15 Penyebab Motor Susah Hidup Saat di Engkol

Penyebab Motor Susah Hidup Saat Di Engkol

Motomotifo.com – Apa penyebab motor susah hidup saat di engkol? Sebenarnya, ada berbagai faktor yang bisa menjadi pemicu masalah tersebut. Sangat penting bagi sobat untuk mencari tahu penyebabnya sehingga motor bisa kembali dihidupkan tanpa harus selalu mengandalkan starter motor yang sering kali mengalami kerusakan atau karena aki yang melemah.

Pada umumnya, sepeda motor dilengkapi dengan dua sistem starter, yaitu electric starter dan kick starter atau engkol. Keduanya sama-sama berfungsi untuk menghidupkan mesin, namun dengan sistem dan cara kerja yang berbeda.

Sistem electric starter memanfaatkan listrik dan biasanya beroperasi dengan cara menekan tombol starter pada setang motor. Sedangkan kick starter, atau engkol, adalah sistem manual yang menggunakan tenaga kaki pengendara untuk menghidupkan mesin dengan cara mengengkol pedal kick starter yang terletak di sisi motor.

Menghidupkan mesin dengan cara di engkol sering kali menjadi opsi terbaik untuk menghidupkan mesin motor, terutama ketika aki bermasalah. Namun, apabila cara ini tidak berhasil, maka ada dua kemungkinan yang menjadi faktor penyebabnya.

Kemungkinan yang pertama adalah karena sobat tidak mengetahui cara menggunakan kick starter dengan benar. Lalu yang kedua adalah karena ada masalah pada komponen mesin motor yang berperan penting dalam menghidupkan mesin motor.

Cara Kerja Kick Starter / Engkol

Cara Kerja Kick Starter Pada Motor

Sebelum membahas penyebab mengapa motor susah hidup saat di engkol, kami sarankan untuk terlebih dahulu memahami cara kerja kick starter pada motor. Pasalnya, dengan pemahaman tentang sistem kick starter, akan lebih mudah untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul saat mengengkol mesin motor.

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara kerja kick starter secara lengkap dan cara menghidupkan mesin dengan cara di engkol, silakan simak penjelasan berikut ini. Kami akan menjelaskan langkah-langkahnya secara detail agar sobat dapat memahami cara kerja dan penggunaan kick starter dengan baik.

1. Posisi Awal

Langkah pertama, pastikan sepeda motor berada dalam posisi netral. Apabila sobat menggunakan motor matic, maka sobat harus terlebih dahulu menggunakan standar dua agar memungkinkan roda belakang berputar bebas.

2. Penempatan Kaki

Selanjutnya kaki sobat di pedal kick starter yang biasanya terletak di sebelah kanan sepeda motor dan pastikan pijakan kaki sobat stabil pada pedal kick starter.

3. Pengaturan Putaran

Kemudian secara perlahan, dorong pedal kick starter ke bawah dengan kaki dengan tujuan untuk memutar poros yang terhubung ke mesin.

4. Kompresi

Saat pedal kick starter didorong ke bawah, mekanisme ini akan menimbulkan tekanan dalam silinder mesin yang disebut kompresi.

5. Rebound atau Mundur

Setelah mencapai puncak kompresi, lepaskan tekanan dari pedal kick starter. Mekanisme kick starter ini akan membuat pedal rebound kembali ke posisi awalnya dengan cepat.

6. Pegas

Pada saat rebound atau pergerakan mundur pedal, pegas dalam mekanisme kick starter akan menimbulkan tekanan balik. Ini memastikan bahwa pedal kembali ke atas setelah digunakan.

7. Pengapian

Kompresi yang terjadi selama proses rebound akan memicu sistem pengapian. Ketika kompresi mencapai puncaknya, busi akan memercikan bunga api yang menyebabkan mesin menyala.

8. Mesin Hidup

Setelah bunga api menyala, mesin akan hidup, dan sepeda motor siap untuk digunakan.

