Motomotifo.com – Teknologi desmodromic adalah sistem buka tutup katup bahan bakar udara tanpa menggunakan spring atau per. Cara kerja teknologi desmodromic diilhami dari filosofi sistem kerja gergaji kayu yang dilakukan oleh dua orang tukang kayu yang saling bekerja sama.
Apabila salah satu tukang kayu menarik gergaji, tukang kayu yang lain mendorong. Hasilnya, daya yang dibutuhkan untuk memotong kayu atau menggerakkan gergaji menjadi lebih sedikit. Sehingga tenaga yang dikeluarkan penggergaji kayu pun lebih besar dan lebih efisien.
Penggunaanya pada mesin motor Ducati yaitu dengan mekanisme buka tutup katup yang langsung dilakukan kem, tanpa perantaraan rocker arm atau sepatu katup. Selanjutnya kem mendorong katup untuk membuka, kemudian menutupnya, sedangkan gerak balik kem menjadi penarik katup.
Sehingga katup membuka dan menutup kem seperti lengan penggergaji kayu. Saat kem mendorong untuk membuka klep, bagian belakangnya menarik klep untuk proses menutup. Hal ini membuat kerja buka tutup pada 16 katup yang ada pada mesin motor Ducati menjadi lebih akurat dan ringan.
Fungsi Teknologi Desmodromic Pada Motor Ducati
Desmodromic adalah sistem katup yang digunakan oleh Ducati dalam mesin-mesin motornya. Sistem ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan dari sistem katup konvensional yang menggunakan pegas untuk menutup katup. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi teknologi desmodromic pada motor Ducati, silahkan simak ulasan selengkapnya dari Motomotifo.com berikut ini.
1. Kontrol yang Lebih Akurat
Desmodromic menggunakan dua kam atau lengan untuk membuka dan menutup katup, tanpa mengandalkan pegas untuk menutupnya. Hal ini memberikan kontrol yang lebih akurat terhadap pergerakan katup, yang dapat meningkatkan kinerja mesin.
2. Pengurangan Ketegangan Pegas
Dalam sistem katup konvensional, pegas bertanggung jawab untuk menutup katup. Pegas ini dapat mengalami ketegangan yang tinggi, terutama pada putaran mesin tinggi. Dengan desmodromic, tidak ada pegas yang menanggung ketegangan tinggi, sehingga risiko kegagalan pegas dapat dikurangi.
3. Meningkatkan Potensi Mesin
Sistem desmodromic memungkinkan mesin beroperasi pada putaran tinggi dengan tetap menjaga kontrol katup. Hal ini dapat meningkatkan potensi mesin untuk menghasilkan daya yang lebih besar dan meningkatkan kinerja keseluruhan.
4. Peningkatan Respon Mesin
Kontrol yang lebih langsung terhadap katup memungkinkan respon mesin yang lebih cepat terhadap perubahan kecepatan dan beban. Ini dapat meningkatkan responsivitas motor dan pengalaman berkendara.
5. Pengurangan Risiko Floating Valve
Floating valve adalah kondisi di mana katup tidak tertutup sepenuhnya pada kecepatan tinggi karena gaya inersia pegas. Dengan desmodromic, risiko floating valve dapat dikurangi karena katup dikendalikan secara aktif dalam pergerakan naik dan turunnya.
6. Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar
Dengan kontrol yang lebih baik terhadap katup-katupnya pada teknologi desmodromic. Mesin dapat diatur untuk mencapai pembakaran yang lebih maksimal dan efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Penggunaan teknologi desmodromic oleh Ducati telah memberikan ciri khas yang unik pada motornya, dengan penekanan pada kinerja tinggi dan respon yang cepat. Meskipun kelebihan dan kekurangan teknologi desmodromic perlu dipertimbangkan, banyak penggemar Ducati menganggapnya sebagai keunggulan teknologi yang memberikan pengalaman berkendara yang istimewa.
Baca Juga:
Cara Kerja Teknologi Desmodromic Pada Motor Ducati
Teknologi desmodromic pada motor Ducati memiliki cara kerja yang unik dan berbeda dibandingkan dengan sistem katup konvensional. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai cara kerja teknologi desmodromic pada motor Ducati.
1. Penggunaan Camshaft Ganda
Desmodromic menggunakan dua batang kem atau camshaft untuk mengendalikan gerakan katup, satu untuk membuka dan satu lagi untuk menutup. Setiap camshaft diatur untuk bergerak dalam sinkron satu sama lain, dan keduanya dihubungkan langsung dengan katup yang sesuai.
2. Sistem Tappet dan Rocker Arm
Pada motor desmodromic, terdapat komponen bernama tappet atau plunger yang berfungsi sebagai penghubung antara camshaft dan katup. Setiap tappet terhubung dengan rocker arm atau lengan ayun yang kemudian terhubung langsung dengan katup.
3. Fase Buka dan Tutup yang Terpisah
Sistem desmodromic memungkinkan fase membuka dan menutup katup terjadi secara terpisah dan dikendalikan secara aktif oleh camshaft. Saat camshaft yang satu bertanggung jawab untuk membuka katup, camshaft yang lainnya secara bersamaan menutup katup yang sudah terbuka. Hal ini berbeda dengan sistem konvensional yang mengandalkan pegas untuk menutup katup.
