Motomotifo.com – Apabila melihat asap yang tidak normal keluar dari knalpot, maka bisa dipastikan bahwa motor sedang bermasalah. Lalu apa yang menyebabkan masalah tersebut? Untuk mengetahuinya, silakan simak ulasan penyebab motor ngebul berikut ini.
Motor yang ngebul secara tidak normal harus segera diperbaiki. Untuk memperbaikinya, maka harus terlebih dahulu mengidentifikasi masalah yang dialami agar bisa melakukan perbaikan dengan tepat. Setelah itu tinggal barulah melakukan perbaikan sesuai penyebabnya.
Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab motor ngebul. Masalah ini harus segera diperbaiki agar tidak merembet ke bagian lain dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Untuk memperbaiknya, sobat bisa mencobanya sendiri atau meminta bantuan ke bengkel yang berpengalaman.
Memperbaiki motor yang ngebul sebenarnya cukup mudah, asalkan mengetahui penyebabnya. Jika penyebabnya saja tidak diketahui, maka akan mustahil untuk melakukan perbaikan. Oleh karena itulah kami akan memberikan informasi apa saja penyebab motor ngebul berikut ini.
Penyebab Motor Ngebul
Motor 4 tak seharusnya tidak mengeluarkan asap saat dipakai berkendara karena lebih ramah lingkungan dibanding motor 2 tak. Apabila tiba-tiba keluar asap, maka berarti terjadi masalah pada mesin dan harus diperbaiki agar motor bisa kembali digunakan secara nyaman.
Asap yang keluar dari knalpot motor mengandung berbagai zat berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen dioksida. Selain berpotensi merusak lingkungan, zat-zat ini juga dapat membahayakan kesehatan manusia.
Selain itu, motor yang ngebul juga membuat pengendara lain menjadi terganggu karena asap yang keluar dari knalpot bisa mengurangi visibilitas pengendara lain. Oleh karena itulah kita harus segera memperbaikinya dan mencari penyebab kenapa motor ngebul. Adapun penyebabnya adalah sebagai berikut
1. Ring Piston Aus
Penyebab motor ngebul yang pertama adalah karena masalah ring piston yang aus. Ring piston merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga tekanan pembakaran di dalam ruang bakar motor.
Apabila ring piston aus atau rusak, maka tekanan pembakaran akan bocor ke ruang oli dan akhirnya oli akan terbakar bersamaan dengan bahan bakar sehingga menghasilkan asap atau ngebul yang keluar dari knalpot.
Masalah ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Nah untuk mengetahui apa saja penyebab ring piston aus yang mengakibatkan motor ngebul, silakan simak di bawah ini.
1. Umur pemakaian yang lama
Seiring dengan penggunaan motor dalam jangka waktu yang lama, ring piston dapat mengalami keausan karena gesekan yang terjadi selama proses pembakaran.
2. Kualitas bahan bakar yang buruk
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau bercampur dengan kandungan zat yang tidak diinginkan dapat menyebabkan penggorengan pada ring piston dan mempercepat keausan.
3. Kurangnya pelumasan
Jika terjadi masalah pada sistem pelumasan motor, seperti kebocoran pada sistem oli, ring piston tidak akan mendapatkan pelumasan yang cukup, yang dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan keausan pada ring piston.
Semua penyebab di atas akan mengakibatkan terjadinya kebocoran oli di dalam ruang pembakaran. Oli yang masuk ke ruang pembakaran akan terbakar bersama dengan campuran udara-bahan bakar dan menghasilkan asap putih yang keluar dari knalpot.
Selain itu, ausnya ring piston motor juga dapat mengurangi efisiensi pembakaran dan menyebabkan penurunan performa mesin. Masalah ini bisa terjadi karena celah antara ring piston dan dinding silinder menjadi lebih besar.
Untuk mengatasi masalah ini, lebih baik sobat mengganti ring piston yang aus dengan harga baru. Jika masalah ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, maka dapat merusak komponen lain dalam mesin, seperti busi dan katalisator.
2. Masalah Pada Ruang Pembakaran
Selain penyebab di atas, ruang pembakaran yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab motor ngebul. Ketika ruang pembakaran tidak berfungsi dengan baik, maka pembakaran mesin menjadi tidak optimal sehingga menghasilkan asap atau ngebul yang keluar dari knalpot motor.
Ada beragam faktor yang menyebabkan ruang pembakaran bermasalah, seperti penumpukan kerak, penggunaan bakan bayar yang tidak sesuai, sistem pengapian yang mengalami kerusakan, dan sensor yang rusak. Untuk lebih jelasnya, silakan sobat simak di bawah ini.
