Ukuran Pen Piston Motor Untuk Semua Tipe Motor

Motomotifo.com – Piston atau yang sering disebut dengan seher tentunya sudah tidak asing lagi bagi setiap pengendara sepeda motor. Untuk ukuran pen piston motor pada setiap motor pastinya berbeda-beda, karena biasanya mengikuti kubikasi mesin.

Bisa dibilang, piston ini merupakan jantung dari sebuah sepeda motor, apabila piston atau seher bermasalah, maka bisa dipastikan motor sobat sedang dalam kondisi tidak fit. Piston bekerja untuk membuat sebuah ruang bakar, yang cara kerjanya ditopang oleh silinder blok dan silinder head.

Cara kerja piston biasanya naik turun yang didorong oleh crankshaft supaya dapat menghasilkan kompresi. Dari proses tersebut, akan menjadi sebuah gerakan yang langsung disalurkan ke roda motor sehingga sepeda motor bisa berjalan dengan lancar.

Ukuran Pen Piston Motor

Sangat penting rasanya bagi setiap pengendara sepeda motor untuk mengetahui ukuran pen piston motor, karena ada kemungkinan terjadi kendala pada piston atau seher dikemudian hari. Perlu diingat pula bahwa sebenarnya piston juga memiliki batas masa usia pakai.

Apalagi kalau sepeda motor tersebut digunakan untuk pemakaian rutin sehari-hari. Jika sobat telat atau lupa mengganti oli, piston juga bisa mengalami masalah seperti baret, ring seher bermasalah dan masih banyak lagi permasalahan lainnya.

Oleh sebab itu, sobat perlu mengetahui ukuran pen piston sepeda motor, apalagi jika nantinya piston membutuhkan oversize, karena terpengaruh oleh masa usia pakai kendaraan. Selain itu, untuk meningkatkan performa mesin motor, biasanya pemilik motor akan melakukan bore up, untuk mengingkatkan tenaga dan kinerja mesin.

Melakukan bore up itu sendiri juga harus menyesuaikan pada ukuran seher atau piston. Berikut beberapa ukuran pen piston motor oversize, untuk selengkapnya silahkan simak informasi motomotifo.com berikut ini.

Ukuran piston oversize : 0,00 (standar bawaan pabrik)
Ukuran piston oversize : 0,25
Ukuran piston oversize : 0,50
Ukuran piston oversize : 100
Ukuran piston oversize : 125
Ukuran piston oversize : 150
Ukuran piston oversize : 175
Ukuran piston oversize : 200 (merk dan tipe tertentu)

Apabila sobat sudah mengetahui ukuran oversize piston atau seher, diharapkan sobat tidak serta merta salah kaprah dalam melakukan bore up piston pada mesin motornya. Ketika memutuskan untuk bore up, sobat juga harus memastikan bahwa kick starter motor dalam kondisi baik.

Supaya nantinya untuk melakukan pengecekan mesin yang telah di bore up dapat lebih mudah dan maksimal. Terkait dengan ukuran piston dan pen piston motor, kami juga telah merangkum ukuran piston standar dari sejumlah pabrikan motor secara lengkap.

Ukuran Piston Dan Pen Piston/Seher Motor Honda

Berikut adalah ukuran piston dan pen piston atau seher pada motor Honda. Untuk selengkapnya simak informasi berikut ini.