Penyebab Motor Susah Hidup Saat di Engkol

Penyebab Kenapa Motor Susah Hidup Saat Di Engkol

Cara menghidupkan mesin dengan di engkol memang cukup mudah. Namun terkadang motor tetap susah hidup meski sudah di engkol dengan benar. Bagi sobat yang mengalami masalah ini, penting untuk memahami penyebab-penyebabnya dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Oleh karena itu, kami akan menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab motor susah hidup saat di engkol dan bagaimana cara mengatasinya pada artikel motomotifo.com berikut ini.

1. Busi Bermasalah

Salah satu penyebab umum motor susah hidup saat di engkol adalah masalah pada busi. Busi yang bermasalah dapat menghambat proses penghidupan mesin dan mengganggu kinerja motor secara keseluruhan.

Salah satu masalah yang sering terjadi pada busi adalah karena busi kotor sehingga dapat mengganggu pembentukan bunga api yang diperlukan untuk menghidupkan mesin. Hal ini bisa terjadi karena debu, karbon, atau endapan lainnya dapat menutupi elektroda busi sehingga menghambat percikan api yang efisien.

Selain itu, busi juga memiliki batas umur, dan seiring penggunaan, elektroda busi dapat mengalami aus. Hal ini mengakibatkan percikan api yang kurang kuat sehingga membuat motor sulit dihidupkan.

Penyebab lainnya adalah karena celah busi yang tidak sesuai, sehingga memengaruhi kualitas percikan api. Sebab, celah yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menghambat proses penghidupan mesin.

Kerusakan pada elektroda atau isolator yang terdapat di dalam busi juga seringkali menjadi penyebab motor susah hidup saat diengkol atau di starter. Kerusakan pada komponen-komponen ini dapat mengakibatkan percikan api yang tidak konsisten atau bahkan tidak ada sama sekali.

Agar terhindar dari masalah ini, kami sangat menyarankan untuk melakukan penggantian busi secara berkala setiap kelipatan 6.000 km penggunaan. Dengan tindakan ini, sobat akan membantu menjaga kinerja motor dalam kondisi optimal serta membuat motor lebih mudah dihidupkan, baik saat menggunakan starter elektrik maupun saat diengkol

2. Kompresi Lemah

Kompresi yang lemah dalam silinder motor bisa menjadi penyebab utama kenapa motor susah hidup saat di engkol. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, terutama terkait dengan komponen internal dalam mesin motor. Salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan tingkat kompresi adalah kondisi piston dan cincin piston.

Kompresi mesin merujuk pada tekanan yang dihasilkan oleh piston saat bergerak ke atas dalam silinder. Ketika piston bergerak naik, tekanan ini meningkat dan sangat penting untuk proses pembakaran bahan bakar dalam mesin. Jika kompresi berada pada tingkat yang rendah, maka motor akan kesulitan untuk dihidupkan.

Salah satu penyebab umum kompresi yang lemah adalah piston yang telah mengalami aus atau cincin piston yang mengalami kerusakan. Piston yang aus akan mengakibatkan celah antara piston dan dinding silinder menjadi lebih besar sehingga mengurangi tekanan kompresi.

Sementara itu, cincin piston yang rusak tidak dapat melakukan fungsi mereka dengan baik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran tekanan kompresi. Cincin piston yang sehat seharusnya menjaga tekanan kompresi tetap terkunci di dalam silinder motor, memastikan bahwa mesin beroperasi dengan efisiensi maksimal.

Ketika cincin piston rusak, mereka mungkin tidak dapat menutup dengan rapat, sehingga tekanan kompresi dapat bocor ke ruang yang tidak seharusnya. Hal ini akan mengganggu proses pembakaran bahan bakar dalam mesin dan membuat motor kesulitan untuk dihidupkan.

3. Bahan Bakar Tidak Mencukupi

Bahan bakar merupakan sumber energi yang sangat vital bagi mesin motor. Tanpa pasokan bahan bakar yang cukup, mesin tidak akan dapat menyala dan berfungsi dengan baik. Mesin motor memerlukan bahan bakar untuk menggerakkan komponen-komponen internalnya, seperti piston dan silinder, serta untuk menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk memulai proses penghidupan mesin.

