Motomotifo.com – Ketika pengendara sepeda motor menghadapi tantangan menanjak atau tanjakan, peran yang dimainkan oleh sistem gir dalam kinerja sepeda motor menjadi sangat penting. Sehingga ukuran gir motor untuk tanjakan tidak bisa dianggap sebelah mata.
Sebagai salah satu bagian integral yang mempunyai peranan krusial dari mekanisme sepeda motor. Rasio gir yang tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam kemampuan sepeda motor untuk melewati banyak rintangan termasuk melewati tanjakan dengan sukses.
Gir motor pada dasarnya memiliki fungsi utama dalam membantu menggerakkan roda belakang. Tak hanya itu, gir motor juga nantinya menjadi penghubung antara mesin motor dengan roda supaya motor bisa melaju dengan cepat dan tanpa hambatan.
Sobat perlu mengetahui ada beberapa jenis gir pada sepeda motor yang bisa diamati dari ukurannya, dimana salah satunya adalah gir motor untuk tanjakan. Selain itu, sobat pun harus mengetahui fungsi serta ciri-ciri kerusakan salah satu komponen penting pada motor ini.
Fungsi Gir Pada Sepeda Motor
Gir pada sepeda motor memiliki beberapa fungsi yang perlu sobat ketahui dan juga pahami. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi gir pada sepeda motor, silahkan sobat simak informasi motomotifo.com berikut ini.
1. Menjadi penggerak roda
Gir pada sepeda motor memiliki fungsi utama sebagai penggerak roda, sama persis seperti halnya pada sepeda. Para pabrikan sepeda motor telah mendesain motor menggunakan sistem penggerak roda belakang yang memerlukan media sebagai penghubung dengan roda depan.
Untuk cara kerja gir itu sendiri termasuk pada gir motor khususnya untuk tanjakan adalah dengan menggerakkan roda belakang motor yang terhubung. Kemudian, tenaga yang dihasilkan karena adanya perputaran itu, sehingga bisa menjalankan kendaraan agar melaju dengan lebih cepat.
2. Menyeimbangkan roda belakang
Penggerak roda belakang pada sepeda motor yang dilakukan oleh gir itu tak lain sebagai penyeimbang seluruh roda kendaraan ketika mesin dalam posisi hidup. Dengan kata lain, ketika kendaraan berjalan akselerasinya menjadi seimbang dan bisa berjalan dengan baik dan terorganisir.
Apabila sepeda motor ada pada posisi diam ataupun mati, roda belakang akan berada pada kondisi yang tidak lurus. Hal tersebut dapat dibuktikan bila sobat mendorong motor tanpa menyalakan mesin, maka laju sepeda motor akan tersendat sebab posisi seluruh roda tak seimbang.
3. mengatur Dan Menyalurkan pasokan tenaga
Gir set khususnya gir motor untuk tanjakan adalah komponen yang dapat menghasilkan pasokan tenaga sebagai akselerasi kendaraan. Gir set memiliki mata gir, yaitu engine sprocket (gir depan) dan rear sprocket (gir belakang). Bagian tersebut dapat menghasilkan panjang-pendek tenaga sebagai jarak perpindahannya.
Para pabrikan juga telah menghitung standar perbandingan dari kedua jenis mata gir tersebut. Metodenya yaitu dengan membagi jumlah mata gir belakang dengan mata gir depan. Nantinya hasil akan menunjukkan gir standar bagi sepeda motor sobat, sebab masing-masing motor mempunyai perbedaan pada gear set secara umum.
4. Menyalurkan engine break
Fungsi gir yang terakhir yaitu menyalurkan engine break. Gir pada sepeda motor nantinya akan melakukan tugas dalam menghasilkan tenaga yang seimbang untuk dapat melalui medan-medan terjal seperti perbukitan ataupun kontur tanjakan dan turunan yang tajam.
Dengan keberadaan gir motor, sobat dapat mengatur perpindahan gigi untuk pengereman sesuai kebutuhan. Mengingat penggunaan rem saja terkadang memang tak cukup untuk memindah posisi gir dalam menahan laju sepeda motor.
Ukuran Gir Motor Untuk Tanjakan
Ukuran gir pada sepeda motor dapat diatur supaya mampu melewati medan tanjakan agar tarikan menjadi enteng. Karena pastinya semua orang menginginkan motor yang tangguh melewati segala medan. Untuk sobat yang memiliki motor dengan mesin standar, tidak perlu khawatir karena ada cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan akselerasi mesin sesuai keinginan.
Sobat juga tidak perlu sampai membongkar atau menurunkan mesin motor, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan sedikit perubahan pada gir motor tersebut. Sebab, sebenarnya sepeda motor itu sendiri telah didesain agar tangkas di medan yang sesuai dengan spesifikasinya masing-masing.
Akan tetapi, hal tersebut tidak akan menjadi masalah bila sobat menginginkan akselerasi motor yang lebih tangguh dan cepat, khususnya di jalanan yang menanjak. Untuk melakukan hal tersebut, sobat dapat mengatur ulang ukuran gir motor khusus untuk tanjakan supaya mendapatkan akselerasi sesuai dengan keinginan.
Pertama-tama sobat harus menghitung terlebih dahulu jumlah mata gir belakang dibagi dengan jumlah mata gir depan untuk menentukan jumlah rasio final gir. Berikut sebagai contoh cara perhitungan untuk menentukan rasio gir final.
