau tegangan yang juga wajib disesuaikan. Kurang lebih caranya sama seperti mengecas HP.

Selain bisa isi ulang baterai sendiri di rumah, ada pula beberapa tempat yang menyediakan isi ulang baterai motor listrik untuk umum. Seperti Mall, SPBU, dan lain-lain yang biasanya dikenakan biaya pastinya.

Jenis-Jenis Motor Listrik

Jenis-Jenis Motor Listrik

Ada beberapa jenis motor listrik yang perlu sobat ketahui sebelum nantinya sobat beralih dari sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik. Berikut jenis-jenis motor listrik selengkapnya.

1. Motor DC

Motor DC ( Direct Current) mengalirkan arus listriknya dengan satu arah. Selain itu, sebaliknya ada juga motor listrik yang menggunakan daya AC (Alternative Current) atau arus listriknya bolak balik dua arah.

Motor DC biasanya dibekali dengan dua terminal yang mengalirkan arus searah supaya bisa digerakkan. Jenis daya tersebut juga sering ditemukan pada peralatan perkakas atau peralatan rumah tangga seperti bor listrik.

Motor listrik jenis ini dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor merupakan komponen yang bisa berputar dan terdiri dari kumparan jangkar. Sedangkan stator adalah komponen yang tidak bergerak yang terdiri dari kumparan medan dan rangka.

Menggunakan daya elektromagnetik, yaitu arus listrik yang pada awalnya disalurkan ke bagian kumparan yang berakibat magnet utara bergerak ke magnet selatan. Kemudian, keduanya akan bertemu dan terjadi gaya tarik-menarik yang membuat kumparan berhenti sesaat.

2. Motor Induksi

Motor Induksi atau biasa disebut dengan motor Asinkron adalah motor listrik yang terdiri dari dua tipe, yaitu satu phasa dan tiga phasa yang memiliki fungsi berbeda. Satu phasa memiliki ukuran yang lebih kecil, sedangkan tiga phasa memiliki ukuran yang lebih besar yang pada umumnya digunakan untuk keperluan industri.

Prinsip kerja motor induksi ini menggunakan prinsip elektromagnet, yaitu gerakan listriknya diinduksi dan melintasi konduktor listrik pada saat medan magnet berputar. Motor listrik ini juga dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu rotor dan stator, yang mana stator menjadi bagian kumparan diam dan membawa lilitan yang tumpang tindih satu sama lain.

3. Motor Sinkron

Motor sinkron merupakan motor listrik yang memiliki prinsip kerja berbeda dibandingkan dengan dua jenis sebelumnya. Prinsip kerja motor listrik jenis ini berdasarkan kecepatan tetap dengan adanya frekuensi tertentu.

Prinsip tersebut akan dipengaruhi oleh interaksi antara medan magnet stator dan rotor. Pada intinya, rotor pada motor sinkron adalah magnet permanen yang bisa disinkronkan dengan magnet berputar. Sehingga, putaran yang dihasilkan akan sesuai dengan frekuensi arus yang telah ditentukan.

Penyebab Motor Listrik Terbakar

Khususnya di Indonesia, Kasus terbakar atau meledaknya motor listrik masih tergolong sangat minim terjadi atau masih jarang ditemukan. Meskipun begitu, bukan berarti kita menyepelekan kasus tersebut, kita harus tetap senantiasa berhati-hati.

Karena masih jarang terjadi, penyebab terbakarnya motor listrik masih menjadi misteri dan jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Tapi, berkaca pada kasus motor listrik driver ojek online yang terjadi, pusat ledakan yang mengakibatkan terbakar ini diduga berasal dari area baterai.

Biasanya, kerusakan terjadi karena ada permasalahan pada Battery Management System (BMS). Namun, ada pula kemungkinan masalah lain pada kemasan baterai yang tidak mampu menahan bagian atas shock dan getaran motor.

Selain itu, jenis motor listrik yang dikendarai juga ikut mempengaruhi potensi kerusakan pada komponen tersebut. Rata-rata, motor listrik saat ini menggunakan jenis baterai lithium yang sebagai penyimpan energi jauh lebih padat dibandingkan baterai jenis lead acid.

Karena kepadatannya, sehingga berakibat saat baterai mengalami kebocoran akan menghasilkan ledakan dari energi yang disimpan. Walaupun bisa terjadi demikian, harusnya kemasan baterai buatan merek terpercaya yang legal sudah cukup aman.