Ketika bahan bakar tidak mencukupi, mesin akan mengalami kesulitan dalam pembakaran dan proses penghidupan. Hal ini dapat mengakibatkan motor sulit dihidupkan, terutama saat di engkol. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tangki bahan bakar selalu terisi dengan cukup bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan motor.

4. Sistem Pengapian Bermasalah

Sistem pengapian memiliki peran kunci dalam penghidupan motor. Fungsinya adalah menghasilkan bunga api listrik yang diperlukan untuk memicu proses pembakaran bahan bakar dalam mesin. Bunga api inilah yang menciptakan ledakan pembakaran yang mendorong gerakan piston dan menghidupkan mesin.

Namun, ketika sistem pengapian mengalami masalah, bunga api listrik yang dihasilkan mungkin tidak cukup kuat untuk memicu pembakaran dengan baik. Hasilnya, mesin motor akan kesulitan untuk dihidupkan, terutama saat diengkol.

Masalah dalam sistem pengapian bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk komponen seperti koil pengapian, busi, kabel pengapian, atau komponen lain yang terlibat dalam pembentukan bunga api.

5. Klep Macet

Klep dalam mesin motor memiliki fungsi penting, yaitu untuk membuka dan menutup saluran masuk dan buang gas. Mereka mengatur aliran udara dan gas buang ke dalam dan keluar dari silinder mesin. Ketika klep mengalami masalah dan menjadi macet, ini dapat mengakibatkan hambatan pada aliran udara dan gas buang.

Klep yang macet akan menyebabkan saluran masuk dan buang gas terhambat, mengganggu proses sirkulasi udara dan gas buang yang diperlukan untuk pembakaran. Akibatnya, mesin motor akan kesulitan untuk dihidupkan, terutama saat diengkol.

Penyebab klep menjadi macet dapat bervariasi, mulai dari penumpukan karbon yang berlebihan, keausan komponen, hingga masalah pelumasan yang tidak memadai. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan merawat sistem klep secara berkala. Pastikan klep bergerak dengan lancar dan tidak mengalami hambatan. Jika ditemukan klep yang macet atau mengalami masalah, tindakan perbaikan atau perawatan mungkin diperlukan.

6. Karburator Bermasalah

Karburator adalah komponen kunci dalam mesin motor yang memiliki fungsi vital, yaitu mencampur bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tepat. Campuran bahan bakar dan udara yang tepat adalah kunci untuk menciptakan pembakaran yang efisien dan membuat mesin motor berjalan dengan baik.

Namun, ketika karburator mengalami masalah, campuran bahan bakar dan udara dapat menjadi tidak tepat. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penumpukan kotoran atau endapan dalam karburator, pelumasan yang buruk, atau komponen karburator yang aus atau rusak.

Ketika campuran bahan bakar dan udara tidak tepat, mesin motor akan kesulitan untuk dihidupkan saat di engkol maupun di starter. Hal ini bisa terjadi karena karburator yang bermasalah dapat menghasilkan campuran terlalu banyak atau terlalu sedikut, yang keduanya dapat mengganggu proses pembakaran.

7. Kopling Manual Bermasalah

Untuk motor sport ataupun motor bebek yang menggunakan kopling manual, mungkin penyebab motor susah hidup saat di starter adalah karena kopling yang bermasalah. Pasalnya kopling merupakan adalah komponen yang berperan dalam memutuskan daya dari mesin ke transmisi atau roda belakang.

Ketika kopling mengalami masalah, seperti aus atau gesekan yang tidak normal, maka bisa mengganggu proses penghidupan motor saat menggunakan starter elektrik ataupun kick starter karena mengakibatkan daya yang seharusnya dialirkan ke roda belakang terhambat, sehingga motor tidak dapat dihidupkan dengan lancar.

8. Piston atau Ring Piston Aus

Piston dan ring piston adalah komponen kunci dalam mesin motor yang memiliki peran penting dalam proses pembakaran. Adapun fungsi Piston adalah untuk memindahkan tenaga pembakaran dari atas silinder ke poros engkol, yang kemudian menggerakkan roda belakang motor.