4. Tidak Mengandalkan Pegas untuk Penutupan
Salah satu perbedaan utama desmodromic adalah bahwa katup ditutup oleh gerakan aktif camshaft, bukan oleh pegas. Setelah camshaft membuka katup, ia juga bertanggung jawab untuk menutupnya, menghilangkan ketergantungan pada pegas untuk menyelesaikan langkah penutupan.
5. Sistem Desmodromic Valve Actuation
Ducati menggunakan istilah “Desmodromic Valve Actuation” untuk menggambarkan sistem ini. Sistem ini memberikan kontrol yang sangat baik terhadap pergerakan katup, terutama pada putaran mesin tinggi. Desmodromic Valve Actuation memastikan bahwa katup membuka dan menutup pada saat yang tepat, memberikan potensi kinerja yang lebih baik.
6. Manfaat pada Kecepatan Tinggi
Keuntungan utama desmodromic terlihat pada kecepatan tinggi, di mana sistem konvensional mungkin mengalami floating valve (katup mengambang) karena gaya inersia pegas. Dengan desmodromic, risiko ini dikurangi karena kontrol langsung atas gerakan katup.
Dengan cara kerja yang unik ini, teknologi desmodromic pada motor Ducati memberikan keuntungan dalam hal kinerja, respons, dan potensi mesin yang tinggi. Meskipun memerlukan perawatan yang lebih cermat, sistem ini telah menjadi ciri khas yang membedakan motor Ducati dari produsen lainnya di pasar sepeda motor.
Baca Juga:
Kesimpulan
Teknologi desmodromic pada motor Ducati menonjolkan cara kerja yang inovatif dalam mengendalikan gerakan katup mesin. Dibandingkan dengan sistem katup konvensional, desmodromic menggunakan dua camshaft yang bekerja bersama-sama untuk mengatur pembukaan dan penutupan katup.
Sistem ini memanfaatkan tappet dan rocker arm sebagai penghubung antara camshaft dan katup, dengan fase pembukaan dan penutupan yang dapat diatur secara terpisah. Keunikan desmodromic terletak pada fakta bahwa katup ditutup oleh gerakan aktif camshaft, tanpa mengandalkan pegas.
Desmodromic Valve Actuation, istilah yang digunakan oleh Ducati, memastikan kontrol yang sangat baik terhadap pergerakan katup, terutama pada putaran mesin tinggi. Dengan cara kerja ini, desmodromic memberikan keuntungan dalam hal akurasi pengendalian katup, pengurangan risiko floating valve pada kecepatan tinggi, peningkatan respons mesin, dan potensi kinerja yang lebih besar.
Meskipun memerlukan perawatan yang lebih cermat, teknologi desmodromic telah menjadi fitur unik yang membedakan motor Ducati, menciptakan pengalaman berkendara yang istimewa bagi para penggemarnya.
Demikianlah informasi dari motomotifo.com mengenai cara kerja teknologi desmodromic pada motor Ducati yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut diatas dapat bermanfaat bagi para pecinta otomotif, simak pula artikel lainnya terkait Cara Kerja Teknologi VVA Pada Motor Yamaha dan Kelebihan Dan Kekurangan Teknologi VVA Pada Motor Yamaha serta artikel otomotif lainnya.
FAQ
Apabila masih ada pertayaan terkait artikel cara kerja teknologi desmodromic pada motor Ducati, silakan simak halaman FAQ berikut ini.
Teknologi desmodromic adalah sistem pengendalian katup pada mesin motor yang menggunakan dua camshaft untuk mengatur pembukaan dan penutupan katup. Desmodromic ditandai dengan penggunaan mekanisme aktif, tanpa ketergantungan pada pegas untuk menutup katup.
Keunggulan utama desmodromic terletak pada kontrol yang lebih akurat terhadap pergerakan katup, pengurangan risiko floating valve pada kecepatan tinggi, peningkatan respons mesin, dan potensi kinerja yang lebih besar. Sistem ini juga dapat mengurangi ketegangan pada pegas dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Desmodromic menggunakan dua camshaft yang bekerja bersama-sama. Setiap camshaft mengontrol fase pembukaan atau penutupan katup. Tappet dan rocker arm digunakan sebagai perantara antara camshaft dan katup. Fase pembukaan dan penutupan katup dapat diatur secara terpisah, dan katup ditutup oleh gerakan aktif camshaft.
Ya, desmodromic memerlukan perawatan yang lebih cermat dibandingkan dengan sistem katup konvensional. Pengguna Ducati disarankan untuk mengikuti jadwal perawatan yang ditentukan pabrikan untuk memastikan kinerja optimal mesin.
Teknologi desmodromic memberikan pengalaman berkendara yang istimewa dengan kontrol yang lebih baik terhadap mesin, respons yang cepat terhadap perubahan kecepatan, dan potensi kinerja tinggi pada putaran mesin tinggi. Ini menciptakan sensasi berkendara yang unik dan dinamis.
Ya, desmodromic telah menjadi ciri khas motor Ducati, dan sebagian besar model mereka mengadopsi teknologi ini. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua model Ducati mungkin menggunakan desmodromic, tergantung pada perkembangan teknologi terbaru dan desain model motor tertentu.