Motomotifo.com – Pada umumnya, rem belakang sepeda motor masih banyak yang menggunakan sistem tromol. Hampir semua orang mungkin pernah merasakan rem tersebut berbunyi saat berkendara. Oleh karena itu, betapa pentingnya mengetahui penyebab rem tromol bunyi pada sepeda motor.
Terlebih pada saat sedang menghadapi musim hujan, dimana sepeda motor selalu terkena air hujan setiap kali di gunakan. Hal tersebut pastinya menjadi masalah utama yang menimbulkan suara decitan pada rem tromol/rem belakang pada sepeda motor.
Karena air hujan yang sudah masuk kedalam rem tromol mengakibatkan adanya gesekan pada komponen rem tromol. Biasanya air yang terjebak didalam rem tromol telah tercampur dengan berbagai macam kotoran yang pada akhirnya menjadi kerak yang sangat mengganggu.
Oleh sebab itu, sangat wajar ditemukan fenomena rem tromol yang berbunyi saat dikendarai dijalan raya. Apalagi sepeda motor tersebut habis dikendarai dibawah hujan deras ataupun melibas genangan-genangan air yang cukup besar.
Penyebab Rem Tromol Bunyi
Terdapat beberapa penyebab umum mengapa rem tromol bisa menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai penyebab rem tromol bunyi, silahkan simak informasi motomotifo.com berikut ini.
1. Kampas Rem Kotor
Jika kampas rem pada rem tromol sobat kotor atau terkontaminasi dengan debu, kotoran, atau kerak, bisa menyebabkan bunyi yang tidak enak saat direm. Kotoran di antara kampas rem dan drum dapat menghasilkan gesekan yang tidak normal.
Debu dan kotoran dapat masuk kedalam kampas rem kapanpun dan dimanapun. Pada saat melintasi jalan yang berdebu dan berpasir disitulah perlahan-lahan debu dan kotoran masuk kemudian menempel pada bagian kampas rem.
2. Kampas Rem Tipis
Saat kampas rem pada rem tromol sudah terlalu tipis atau bahkan sudah habis, logam dasar kampas bisa bersentuhan langsung dengan drum rem. Hal tersebut yang menghasilkan bunyi berdecit atau berderak saat melakukan pengereman.
Penyebabnya yaitu karena sobat sering menunda-nunda pada saat sudah waktunya mengganti kampas rem yang sudah tipis. Padahal rem adalah salah satu komponen penting yang dapat menunjang keamanan dan kenyamanan pengendaranya.
3. Kampas Rem Terkontaminasi
Jika cairan-cairan seperti minyak rem atau pelumas mesin secara tidak sengaja tumpah atau bocor ke kampas rem, maka kampas rem akan terkontaminasi. Hal ini dapat mengurangi gesekan antara kampas dan drum rem.
Bahkan ada segelintir ornag yang percaya bahwa dengan memakai oli atau minyak sejenisnya akan membuat remnya semakin pakem. Padahal sebaliknya, hal tersebut dapat mengakibatkan kampas rem gosong dan semakin berbahaya bagi pengendaranya.
4. Kampas Rem Selip
Kampas rem yang tidak terpasang dengan benar atau tidak sejajar dengan drum rem dapat menyebabkan selip atau pergesekan yang tidak merata. Sehingga bisa menghasilkan bunyi berdesis saat melakukan pengereman.
Selain itu, diakibatkan juga karena pengendara yang selalu menekan tuas rem secara terus menerus atau secara kasar. Hal tersebut menyebabkan material kampas kopling menjadi keras sehingga rem kurang pakem dan mengeluarkan bunyi berisik.
Cara Mengatasi Rem Tromol Bunyi
Setelah mengetahui beberapa penyebab yang membuat rem tromol pada sepeda motor berbunyi, sobat juga perlu mengetahui cara mengatasinya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini.
1. Bersihkan Kampas Rem
Bersihkan kampas rem, drum rem, dan komponen lain yang terkena kotoran. Sobat dapat menggunakan sikat atau bahan pembersih khusus rem. Pastikan semua komponen kering sebelum digunakan kembali.
2. Ganti Kampas Rem
Ganti kampas rem yang sudah tipis dengan yang baru. Selalu periksa ketebalan kampas rem secara rutin dan berkala untuk menghindari keausan berlebihan.
3. Periksa Kondisi Kampas Rem
Periksa kondisi kampas rem yang terkontaminasi untuk memastikan tidak ada kebocoran cairan yang mengenai kampas rem. Jika tidak memungkinkan segera ganti dengan yang baru.
4. Pastikan Kampas Rem Sejajar
Pastikan kampas rem terpasang dengan benar dan sejajar dengan drum rem. Periksa juga sistem per yang memegang kampas rem untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Kesimpulan
Sangat penting untuk merawat dan memeriksa komponen-komponen dari sistem pengereman secara rutin dan berkala. Hal tersebut untuk memastikan bahwa komponen-komponen rem pada sepeda motor sobat dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya dan terjamin keamanan dan kenyamanannya.
Jika sobat tidak yakin atau merasa kesulitan untuk melakukan perbaikan sendiri dirumah. Sebaiknya sobat berkonsultasi dengan mekanik profesional dibengkel-bengkel resmi untuk memeriksa dan memperbaiki masalah pada komponen rem. Keselamatan di jalan raya sangat bergantung pada sistem rem yang berfungsi dengan baik dan benar.
Demikian ulasan mengenai penyebab rem tromol bunyi yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Penyebab Motor Matic Mogok dan Tidak Bisa Distarter serta beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait penyebab rem tromol bunyi, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.
Bunyi berdecit pada rem tromol bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kampas rem yang kotor, tipis, terkontaminasi, atau terpasang tidak benar. Sobat perlu memeriksa kondisi kampas rem dan komponen lainnya serta membersihkannya atau menggantinya jika perlu.
Jika kampas rem sudah terlalu tipis atau habis, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Kampas rem yang terlalu tipis dapat mengurangi efektivitas sistem rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk membersihkan kampas rem yang kotor, sobat dapat menggunakan sikat kawat atau bahan pembersih rem khusus. Bersihkan kampas rem dan drum rem dengan hati-hati, dan pastikan semuanya kering sebelum digunakan kembali.
Ya, minyak rem atau cairan lain yang tumpah atau bocor ke kampas rem dapat menyebabkan kontaminasi dan mengurangi kinerja rem. Jika kampas rem terkontaminasi oleh cairan, gantilah kampas rem yang terkena dampak, dan perbaiki kebocoran cairan tersebut.
Untuk memeriksa apakah kampas rem terpasang dengan benar, periksa apakah mereka sejajar dengan drum rem. Pastikan tidak ada bagian yang terjepit atau terlepas. Jika sobat ragu, sebaiknya minta bantuan mekanik profesional.
Ya, bunyi pada rem tromol bisa menjadi tanda masalah potensial pada sistem rem. Jika tidak segera ditangani, masalah ini dapat mengurangi efektivitas rem dan meningkatkan risiko kecelakaan. Sebaiknya segera periksa dan perbaiki masalah ini untuk menjaga keselamatan sobat di jalan.