Sementara itu, ring piston berperan dalam menjaga tekanan pembakaran dan mencegah bocornya gas pembakaran ke ruang lain.

Namun, seiring penggunaan, piston dan ring piston dapat mengalami keausan. Ketika piston atau ring piston aus, mereka tidak akan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Akibatnya, tenaga pembakaran tidak akan tersalurkan dengan efisien, dan motor akan kesulitan untuk dihidupkan.

Piston atau ring piston yang aus dapat mengakibatkan berkurangnya tekanan pembakaran dalam silinder motor, yang mengganggu proses pembakaran sehingga bisa menjadi penyebab motor susah hidup saat di engkol maupun di starter.

9. ECU Motor Rusak

ECU (Unit Kontrol Mesin) adalah otak elektronik dari sepeda motor yang mengatur berbagai aspek kinerja mesin, termasuk campuran bahan bakar, pengapian, dan banyak parameter lainnya. Itu artinya, ECU berperan penting dalam memastikan mesin motor berjalan dengan baik.

Namun, jika ECU mengalami kerusakan atau gangguan, hal ini dapat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. ECU yang rusak dapat menghasilkan sinyal yang tidak akurat atau mengganggu pengaturan yang diperlukan untuk menghidupkan mesin.

Ketika ECU mengalami kerusakan, motor dapat mengalami kesulitan saat dihidupkan, baik saat menggunakan starter elektrik maupun saat diengkol. Untuk memperbaikinya, sobat bisa mencoba caranya pada artikel berikut “Cara Memperbaiki Ecu Motor“.

10. Suhu Terlalu Dingin

Motor dengan sistem pembakaran karburator sering mengalami kesulitan saat dihidupkan menggunakan engkol ketika suhu terlalu dingin. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, pada suhu yang sangat rendah, bahan bakar cenderung menjadi lebih kental. Ini membuat aliran bahan bakar dari karburator ke mesin menjadi terhambat, mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara menjadi kurang optimal untuk pembakaran.

Kedua, bahan bakar juga kurang cenderung menguap pada suhu dingin. Ini berarti bahwa pembakaran dalam silinder motor tidak akan berjalan dengan baik karena bahan bakar sulit untuk terbakar.

Kedua faktor ini sering kali menjadi penyebab utama motor susah hidup saat dingin. Untuk mengatasi masalah ini, sobat hanya perlu mengengkol motor berulang kali sampai mesin motor benar-benar hidup.

10. Suhu Terlalu Dingin

Motor dengan sistem pembakaran karburator sering mengalami kesulitan saat dihidupkan menggunakan engkol ketika suhu terlalu dingin. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, pada suhu yang sangat rendah, bahan bakar cenderung menjadi lebih kental. Ini membuat aliran bahan bakar dari karburator ke mesin menjadi terhambat, mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara menjadi kurang optimal untuk pembakaran.

Kedua, bahan bakar juga kurang cenderung menguap pada suhu dingin. Ini berarti bahwa pembakaran dalam silinder motor tidak akan berjalan dengan baik karena bahan bakar sulit untuk terbakar.

Kedua faktor ini sering kali menjadi penyebab utama motor susah hidup saat dingin. Untuk mengatasi masalah ini, sobat hanya perlu mengengkol motor berulang kali sampai mesin motor benar-benar hidup.

11. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara ke mesin, yang pada gilirannya mengganggu proses pembakaran. Hal ini terjadi karena filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke karburator atau sistem injeksi bahan bakar.

Ketika filter udara terkontaminasi oleh debu, kotoran, atau endapan lainnya, aliran udara menjadi terhambat. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar tidak akan sesuai dengan perbandingan yang tepat.

Campuran yang tidak tepat ini dapat menghambat pembakaran yang efisien sehingga membuat mesin sulit untuk dihidupkan saat di engkol ataupun saat menggunakan starter.