1. Penumpukan kerak
Seiring berjalannya waktu, residu dan endapan dari bahan bakar yang tidak terbakar atau aditif yang digunakan dalam bahan bakar dapat menumpuk di dalam ruang pembakaran. Penumpukan ini dapat mengganggu proses pembakaran, menghambat aliran udara dan campuran udara-bahan bakar, serta membentuk lapisan kerak yang menghambat pengapian dan pengembunan panas.
2. Bahan bakar yang tidak sesuai
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat menyebabkan ruang pembakaran bermasalah. Misalnya, penggunaan bahan bakar dengan oktan yang terlalu rendah atau aditif yang tidak cocok dapat mengganggu proses pembakaran yang efisien.
3. Kerusakan pada sistem pengapian
Sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik, seperti busi yang aus atau pengaturan timing yang tidak tepat, dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna di dalam ruang pembakaran. Jika masalah ini dibiarkan saja maka bisa mengakibatkan knalpot motor mengeluarkan asap putih.
4. Sensor yang rusak
Sistem pembakaran motor dilengkapi berbagai sensor yang berguna untuk mengatur jumlah udara, bahan bakar, atau suhu dalam ruang pembakaran. Apabila sensor tersebut rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka dapat mengganggu proses pembakaran mesin.
Semua permasalahan di atas biasanya disebabkan kurangnya perawatan pada sepeda motor. Ada baiknya selalu melakukan service rutin, sesuai dengan petunjuk yang diberikan pabrikan. Apabila melakukannya, kami yakin ruang pembakaran mesin tidak akan terganggu dan terhindar dari motor ngebul.
3. Seal Katup Bocor
Selain penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, kebocoran pada seal katup juga dapat menjadi penyebab motor ngebul. Seal katup berfungsi sebagai penghalang antara ruang pembakaran dengan saluran masuk udara luar yang terhubung dengan katup.
Ketika seal katup mengalami kebocoran, udara luar dapat masuk ke dalam ruang pembakaran secara tidak terkendali. Hal ini dapat mengganggu proses pembakaran yang optimal karena campuran udara-bahan bakar menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, mesin motor dapat mengalami ngebul atau mengeluarkan asap yang tidak normal dari knalpot. Seal katup yang bocor dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantara-nya adalah sebagai berikut:
1. Keausan dan kerusakan
Seiring berjalannya waktu dan penggunaan motor, seal katup dapat mengalami keausan dan kerusakan. Seal katup yang sudah tidak elastis atau retak tidak lagi mampu menjaga kekencangan dan kekedapan antara ruang pembakaran dengan saluran masuk/udara luar.
2. Kurangnya pelumasan
Seal katup membutuhkan pelumasan yang cukup untuk menjaga kelembutan dan fleksibilitasnya. Pelumas membantu mengurangi gesekan antara seal dan permukaan yang bersentuhan, sehingga menghindari keausan berlebih dan kerusakan pada seal.
3. Sistem pengapian yang rusak
Sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik, seperti busi yang aus atau pengaturan timing yang tidak tepat, dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna di dalam ruang pembakaran. Masalah ini dapat mengakibatkan asap putih keluar dari knalpot atau mengurangi performa mesin.
4. Suhu dan tekanan tinggi
Peningkatan suhu dan tekanan dalam ruang pembakaran dapat mempengaruhi kualitas dan kekencangan seal katup. Suhu yang terlalu tinggi atau tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan deformasi, kerusakan, atau kebocoran pada seal katup.
Apabila seal katup yang bocor dibiarkan saja, maka dapat mengakibatkan masuknya oli ke ruang pembakaran, sehingga terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini dapat menghasilkan asap putih atau berwarna gelap yang keluar dari knalpot.
Selain itu, kebocoran pada seal katup juga dapat mengakibatkan penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar yang meningkat, dan ketidakstabilan pada putaran mesin. Untuk mencegah masalah tersebut, maka lebih baik langsung mengganti seal katup jika terjadi kebocoran.
4. Silinder Mesin Aus
Mesin motor terdiri dari silinder yang berperan sebagai tempat terjadinya pembakaran dan gerakan piston. Keausan pada silinder mesin berdampak negatif pada performa dan kinerja mesin secara keseluruhan. Salah satu dampaknya adalah motor menjadi ngebul.