Sebenarnya motor listrik merk lokal sudah menjamin kerapatan kemasan baterai lithium untuk menghindari proses oksidasi yang mengakibatkan ledakan. Sampai saat ini, belum ada informasi yang akurat mengenai penyebab lain dari kasus terbakarnya motor listrik yang pernah terjadi. Pada dasarnya, penyebab utama terbakarnya motor listrik diakibatkan dari komponen baterai yang tidak ideal atau tidak semestinya dipakai.

Cara Mencegah Motor Listrik Terbakar

Cara Mencegah Motor Listrik Terbakar

Ada beberapa cara yang bisa sobat lakukan untuk mencegah motor listrik terbakar atau meledak. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Lepas baterai saat tidak digunakan

Melepaskan baterai saat motor tidak digunakan untuk waktu yang lama, seperti saat liburan panjang. Ini menghindarkan potensi masalah pada baterai yang dapat menyebabkan percikan api. Pastikan untuk melepaskan terminal positif dan negatif baterai untuk menghindari kontak listrik yang tidak disengaja.

2. Jangan cuci motor dengan air tekanan tinggi

Membersihkan motor listrik dengan air tekanan tinggi dapat merusak komponen listrik dan menyebabkan kerusakan pada kabel, konektor, dan sirkuit listrik. Sebaiknya gunakan sikat lembut dan air dengan tekanan rendah untuk membersihkan motor secara hati-hati.

3. Rutin ganti van belt

Van belt (sabuk penggerak) adalah bagian kritis dalam sistem penggerak motor listrik. Pastikan untuk memeriksa kondisi van belt secara berkala dan menggantinya jika terlihat aus, retak, atau kendor. Sabuk yang rusak dapat mengakibatkan gesekan berlebihan dan panas, yang bisa menyebabkan kebakaran jika tidak segera ditangani.

4. Rajin cek sistem pengereman

Sistem pengereman yang baik adalah penting untuk menghindari situasi darurat yang bisa mengakibatkan kebakaran motor listrik. Periksa sistem pengereman sobat secara berkala, termasuk rem cakram dan kampas rem. Pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak menghasilkan panas berlebihan saat digunakan.

5. Jangan pakai motor disaat banjir listrik

Menggunakan motor listrik saat terjadi banjir listrik dapat sangat berbahaya. Air yang masuk ke komponen listrik motor dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran. Selalu hindari mengendarai motor dalam kondisi banjir listrik. Jika motor terkena air, segera matikan listrik dan hentikan penggunaan sampai motor dinyatakan aman oleh teknisi yang kompeten.

Kesimpulan

Untuk mencegah terjadinya kebakaran pada motor listrik, sangat penting untuk menjaga perawatan yang baik, memeriksa komponen secara berkala, dan menghindari penggunaan yang tidak aman. Tindakan pencegahan yang tepat dapat meminimalkan risiko kebakaran dan memastikan penggunaan motor listrik yang aman dan nyaman.

Demikian ulasan mengenai penyebab motor listrik terbakar yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Penyebab CVT Motor Matic Berisik dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.

FAQ

Apabila masih ada pertanyaan terkait penyebab motor listrik terbakar, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.

Apakah saya harus melepaskan baterai motor listrik saat tidak digunakan?

Ya, melepaskan baterai saat motor listrik tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama adalah tindakan pencegahan yang baik untuk menghindari risiko korsleting atau kerusakan pada baterai.

Apakah penting untuk mengganti van belt secara rutin?

Ya, mengganti van belt secara rutin sangat penting. Van belt yang aus atau rusak dapat menyebabkan overheating dan kebakaran dalam motor listrik.

Bagaimana cara menghindari penggunaan motor listrik saat banjir listrik?

Sobat harus menghindari penggunaan motor listrik dalam kondisi banjir listrik untuk menghindari risiko terkena air, yang dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran. Matikan listrik dan tunggu hingga kondisi aman sebelum menggunakan motor

Bagaimana cara merawat motor listrik agar aman?

Sobat dapat merawat motor listrik dengan menjaga perawatan yang baik, memeriksa komponen secara berkala, dan menghindari penggunaan yang tidak aman, seperti penggunaan dalam kondisi cuaca ekstrem atau banjir listrik.

Apa tindakan pencegahan lain yang dapat saya lakukan untuk mencegah kebakaran motor listrik?

Selain langkah-langkah yang disebutkan di atas, penting untuk menghindari penggunaan aksesori yang tidak resmi atau tidak teruji yang dapat mempengaruhi sistem listrik motor listrik. Pastikan juga untuk mengikuti pedoman pemeliharaan yang disediakan oleh produsen.