12. Masalah Kelistrikan

Penyebab motor susah hidup saat di engkol selanjutnya adalah karena masalah kelistrikan, seperti kabel yang putus atau mengalami korsleting sehingga dapat menghambat proses pengengkolan mesin.

Sistem kelistrikan pada sepeda motor memiliki peran penting dalam memastikan pengoperasian yang lancar, terutama saat menggunakan kick starter atau starter elektrik.

Kabel yang putus atau korsleting dapat mengakibatkan gangguan dalam aliran listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin. Hal ini bisa membuat pengengkolan menjadi tidak efektif atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

13. Sistem Pembakaran Tidak Tepat

Selain penyebab di atas, masalah pengaturan yang tidak tepat pada sistem pembakaran, seperti timing pengapian yang salah juga bisa membuat motor sulit diengkol. Hal ini bisa terjadi karena sistem pembakaran adalah komponen kunci dalam proses menghidupkan mesin motor.

Timing pengapian yang terlalu dini atau terlalu lambat dapat mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara yang tidak terbakar dengan baik dalam ruang bakar. Akibatnya, motor mungkin susah hidup saat di engkol karena disebabkan oleh pembakaran yang tidak optimal.

14. Oli Mesin Berlebih

Oli mesin memiliki fungsi krusial dalam melumasi komponen-komponen mesin motor. Namun, jika terdapat jumlah oli mesin yang berlebihan, hal ini dapat membuat piston sulit untuk bergerak dengan leluasa. Piston yang terhambat gerakannya akan membuat motor kesulitan untuk dihidupkan, baik saat menggunakan starter elektrik maupun ketika diengkol.

Untuk menghindari masalah ini, sangat penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa level oli mesin berada dalam batas yang disarankan oleh produsen motor. Jika terdapat kelebihan oli, segera lakukan pengurasan oli berlebih agar mesin motor dapat beroperasi dengan baik.

15. Bahan Bakar Tidak Berkualitas

Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau tercemar dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak efisien. Kualitas bahan bakar sangat memengaruhi kinerja mesin motor. Bahan bakar yang tidak berkualitas baik atau tercemar dapat mengandung kontaminan yang mengganggu proses pembakaran dalam mesin.

Kontaminan seperti kotoran, air, atau senyawa kimia yang tidak diinginkan dalam bahan bakar dapat membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak optimal. Hasilnya, mesin motor bisa menjadi susah hidup saat di engkol ataupun menggunakan electric starter.

Nah itulah berbagai macam faktor yang bisa menjadi penyebab motor susah hidup saat di engkol. Setiap motor mungkin mengalami masalah yang berbeda-beda, namun pada umumnya masalah ini disebabkan oleh busi yang kotor atau rusak. Pasalnya, dalam proses menghidupkan mesin, busi memainkan peran sentral dalam menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk memicu pembakaran.

Cara Mengatasi Motor Susah Hidup Saat Di Engkol

Cara Mengatasi Motor Susah Hidup Saat Di Engkol

Setelah mengetahui berbagai penyebab motor susah hidup saat diengkol, mari kita lanjutkan dengan pembahasan mengenai cara mengatasi masalah tersebut. Agar motor dapat diengkol dengan lebih mudah, sobat dapat mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Ganti Busi Secara Berkala

Busi yang kotor atau aus dapat menghambat pembentukan percikan api yang diperlukan untuk penghidupan mesin. Periksa busi secara berkala dan gantilah jika diperlukan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen motor.

2. Cek Kelistrikan

Pastikan seluruh komponen kelistrikan dalam kondisi baik. Periksa kabel, aki, coil pengapian, dan sistem pengapian untuk memastikan tidak ada kabel yang putus atau mengalami korsleting.

3. Bersihkan Karburator

Jika motor menggunakan karburator, periksa dan bersihkan karburator secara berkala. Pastikan campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan rekomendasi produsen motor.

4. Periksa Filter Udara

Pastikan filter udara bersih dan tidak tersumbat. Filter udara yang kotor dapat mengganggu aliran udara ke mesin.