Keausan pada silinder dapat mengakibatkan celah antara dinding silinder dan piston menjadi lebih besar dari yang seharusnya. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran kompresi dan campuran udara-bahan bakar yang tidak terbakar masuk ke dalam saluran knalpot.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan silinder mesin menjadi aus. Masalah ini bisa terjadi pada semua jenis motor, baik itu bebek, sport, maupun motor matic. Nah untuk mengetahui apa saja penyebabnya, silakan simak di bawah ini.
1. Gesekan dan keausan akibat pergerakan piston
Piston yang bergerak naik turun dalam silinder akan menghasilkan gesekan dengan dinding silinder. Seiring waktu, gesekan ini dapat menyebabkan keausan pada dinding silinder, terutama jika pelumasan tidak memadai. Keausan pada silinder dapat mengakibatkan celah antara piston dan silinder menjadi lebih besar, yang pada akhirnya mempengaruhi performa mesin.
2. Bahan bakar dan pelumas yang tidak tepat
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai atau pelumas yang tidak memadai dapat menyebabkan keausan pada silinder. Bahan bakar yang memiliki kualitas rendah atau campuran bahan bakar yang tidak seimbang dapat menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan gesekan dan keausan pada silinder.
3. Overheat atau panas berlebih
Peningkatan suhu mesin yang berlebih atau overheat dapat menyebabkan keausan pada silinder. Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat material silinder menjadi lemah atau deformasi, yang berdampak pada keausan yang lebih cepat.
Selain membuat motor menjadi ngebul, silinder mesin yang aus juga bisa mengakibatkan penurunan kompresi mesin, penurunan tenaga, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan munculnya gejala-gejala seperti ketukan mesin atau kebocoran kompresi.
Apabila penyebab motor ngebul disebabkan oleh masalah ini, maka sobat wajib menyiapkan uang lebih untuk perbaikan. Biaya perbaikan pada silinder yang aus cenderung mahal karena melibatkan proses yang kompleks dan harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.
5. Busi yang aus atau kotor
Busi merupakan salah satu komponen berperan penting pada sistem pengapian sepeda motor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara-bahan bakar di ruang pembakaran.
Apabila busi mengalami keausan atau kotor, maka dapat mempengaruhi pembakaran yang optimal dan bisa menyebabkan motor mengeluarkan asap atau ngebul. Masalah yang timbul pada busi bisa disebabkan oleh banyak hal, diantara-Nya adalah sebagai berikut:
1. Keausan elektroda
Salah satu penyebab umum busi menjadi aus adalah keausan pada elektroda. Elektroda yang aus mengakibatkan jarak percikan api menjadi lebih besar, sehingga membutuhkan tegangan yang lebih tinggi untuk menghasilkan percikan api yang kuat.
2. Penumpukan karbon
Seiring penggunaan, karbon dapat menumpuk pada busi, terutama jika campuran udara-bahan bakar tidak sempurna. Penumpukan karbon ini dapat menghambat percikan api dan mengganggu proses pembakaran yang baik. Akibatnya, motor dapat mengeluarkan asap berlebih.
3. Deposisi minyak atau kotoran lainnya
Jika terjadi kebocoran minyak atau jika kotoran lainnya masuk ke dalam ruang pembakaran, busi dapat terkontaminasi. Hal ini dapat mengganggu pembakaran yang optimal dan menyebabkan motor ngebul.
Untuk mencegah masalah pada busi, kami sarankan untuk memeriksa kondisi busi secara berkala dan membersihkannya jika diperlukan. Apabila busi mengalami keausan yang signifikan atau kerusakan lainnya, sebaiknya segera menggantinya dengan busi yang baru.
Selain penyebab di atas, sebenarnya masih ada beberapa penyebab motor ngebul lainnya, seperti kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar, filter udara yang kotor, dan penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor.
Semua permasalahan di atas harus segera diperbaiki agar motor yang ngebul bisa kembali normal. Lalu bagaimanakah cara memperbaiki motor yang ngebul? Ada beberapa cara yang bisa sobat lakukan. Untuk mengetahuinya, silakan simak informasi motomotifo.com di bawah ini.
Cara Memperbaiki Motor Yang Ngebul
Untuk memperbaiki motor yang ngebul, sobat harus terlebih dahulu mengetahui penyebab masalah tersebut. Mungkin salah satu penyebabnya adalah informasi yang kami sampaikan di atas. Nah setelah mengetahui penyebabnya, maka tinggal melakukan perbaikan dengan cara sebagai berikut.
1. Periksa kondisi busi
Langkah pertama yang bisa sobat coba adalah memeriksa kondisi busi. Pastikan busi dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi motor. Jika busi aus atau kotor, segera ganti dengan yang baru. Selain itu, pastikan juga kabel busi terhubung dengan baik.
