Motomotifo.com – Semua motor matic perlu melakukan pergantian oli mesin secara teratur, dan hal ini juga berlaku untuk motor matic Honda. Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui waktu yang tepat untuk ganti oli motor matic Honda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan risiko kerusakan pada mesin jika dibiarkan.
Ada banyak kasus di mana motor matic Honda seperti Beat, Scoopy, Genio, Vario, dan model lainnya harus turun mesin akibat telat ganti oli. Tentu sobat tidak ingin mengalaminya. Terlebih biaya turun mesin bisa mencapai jutaan rupiah. Padahal biaya untuk membeli oli baru serta melakukan pergantian oli secara teratur jauh lebih terjangkau.
Kenapa Harus Ganti Oli Mesin
Kerusakan mesin akibat telat ganti oli bisa terjadi karena oli mesin memiliki peran vital dalam menjaga pelumasan, pendinginan, dan pembersihan bagian dalam mesin. Seiring waktu, oli akan mengalami degradasi dan kotoran akan terakumulasi di dalamnya, sehingga kualitas pelumasannya menurun.
Jika pergantian oli terlambat dilakukan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan suhu mesin yang tinggi, yang pada akhirnya berpotensi merusak komponen mesin. Yah, fungsi oli mesin memang sangat penting. Untuk mengetahui secara jelas apa saja fungsinya, silakan simak di bawah ini.
Pelumasan Mesin
Salah satu fungsi utama oli mesin adalah untuk melumasi berbagai komponen mesin motor matic Honda yang bergerak satu sama lain. Ketika mesin beroperasi, banyak bagian bergerak seperti piston, poros engkol, dan engkol yang menghasilkan gesekan. Oli mesin akan membentuk lapisan pelumas di antara komponen-komponen ini sehingga mengurangi gesekan dan abrasi yang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan.
Pendinginan
Selain itu, oli juga berperan dalam membantu proses pendinginan mesin motor matic Honda. Saat mesin bekerja, suhu di dalam mesin bisa sangat tinggi. Oli mengambil panas dari bagian-bagian mesin yang panas dan membawanya ke tempat yang lebih dingin, seperti radiator, di mana panas ini kemudian dihilangkan. Hal ini akan secara tidak langsung membantu menjaga suhu mesin tetap dalam rentang yang aman dan mencegah overheat.
Pembersihan
Oli juga bertugas untuk mengangkut partikel-partikel kecil dan kotoran yang terbentuk selama proses pembakaran dan gesekan. Semua oli mesin mengandung deterjen dan aditif pembersih yang membantu menghindari penumpukan kotoran dan mengendap di dalam mesin. Alhasil oli mesin akan membantu menjaga komponen-komponen mesin tetap bersih dan bekerja dengan efisien.
Seal dan Perlindungan
Fungsi lainnya adalah untuk menjaga kondisi seal dan ring yang ada di dalam mesin motor matic Honda. Oli mesin akan mencegah terjadinya kebocoran pada seal yang bisa mengakibatkan kerusakan komponen mesin.
Mengurangi Keausan
Oli mesin akan membentuk lapisan pelumas pada setiap komponen mesin yang bergerak sehingga membantu mengurangi gesekan dan keausan serta memperpanjang umur mesin dan komponen-komponen yang ada didalam-Nya.
Mencegah Karat
Oli juga melindungi bagian-bagian logam dari korosi atau karat dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah air dan oksigen langsung bersentuhan dengan permukaan logam.
Setelah mengetahui betapa pentingnya oli mesin, maka sekarang jangan sampai telat ganti oli motor matic Honda demi menjaga kondisi mesin agar terhindar dari kerusakan. Selain itu, mengganti oli mesin secara teratur juga akan menjaga kenyamanan saat berkendara. Nah yang jadi pertanyaan sekarang, kapan waktu yang tepat untuk ganti oli motor matic Honda?
Waktu Ganti Oli Motor Matic Honda
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari situs web Honda Cengkareng, jadwal penggantian oli untuk motor matic Honda ditentukan berdasarkan jarak tempuh yang ditempuh serta kualitas oli mesin yang digunakan. Idealnya, disarankan untuk melakukan penggantian oli pada sepeda motor matic Honda setiap mencapai jarak tempuh sekitar 4.000 km.
Namun, jika intensitas penggunaan motor matic tergolong tinggi, disarankan untuk melakukan penggantian oli mesin setiap 2.000 km atau setiap 2 bulan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal. Pasalnya, dalam kondisi penggunaan yang lebih intens, oli mesin dapat mengalami penurunan kualitas lebih cepat akibat suhu dan tekanan yang tinggi dalam mesin.