Rasio final gir = mata gir belakang : mata gir depan
Contoh gir standar CBR250R = 38:14 = 2,7
- Opsi pertama = 40:14 = 2,85 (hasil total lebih besar, meningkatkan akselerasi)
- Opsi kedua = 36:14 = 2,57 (hasil total lebih kecil, meningkatkan top speed)
Ciri-ciri Kerusakan Gir Motor
Salah satu komponen motor yang mempunyai peranan penting ini harus ada dalam kondisi terbaik agar dapat digunakan dengan optimal. Sebelum gir mulai bermasalah, sebaiknya sobat merawatnya dengan rutin atau jika sudah bermasalah sebaiknya diganti dengan yang baru. Berikut beberapa ciri-ciri kerusakan pada motor yang disebabkan adanya masalah pada gir.
1. Laju motor akan tersendat
Ciri-ciri pertama yaitu laju motor akan tersendat ketika motor akan berjalan. Hal tersebut bisa dirasakan ketika berjalan pada kondisi pelan ataupun cukup cepat. Nantinya laju motor akan terasa tak stabil seperti terguncang. Sebabnya yaitu perputaran rantai dan roda yang tak berfungsi secara optimal.
Tidak hanya itu, masalah yang juga sering dijumpai pada gir motor untuk tanjakan ini dikarenakan seal penghubung antar mata rantai sudah aus karena pemakaian. Rantai motor juga kemungkinan besar mengalami aus, serta gir motor kondisinya sudah lancip karena terus-menerus terkikis.
2. Rantai Menjadi renggang
Selanjutnya yaitu rantai menjadi renggang. Hal tersebut dapat dilihat pada bagian bawah rantai dengan posisi mengayun atau sobat juga dapat membaca panduan tentang daftar ukuran rantai semua motor. Masalah tersebut membuat rantai tak lagi presisi dalam menyalurkan tenaga dari mesin pada roda belakang.
Sobat dapat mengecek terlebih dahulu kerusakan ini secara kasat mata, dimana rantai posisinya tak lagi kencang atau kendur. Apabila sudah yakin mengalaminya, ganti segera rantai lama sobat dengan yang baru.
3. Rantai sulit untuk disetel
Bila sobat menjumpai rantai motor kendor lalu mencoba memperbaiki posisinya, maka hal itu akan sulit dilakukan bila memang sudah terjadi kerusakan. Rantai kemungkinan besar telah aus, memotong ruas rantai bahkan tidak berpengaruh untuk bisa mengencangkan posisinya.
4. Timbulnya Suara berisik
Ciri-ciri kerusakan terakhir pada gir motor untuk tanjakan adalah timbulnya suara berisik seperti rantai yang mau copot. Kondisi ini menjadi yang paling mudah dikenali bila terjadi masalah pada gir motor sobat. Suaranya akan terdengar kasar dan bising tidak seperti biasanya.
Kesimpulan
Ukuran Gir Motor untuk Tanjakan adalah aspek yang sangat penting dalam pengalaman berkendara sepeda motor. Memahami rasio gir yang tepat dan mengoptimalkannya dapat membuat perbedaan signifikan dalam kinerja sepeda motor sobat, terutama ketika menghadapi tanjakan yang tajam.
Pentingnya menjaga sistem gir sepeda motor dan menjalani perawatan yang rutin dan teratur. Ini akan memastikan bahwa sepeda motor sobat akan tetap dalam kondisi optimal dan dapat mengatasi tantangan tanjakan dengan lebih baik.
Demikian ulasan mengenai ukuran gir motor untuk tanjakan yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Cara Kerja Rem ABS Pada Motor: Fungsi dan Komponen serta beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan terkait ukuran gir motor untuk tanjakan, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.
Rasio gir mengacu pada perbandingan antara putaran roda belakang sepeda motor dan putaran mesin. Pentingnya rasio gir untuk tanjakan terletak pada kemampuan sepeda motor untuk melewati tanjakan dengan efisien. Rasio gir yang tepat dapat memungkinkan sepeda motor menjaga kecepatan konstan dan memaksimalkan daya keluaran mesin saat melewati tanjakan yang curam.
Sobat dapat menghitung rasio gir dengan menggunakan rumus sederhana yang melibatkan jumlah gigi pada roda gigi belakang dan roda gigi depan sepeda motor. Lebih lanjut, sobat dapat menggunakan kalkulator rasio gir atau aplikasi khusus yang tersedia secara online.
Tanda-tanda rasio gir yang tidak benar meliputi sepeda motor kesulitan menanjak, konsumsi bahan bakar yang tinggi, atau mesin terlalu terbebani saat melewati tanjakan. Jika sobat merasa sepeda motor sobat tidak berkinerja optimal saat melewati tanjakan, mungkin perlu memeriksa dan menyesuaikan rasio gir.
Ya, sobat dapat mengubah rasio gir sepeda motor sobat untuk meningkatkan kinerja pada tanjakan atau kondisi tertentu. Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati dan oleh ahli yang berpengalaman untuk memastikan perubahan tersebut sesuai dan aman
Rasio gir yang benar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sepeda motor sobat. Dengan rasio gir yang tepat, sepeda motor dapat mempertahankan kecepatan konstan di tanjakan tanpa terlalu membebani mesin, yang pada gilirannya dapat menghemat bahan bakar.