Tipe Motor	Diameter Piston	Diameter Pen Piston
Honda Supra	50 mm	13 mm
Honda Supra X	50 mm	13 mm
Honda Supra X 125	52.4 mm	13 mm
Honda Supra XX	50 mm	13 mm
Honda Supra Fit	50 mm	13 mm
Honda Fit X	50 mm	13 mm
Honda Revo	50 mm	13 mm
Honda Absolute Revo	50 mm	13 mm
Honda Blade	50 mm	13 mm
Honda New Blade	50 mm	13 mm
Honda Kirana	52.4 mm	13 mm
Honda Kharisma	52.4 mm	13 mm
Honda CS1	58 mm	13 mm
Honda Sonic	58 mm	13 mm
Honda Beat	50 mm	13 mm
Honda Vario 110	50 mm	13 mm
*Honda Vario 125*	52.4 mm	13 mm
Honda Spacy	50 mm	13 mm
Honda CB 125	56.5 mm	13 mm
*Honda PCX 160*	58 mm	13 mm
Honda CB 200	55.5 mm	15 mm
Honda GL Max	56.5 mm	15 mm
Honda Tiger 2000	63.5 mm	15 mm
Honda Astrea Impressa	50 mm	13 mm
Honda GL 100	52 mm	15 mm
Honda CB150R	63.5 mm	15 mm
Honda New Mega Pro	57.3 mm	15 mm
Honda Astrea Grand	50 mm	13 mm
Honda Verza	57.3 mm	15 mm
Honda Mega Pro	63.5 mm	15 mm
Honda GL Pro	61 mm	15 mm
Honda Scoopy	50 mm	13 mm
Honda PCX 125	52.4 mm	13 mm
Honda C50	39 mm	13 mm
Honda C70	46 mm	13 mm
Honda Astrea 800	47 mm	13 mm
Honda Astrea Star	47 mm	13 mm
Honda Astrea Prima	50 mm	13 mm
Honda Legenda 2	50 mm	13 mm

Ukuran Piston Dan Pen Piston/Seher Motor Yamaha

Berikut adalah ukuran piston dan pen piston atau seher untuk motor Yamaha. Untuk selengkapnya silahkan simak informasi berikut ini.

Tipe Motor	Diameter Piston	Diameter Pen Piston
Yamaha Crypton	49 mm	13 mm
Yamaha Vega	49 mm	13 mm
Yamaha New Vega R	51 mm	13 mm
Yamaha Vega RR	50 mm	13 mm
Yamaha Jupiter Z	51 mm	13 mm
Yamaha New Jupiter Z	50 mm	13 mm
Yamaha Jupiter MX	54 mm	14 mm
Yamaha Mio	50 mm	15 mm
Yamaha Mio J	50 mm	13 mm
Yamaha Mio GT	50 mm	15 mm
Yamaha Lexam	50 mm	15 mm
Yamaha Nouvo	50 mm	15 mm
Yamaha Fino	50 mm	15 mm
*Yamaha X-Ride*	50 mm	15 mm
Yamaha Xeon	52,4 mm	15 mm
Yamaha Mio Soul	50 mm	15 mm
*Yamaha Vixion*	57 mm	14 mm
Yamaha Scorpio	70 mm	16 mm
Yamaha Jupiter Z1	50 mm	–
Yamaha F1ZR	52 mm	–
Yamaha Vega ZR	50 mm	–
Yamaha Jupiter	49 mm	–
Yamaha Force	50 mm	–
Yamaha RX King	58 mm	–
Yamaha Byson	58 mm	–
Yamaha YZF R1	78 mm	–

Ukuran Piston Dan Pen Piston/Seher Motor Suzuki

Berikut adalah ukuran piston dan pen piston atau seher untuk motor Suzuki. Untuk selengkapnya silahkan simak informasi berikut ini.

Tipe Motor	Diameter Piston	Diameter Pen Piston
Suzuki Shogun 110	53.5 mm	14 mm
Suzuki Shogun 125	53,5 mm	14 mm
Suzuki Smash	53,5 mm	14 mm
Suzuki Titan	51 mm	14 mm
Suzuki Satria FU	62 mm	16 mm
Suzuki Arashi	53,5 mm	14 mm
Suzuki Nex	51 mm	14 mm
Suzuki Let’s	51 mm	14 mm
Suzuki Spin	53,5 mm	14 mm
Suzuki Skywave	53,5 mm	14 mm
Suzuki Skydrive	53,5 mm	14 mm
Suzuki Hayate	53,5 mm	14 mm
Suzuki Axelo	53 mm	–
Suzuki Shooter	51 mm	–
Suzuki Thunder 125	57 mm	14 mm
Suzuki Thunder 250	72 mm	–
Suzuki TS 125	56 mm	–
Suzuki RGR 150	59 mm	–

Ukuran Piston Dan Pen Piston/Seher Motor Kawasaki

Berikut adalah ukuran piston dan pen piston atau seher untuk motor Kawasaki. Untuk selengkapnya silahkan simak informasi berikut ini.