Tips Mengganti Oli Motor Matic Honda
Setelah sobat mengetahui waktu ganti oli motor matic Honda yang tepat dan ideal, maka sekarang kami akan memberikan beberapa tips untuk mengganti oli motor matic Honda. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih Oli yang Sesuai
Ada banyak sekali merek oli untuk motor matic Honda, seperti Shell, Motul, AHM SPX, AHM MPX, dan berbagai merek lainnya. Sobat wajib memilih oli motor matic berkualitas, sesuai dengan spesifikasi mesin atau yang direkomendasikan pabrikan.
Selain itu, perhatikan spesifikasi oli dan pilihlah oli yang memiliki tingkat kekentalan sesuai dan sudah memenuhi standar kualitas yang diakui secara internasional, seperti API (American Petroleum Institute) atau JASO (Japanese Automotive Standards Organization).
2. Pastikan Motor Dalam Kondisi Dingin
Sebelum memulai proses mengganti oli motor matic Honda, pastikan mesin telah dingin. Pasalnya mengganti oli pada mesin yang panas bisa berisiko dan membahayakan.
3. Siapkan Area Kerja
Setelah mesin sudah dingin, maka sekarang tinggal mencoba mengganti oli mesin. Sobat harus menaruh wadah penampung di bawah area mesin untuk menangkap oli bekas yang akan dikeluarkan.
4. Keluarkan Oli Lama dengan Hati-hati
Lepaskan baut pengeluaran oli dengan hati-hati dan pastikan oli lama tertampung dengan baik di dalam wadah yang telah disiapkan.
5. Bersihkan / Ganti Filter Oli
Ada baiknya membersihkan atau mengganti filter oli setiap 12.000 km dengan tujuan untuk membersihkan sisa kotoran yang ada pada mesin.
6. Pasang Kembali Baut Pengeluaran Oli
Setelah oli lama habis, pastikan untuk memasang kembali baut pengeluaran oli dengan cermat dan sesuai dengan torsi yang telah ditentukan.
7. Tambahkan Oli Baru dengan Teliti
Langkah selanjutnya tinggal menuangkan oli baru ke mesin menggunakan corong agar proses penggantiannya lebih mudah. Pastikan sobat mengetahui kapasitas oli yang dibutuhkan dan hindari tumpahan.
8. Periksa Level Oli
Gunakan stik pengukur oli untuk memastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum pada stik.
9. Pasang Kembali Penutup Oli
Setelah semuanya selesai, tinggal memasang kembali penutup oli.
10. Periksa Potensi Kebocoran
Sebelum menghidupkan mesin, periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran oli di sekitar area penggantian.
Yah, ganti oli motor matic Honda memang bisa dilakukan sendiri di rumah. Sobat hanya butuh perangkat sederhana untuk menampung oli bekas yang keluar dari mesin. Setelah itu tinggal memasukan oli mesin yang baru melalui lubang oli. Namun yang paling penting adalah jangan lupa untuk memilih oli mesin yang berkualitas agar mesin bisa bekerja secara optimal.
Kesimpulan
Waktu ganti oli mesin berbeda dengan waktu ganti oli gardan motor matic Honda yang dilakukan setiap 12.000 km. Oli gardan dan oli mesin memang jenis oli yang berbeda. Oli gardan berfungsi untuk melumasi transmisi. Sedangkan oli mesin untuk melumasi semua komponen mesin.
Nah demikianlah informasi mengenai waktu ganti oli motor matic Honda. Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat dan simak pula artikel lainnya mengenai Cara Membersihkan Knalpot Motor yang Berkarat dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif di Indonesia.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan tentang waktu ganti oli motor matic Honda, silakan simak halaman FAQ berikut ini.
Penggantian oli motor matic bisa dilakukan setiap saat jarak tempuh mencapai 4.000 km. Namun apabila motor digunakan secara intens, maka bisa mengganti oli setiap 2.000 km atau setiap 2 bulan
Apabila sobat tidak mengganti oli secara teratur, oli lama dapat kehilangan kemampuannya untuk melumasi mesin dengan baik. Ini dapat mengakibatkan gesekan berlebihan pada komponen mesin dan berpotensi merusaknya. Mengganti oli secara teratur membantu menjaga kinerja mesin dan umur pakai komponen.
Sobat bisa memilih oli yang direkomendasikan oleh Honda seperti AHM SPX atau AHM MPX. Selain itu, sobat juga bisa memilih merek lain seperti Motul, Shell, Enduro dan beragam merek lainnya. Namun pastikan memilih oli berkualitas, sesuai spesifikasi mesin dan memiliki tingkat kekentalan yang pas.
Biaya tergantung dari merek oli yang digunakan. Namun biasanya hanya berkisar Rp. 50 Ribu sampai Rp. 150 Ribu.