2. Cek filter udara
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang pembakaran dan mengganggu proses pembakaran yang optimal. Oleh karena itulah sobat wajib mengecek filter udara ketika ingin mencoba memperbaiki motor ngebul sendiri.
3. Periksa sistem bahan bakar Motor
Langkah selanjutnya adalah memeriksa sistem bahan bakar motor. Pastikan semua komponen bekerja dengan baik dan cek apakah terjadi kebocoran atau kerusakan pada sistem bahan bakar. Apabila ada yang rusak, maka harus diganti atau diperbaiki jika memang memungkinkan.
4. Cek sistem pengapian
Selain itu, sobat wajib memeriksa sistem pengapian, termasuk koil, kabel pengapian, dan CDI (Capacitor Discharge Ignition). Pastikan semua komponen pengapian berfungsi dengan baik. Jika ada kerusakan atau keausan, sobat harus mengganti komponen yang rusak dan jangan lupa untuk menggunakan spare-part original
5. Periksa sistem knalpot
Apabila penyebab motor ngebul bukan disebabkan oleh masalah di atas, sobat bisa mencob memeriksa sistem knalpot dan pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada knalpot. Pasalnya kebocoran pada sistem knalpot bisa menjadi penyebab motor ngebul.
6. Cek kompresi mesin
Periksa tingkat kompresi mesin dengan menggunakan alat pengukur kompresi. Kompresi yang rendah dapat menjadi penyebab motor ngebul. Jika ditemukan kompresi yang rendah, periksa piston, cincin piston, atau klep yang mungkin mengalami keausan atau kerusakan.
7. cek oli mesin
Pastikan tingkat oli mesin dalam kondisi yang optimal. Oli mesin yang kurang atau kualitasnya buruk dapat mempengaruhi performa mesin dan bisa menjadi salah satu penyebab motor ngebul. Kami sarankan untuk menggunakan oli mesin dengan tingkat kekentalan yang sesuai dengan saran pabrikan.
8. lakukan Perawatan rutin
Selalu melakukan perawatan rutin pada motor, termasuk pembersihan dan pengecekan berkala terhadap komponen-komponen yang berhubungan dengan ruang pembakaran. Pastikan untuk mengikuti jadwal servis yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Kesimpulan
Jika motor yang mengeluarkan asap dari knalpot adalah motor 2 tak, hal tersebut dianggap normal karena motor 2 tak memang menghasilkan asap sebagai bagian dari proses pembakaran. Namun, berbeda halnya dengan motor 4 tak yang seharusnya tidak mengeluarkan asap.
Apabila hal tersebut terjadi pada motor 4 tak, dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada sistem pembakaran atau komponen lainnya. Sobat harus mengidentifikasi masalah penyebab motor ngebul, lalu melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaikinya.
Faktor penyebab motor ngebul dapat bervariasi tergantung pada setiap motor. Namun, secara umum, beberapa masalah yang telah disampaikan sebelumnya dapat menjadi penyebab utama motor ngebul. Untuk memastikannya, silakan sobat melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Apabila tidak bisa memperbaikinya sendiri, maka lebih baik datang ke bengkel terdekat agar masalah ini bisa ditangani oleh teknisi atau montir yang sudah berpengalaman sehingga bisa mendiagnosis penyebab motor ngebul secarat tepat.
Nah demikianlah informasi mengenai penyebab motor ngebul. Semoga bermanfaat dan simak pula artikel lainnya mengenai Cara Mencari Top Kompresi Mesin Motor 4 Tak dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait penyebab motor ngebul dan cara mengatasinya, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ di bawah ini.
Motor ngebul bisa disebabkan oleh beberapa masalah, seperti ring piston yang aus, seal katup bocor, masalah pada ruang pembakaran, silinder aus, kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar, filter udara yang kotor, dan berbagai masalah lainnya.
Masalah ini bisa berbahaya apabila tidak dilakukan perbaikan karena bisa merusak komponen lain yang memperparah kerusakan motor.
Untuk mengatasi masalah ini, sobat harus terlebih dahulu mengidentifikasi penyebabnya, lalu melakukan perbaikan sesuai dengan masalah yang dialami.
Biaya memperbaiki motor yang ngebul dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis motor, tingkat kerusakan, dan lokasi bengkel. Perbaikan yang sederhana, seperti membersihkan busi atau penggantian filter udara, mungkin memerlukan biaya yang relatif rendah. Namun, jika terdapat kerusakan yang lebih serius pada sistem pembakaran atau komponen lainnya, maka biaya perbaikannya bisa cukup mahal.