Tipe Motor	Diameter Piston	Diameter Pen Piston
Kawasaki Blitz R	53 mm	13 mm
Kawasaki Kaze R	53 mm	13 mm
Kawasaki Edge	53 mm	13 mm
Kawasaki ZX130	53 mm	13 mm
Kawasaki Athlete	56 mm	13 mm
Kawasaki Ninja 150	59 mm	15 mm
Kawasaki Ninja 250	62 mm	–
Kawasaki Ninja 650	83 mm	–
Kawasaki KLX 150	58 mm	–
Kawasaki KLX 250	72 mm	–
Kawasaki D-Tracker 150	58 mm	14 mm
Kawasaki D-Tracker 250	72 mm	14 mm
Kawasaki D-Tracker X	72 mm	14 mm

Kesimpulan

Ukuran pen piston motor, seperti diameter piston dan diameter pen memiliki pengaruh besar terhadap kinerja mesin. Diameter piston yang lebih besar cenderung menghasilkan tenaga yang lebih besar, sementara diameter pen piston dapat mempengaruhi torsi mesin.

Pemilihan ukuran pen piston yang tepat sangat bergantung pada tujuan penggunaan mesin. Piston yang lebih besar bisa cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan daya tinggi, sementara piston yang lebih kecil dapat lebih efisien untuk penggunaan yang memerlukan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

Demikian ulasan mengenai ukuran pen piston motor yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat bagi sobat semuanya, simak pula ulasan-ulasan menarik pada artikel sebelumnya mengenai Penyebab Motor Susah Hidup Saat Mesin Dingin di Pagi Hari serta beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif, khususnya roda dua.

FAQ

Apabila masih ada pertanyaan terkait ukuran pen piston motor, silakan simak jawabannya pada halaman FAQ berikut ini.

Mengapa ukuran pen piston penting dalam desain mesin?

Ukuran pen piston sangat penting karena memengaruhi kinerja mesin. Diameter piston dapat memengaruhi daya mesin, sementara panjang langkah dapat mempengaruhi torsi.

Apa perbedaan antara piston besar dan piston kecil?

Piston besar memiliki diameter yang lebih besar dan biasanya menghasilkan lebih banyak daya, sementara piston kecil memiliki diameter lebih kecil dan cenderung lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar. Pemilihan antara keduanya bergantung pada kebutuhan aplikasi.

Bagaimana cara memilih ukuran pen piston yang tepat untuk kendaraan atau mesin saya?

Pemilihan ukuran pen piston harus didasarkan pada tujuan penggunaan mesin. Piston yang lebih besar cocok untuk aplikasi yang membutuhkan daya tinggi, seperti kendaraan performa tinggi. Sementara piston yang lebih kecil mungkin lebih cocok untuk aplikasi yang menekankan efisiensi bahan bakar, seperti kendaraan yang berfokus pada konsumsi bahan bakar yang rendah.

Apa pengaruh rasio kompresi dalam ukuran pen piston?

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di TMB dibandingkan dengan volume silinder ketika piston berada di TMA. Sehingga memengaruhi efisiensi termodinamika mesin. Rasio kompresi yang lebih tinggi cenderung menghasilkan daya yang lebih besar, tetapi dapat memerlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi.

Apa dampaknya jika ukuran pen piston tidak sesuai dengan mesin?

Jika ukuran pen piston tidak sesuai dengan mesin, kinerja mesin dapat terpengaruh. Misalnya, piston yang terlalu besar untuk mesin dengan rendahnya daya dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien. Sebaliknya, piston yang terlalu kecil untuk mesin dengan kebutuhan daya tinggi mungkin tidak akan menghasilkan performa yang diinginkan.