5.Cek Sistem Bahan Bakar

Periksa sistem bahan bakar untuk memastikan tidak ada kebocoran pada selang bahan bakar atau komponen lainnya.

6. Periksa Timing Pengapian

Pastikan timing pengapian sesuai dengan rekomendasi produsen motor. Timing pengapian yang salah dapat mengganggu pembakaran.

7. Cek Kompresi Mesin

Periksa tingkat kompresi mesin. Jika kompresi terlalu rendah, mungkin diperlukan perbaikan atau penggantian komponen seperti piston atau cincin piston.

8. Gunakan BBM Berkualitas

Hindari menggunakan bahan bakar berkualitas rendah atau tercemar. Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi untuk menjaga kinerja mesin.

9. Pemanasan Mesin

Jika motor susah dihidupkan pada suhu dingin, biarkan mesin menghangat sejenak sebelum mencoba mengengkolnya.

10. Perawatan Rutin

Selalu lakukan perawatan rutin sesuai dengan panduan produsen motor. Ini termasuk penggantian oli, filter udara, dan busi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.

Semua tips di atas akan membantu sobat dalam menghindari ataupun mengatasi masalah motor susah hidup saat di engkol. Lalu bagaimana jika susah hidup saat di starter? Apabila susah di starter, sobat bisa menyimak artikel sebelumnya mengenai “Penyebab Motor Tidak Bisa Di Starter“.

Kesimpulan

Setelah mengetahui semua penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah motor yang susah dihidupkan saat diengkol, sobat tidak perlu lagi panik ketika menghadapi situasi ini. Yang terpenting adalah mengidentifikasi penyebabnya, lalu mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya.

Sobat memiliki opsi untuk mencoba memperbaikinya sendiri, terutama jika masalahnya sederhana. Namun, jika sobat merasa tidak yakin atau masalahnya cukup kompleks, sangat disarankan untuk membawa motor ke bengkel terdekat. Bengkel akan memiliki teknisi yang ahli dalam memperbaiki masalah-masalah seperti ini.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan suku cadang atau spare part yang asli dan berkualitas. Penggunaan spare part yang berkualitas rendah dapat menyebabkan masalah yang lebih serius di masa depan.

Yang tak kalah penting adalah menjalani perawatan rutin pada motor. Dengan merawat motor secara berkala, sobat dapat memastikan bahwa setiap komponen tetap dalam kondisi baik, dan motor akan terhindar dari masalah sulit dihidupkan baik saat menggunakan starter elektrik maupun saat diengkol.

Nah demikianlah informasi motomotifo terkait penyebab motor susah hidup saat di engkol dan solusi mengatasinya. Simak pula artikel lainnya mengenai Cara Cek Aki Motor Masih Bagus Atau Tidak dan beragam artikel lainnya seputar dunia otomotif di Indonesia.

FAQ

Apabila masih ada pertanyaan terkait penyebab motor sudah hidup saat di engkol, silakan simak halaman faq berikut ini.

Kenapa Motor Susah Hidup Saat Diengkol?

Masalah ini biasanya disebabkan oleh busi kotor, kompresi mesin yang lemah, dan berbagai penyebab lainnya yang membutuhkan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya

Bagaimana Cara Mengatasi Motor Susah Hidup Saat Diengkol?

Langkah pertama yang harus sobat lakukan adalah mencari penyebab utamanya, lalu tinggal melakukan perbaikan sesuai penyebabnya.

Apa Saja Penyebab Motor Susah Hidup Saat Di Engkol?

Penyebabnya beragam dan setiap motor bisa mengalami masalah yang berbeda, seperti busi yang kotor atau rusak, kompresi mesin lemah, sistem pengapian bermasalah, piston dan ring piston aus, ecu motor rusak, hingga kurangnya bahan bakar.

Berapa Biaya Memperbaiki Motor Yang Susah Hidup?

Biaya perbaikan tergantung dari penyebab masalah tersebut. Apabila cuma busi maka biayanya tidak akan sampai 100 Ribu Rupiah.