Motomotifo.com – Komponen rem pada motor memiliki fungsi yang sangat penting bagi keselamatan pengendara. Kegagalan sistem pengereman menjadi salah satu penyebab terbesar terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jika rem motor bermasalah, maka risiko kecelakaan akan bertambah besar. Oleh sebab itu, sobat wajib tahu cara cek kampas rem motor masih bagus atau tidak.
Kampas rem motor menjadi salah satu bagian krusial pada rem motor yang perlu dilakukan pengecekan secara teratur. Terlepas dari perbedaan rem cakram dan rem tromol pada motor, bagian kampas harus selalu dicek kondisinya dengan cermat.
Fungsi kampas rem yaitu, menekan piringan cakram atau dinding tromol untuk menghentikan laju motor. Karena bagian tersebut terus bergesekan, sehingga membuat kampas rem motor ini lama-kelamaan menjadi aus dan menipis. Pada saat kampas rem motor ini sudah mulai menipis, maka pengereman tidak akan bisa maksimal dan tentu saja sangat membahayakan bagi pengendara.
Idealnya, kampas rem motor sebaiknya diganti jika sudah menempuh jarak 32.000 km atau selama satu tahun. Namun hal ini juga tergantung pada pemakaian dan medan jalan yang dilalui. Semakin sering pengendara mengerem, maka akan semakin cepat aus pula kampas rem motor tersebut.
Ciri-Ciri Kampas Rem Motor Habis
Kampas rem motor yang habis dapat ditandai oleh beberapa ciri-ciri yang jelas. Untuk lebih jelasnya mengenai ciri-ciri kampas rem motor habis, silahkan simak ulasan selengkapnya dari Motomotifo.com berikut ini.
1. Suara Menggosok atau Berdecit
Saat kampas rem habis, sobat mungkin mendengar suara menggosok atau berdecit saat rem digunakan. Hal ini disebabkan oleh gesekan langsung antara material pelat logam pada kampas rem dengan permukaan cakram atau drum rem.
Suara ini seringkali menjadi pertanda bahwa kampas rem sudah tipis dan perlu segera diganti untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman. Kampas rem habis juga menjadi penyebab rem belakang bunyi ataupun penyebab rem tromol bunyi pada motor.
2. Performa Pengereman Menurun
Ketika kampas rem habis, performa pengereman akan menurun secara signifikan. Sobat mungkin perlu menekan tuas atau pedal rem lebih keras, dan kendaraan akan memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang untuk berhenti sepenuhnya. Ini dapat menciptakan situasi berbahaya terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat.
3. Panas Berlebihan
Keausan kampas rem dapat menyebabkan gesekan berlebihan, menghasilkan panas yang tinggi pada sistem pengereman. Panas berlebihan dapat merusak komponen seperti cakram atau drum rem, bahkan menyebabkan deformasi pada komponen tersebut. Periksa apakah ada tanda-tanda warna biru atau perubahan fisik pada cakram rem, yang dapat mengindikasikan suhu tinggi.
4. Bau Terbakar atau Hangus
Jika kampas rem terus digunakan setelah habis, gesekan berlebihan dapat menyebabkan bau terbakar atau hangus. Ini merupakan tanda bahwa sistem pengereman sedang mengalami kondisi kritis dan perlu tindakan segera. Mengabaikan bau ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen pengereman.
5. Ketebalan Kampas Menipis
Pengecekan visual terhadap ketebalan kampas rem dapat dilakukan melalui inspeksi langsung. Jika ketebalan kampas rem terlihat sangat tipis atau bahkan hampir habis, ini menunjukkan bahwa kampas rem perlu segera diganti untuk menjaga kinerja optimal sistem pengereman.
6. Indikator Sering Menyala
Beberapa motor dilengkapi dengan indikator keausan kampas rem pada panel instrumen. Jika lampu indikator ini sering menyala atau tetap menyala, itu bisa menjadi sinyal bahwa kampas rem mencapai batas usia pakai dan memerlukan penggantian segera. Jangan abaikan indikator ini untuk menjaga keamanan berkendara.
7. Getaran Saat Pengereman
Saat menggunakan rem, jika sobat merasakan getaran atau goncangan yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa kampas rem mengalami keausan yang signifikan atau mungkin sudah habis. Getaran ini dapat mencerminkan ketidakstabilan pada sistem pengereman dan memerlukan perhatian segera untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Jika sobat mendeteksi salah satu atau beberapa ciri-ciri ini, segera periksakan sistem pengereman motor sobat dan ganti kampas rem yang habis dengan yang baru untuk memastikan keamanan berkendara. Pengereman yang baik sangat penting untuk keselamatan sobat selama berkendara.
Baca Juga:
Cara Cek Kampas Rem Motor
Jika sobat menemukan atau merasakan salah satu dari ciri-ciri kampas rem motor habis, maka sebaiknya segera lakukan pengecekan untuk memastikan kondisinya masih layak dipakai atau tidak. Berikut ini cara cek kampas rem motor, baik rem cakram maupun rem tromol selengkapnya.
Cara Cek Kampas Rem Cakram
Cara cek kampas rem cakram cukup mudah, sobat tidak perlu melakukan pembongkaran pada perangkat pengereman motor tersebut, cukup dengan melihatnya secara langsung. Hal ini dimungkinkan karena kondisi kampas rem cakram bisa dengan mudah dilihat dengan mata telanjang. Berikut cara cek kampas rem cakram selengkapnya.
1. Parkir Motor
Pastikan motor dalam keadaan mati dan terparkir di tempat yang aman. Pastikan juga motor dalam posisi yang sejajar dan stabil.
2. Dinginkan Sistem Pengereman
Jika sebelumnya motor telah digunakan, biarkan sistem pengereman dingin agar sobat tidak terbakar saat melakukan pemeriksaan.
3. Inspeksi Visual
Periksa cakram rem untuk melihat apakah ada tanda-tanda keausan berlebihan atau goresan. Cakram yang terlalu aus dapat mempengaruhi kinerja pengereman.
Periksa ketebalan kampas rem. Kampas rem yang tipis atau habis perlu segera diganti.
4. Pengecekan Suara
Gerakkan motor secara perlahan sambil memutar cakram dengan tangan.
Dengarkan apakah ada suara berdecit atau menggosok yang mungkin menandakan keausan pada kampas rem.
5. Uji Pengereman
Uji pengereman secara perlahan dan amati apakah ada perubahan dalam respons rem.
Catat apakah motor berhenti dengan baik atau memerlukan usaha ekstra.
6. Perhatikan Perubahan Warna
Perhatikan warna cakram rem. Jika terlihat warna biru atau perubahan warna lainnya, itu bisa menjadi indikasi panas berlebihan dan perlu diperiksa lebih lanjut.
Cara Cek Kampas Rem Tromol
Berbeda dengan kampas rem cakram, untuk mengetahui ketebalan kampas rem tromol tidak bisa dilakukan dengan melihatnya secara langsung. Hal ini lantaran letak kampas rem tromol yang berada di dalam tromol. Berikut cara cek kampas rem tromol selengkapnya.
1. Angkat Roda
Angkat motor menggunakan penyangga atau standar tengah sehingga roda dapat berputar bebas.
2. Buka Tutup Tromol
Buka tutup tromol untuk mengakses kampas rem di dalamnya. Tutup tromol biasanya dapat dilepas dengan membuka sekrup atau penahan tertentu.
3. Periksa Ketebalan Kampas Rem
Periksa ketebalan kampas rem pada bagian dalam tromol. Kampas rem yang tipis atau habis perlu segera diganti. Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang seragam di seluruh permukaannya.
4. Inspeksi Pegas Dan Silinder Rem
Periksa pegas pendorong dan silinder rem untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan.
5. Uji Pengereman
Putar roda dan uji pengereman dengan menekan tuas rem. Amati apakah ada hambatan atau apakah rem berfungsi dengan baik.
6. Perhatikan Keausan Secara Merata
Pastikan kampas rem terkena secara merata pada drum. Keausan yang tidak merata dapat mengindikasikan masalah pada sistem pengereman.
7. Bersihkan Dan Beri Oli
Bersihkan bagian dalam tromol dari debu dan kotoran. Pastikan bagian-bagian yang bergerak, seperti pegas dan silinder, tercukupi dengan oli atau pelumas sesuai petunjuk pabrikan.
Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, sobat dapat memastikan bahwa sistem pengereman motor sobat dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan. Jika sobat menemukan tanda-tanda keausan atau masalah, segera lakukan perbaikan atau ganti komponen yang diperlukan.
Baca Juga:
Kesimpulan
Dalam menjaga kesehatan sistem pengereman motor, pemeriksaan kampas rem cakram dan tromol menjadi langkah krusial. Keseluruhan, pemeliharaan berkala pada kampas rem cakram dan tromol akan memastikan sistem pengereman motor berfungsi optimal, meningkatkan keselamatan berkendara, dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen pengereman.
Demikianlah informasi dari motomotifo.com mengenai cara cek kampas rem motor yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua, simak pula artikel lainnya terkait Wow! Inilah Harga Vespa 946 Bunny 10° Anniversario Di Indonesia dan Denda Tilang Tidak Pakai Helm 2023: Slip Biru dan Di Pengadilan serta artikel otomotif lainnya.
FAQ
Apabila masih ada pertayaan terkait artikel cara cek kampas rem motor, silakan simak halaman FAQ berikut ini.
Suara berdecit dapat menjadi indikasi keausan kampas rem. Segera periksakan sistem pengereman dan ganti kampas rem jika diperlukan.
Disarankan untuk memeriksa kampas rem setidaknya setiap 6 bulan atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Namun, jika sobat mendengar suara aneh atau mengalami penurunan performa pengereman, segera lakukan pemeriksaan.
Inspeksi visual adalah cara terbaik. Lihat melalui celah-celah cakram rem untuk memeriksa ketebalan kampas. Jika tipis atau habis, segera ganti.
Ya, membuka tutup tromol diperlukan untuk melihat kondisi kampas rem di dalamnya. Ini memungkinkan inspeksi langsung untuk memeriksa ketebalan dan keausan kampas rem.
Perhatikan respons pengereman. Jika merasakan penurunan dalam efektivitas pengereman atau mendengar suara aneh, itu bisa menjadi tanda kampas rem tromol yang habis.
Jika sobat memiliki pengetahuan dasar tentang sistem pengereman dan alat yang diperlukan, mengganti kampas rem bisa menjadi proyek DIY. Namun, jika ragu, sebaiknya dikonsultasikan dengan mekanik profesional.